Menurut Psikolog Harvard, 3 Kalimat Ini Sering Diucapkan Pasangan yang Saling Percaya 100 Persen
Dalam sebuah hubungan yang sehat dan sukses, kedua belah pihak yang terlibat selalu bisa merasa aman secara emosional, saling terhubung, dan bebas menjadi diri sendiri tanpa takut dihakimi. Namun, kenyataannya, banyak dari kita justru merasa hubungan romantis bisa memunculkan rasa cemas dan ketidakpastian yang mendalam.
Sebagai psikolog Harvard yang berpengalaman, Dr. Cortney Warren sering menekankan bahwa kunci rasa aman dalam hubungan berawal dari diri kita sendiri, dari keyakinan bahwa kita pantas dicintai. Rasa aman ini tumbuh saat kita percaya bahwa pasangan kita benar-benar menerima kita, peduli pada kita, dan bersedia berkomitmen, tak hanya saat segalanya berjalan lancar, tetapi juga di saat-saat sulit.
Menariknya, dilansir dari CNBC, pasangan yang saling percaya biasanya mengucapkan 3 kalimat sederhana yang menjadi tanda hubungan sehat ini setiap hari!
“Kamu Melihatku Apa Adanya”
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto |
Dalam hubungan romantis yang sehat, seseorang tidak merasa perlu menyembunyikan siapa dirinya yang sebenarnya. Ada rasa percaya yang mendalam bahwa pasangan akan menerima dirinya sepenuhnya, baik kelebihan maupun kekurangan.
Ketika kepercayaan seperti itu terbangun, seseorang akan merasa nyaman untuk terbuka, bahkan tentang hal-hal yang menyakitkan atau sulit dibicarakan. Tidak akan ada rasa takut dihakimi, karena ia tahu bahwa pasangannya akan mendengarkan dengan empati dan merespons dengan kasih sayang.
“Kita akan Melewati Ini”
Ilustrasi/Foto: Freepik/pressfoto
Dalam hubungan yang sehat, konflik bukanlah sesuatu yang menandakan kehancuran, melainkan bagian alami dari proses kebersamaan. Bahkan pasangan yang paling stabil dan saling mencintai pun pasti pernah berselisih paham.
Namun, yang membedakan pasangan yang saling percaya dari pasangan lain adalah cara mereka menyikapi konflik itu. Mereka tidak terpancing untuk mengancam pergi atau panik saat terjadi perbedaan pendapat. Sebaliknya, mereka saling meyakinkan bahwa apa pun yang terjadi, mereka akan menghadapi dan menyelesaikannya bersama.
“Pergi dan Bersenang-senanglah Bersama Temanmu”
Ilustrasi/Foto: Freepik/lookstudio
Pasangan yang saling percaya tidak akan merasa cemas atau curiga ketika pasangannya ingin menghabiskan waktu sendiri atau bersama teman-temannya. Justru, waktu untuk diri sendiri dianggap sebagai sesuatu yang wajar dan sehat dalam hubungan.
Pasangan yang saling percaya memahami bahwa setiap individu membutuhkan ruang pribadi dan kebebasan untuk tetap menjadi dirinya sendiri. Sikap saling menghormati inilah yang menjadi fondasi kuat karena mereka tahu bahwa kemandirian bukanlah ancaman, melainkan bagian penting yang justru memperkuat ikatan mereka.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
