Mengulik Kepribadian Seseorang yang Bisa Dilihat dari 9 Gaya Makannya, Kamu Tipe Mana?

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Kamis, 17 Jul 2025 08:00 WIB
Mengulik Kepribadian Seseorang yang Bisa Dilihat dari 9 Gaya Makannya, Kamu Tipe Mana?
Ilustrasi makan dengan berbagai karakteristik yang berbeda/Frweepik: pikisuperstar

Setiap orang punya gaya makan yang unik. Ada yang cepat, lambat, rapi, atau malah suka mencampur semuanya jadi satu. Mungkin kamu belum sadar, tapi cara kamu menikmati makanan ternyata bisa berbicara banyak tentang kepribadianmu.

Mulai dari kebiasaan mengunyah sampai cara kamu mengatur makanan di piring, semuanya bisa memberikan petunjuk soal bagaimana kamu berpikir, bersikap, hingga berinteraksi dengan orang lain.

Yuk, Beauties, cari tahu makna di balik gaya makanmu dan temukan karakter tersembunyi yang mungkin belum pernah kamu sadari sebelumnya!

1. Makan dengan Cepat

Ilustrasi makan dengan lambat/freepik: freepik

Orang yang makan cepat biasanya memiliki karakter ambisius, efisien, dan cenderung terburu-buru. Psikolog Susan Albers di Psychology Today mencatat bahwa anak sulung dan mereka dari keluarga besar sering mengembangkan kebiasaan makan cepat karena tekanan waktu saat kecil dan pola ini bisa terbawa hingga dewasa.

Lebih lanjut, studi dari Clinical Obesity menunjukkan bahwa kebiasaan ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga persaingan. Anak-anak yang makan cepat biasanya menunjukkan pola makan yang kompetitif. 

2. Makan dengan Lamban

Ilustrasi makan dengan cepat/freepik: freepik

Makan lambat berkaitan erat dengan mindfulness dan kemampuan mengelola stres. Studi dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa metode slow eating dan mindful eating membantu mengontrol asupan energi dan meningkatkan perasaan kenyang.

Laman Times of India dan Love FOOD menggambarkan slow eater sebagai orang yang perfeksionis, detail‑oriented, dan reflektif. Mereka menikmati setiap gigitan, mencerminkan karakter yang menghargai tiap momen dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.

3. Makan dengan Rapi

Ilustrasi makan dengan rapi/Freepik: freepik

Individu yang menyajikan makanannya rapi menunjukkan karakter perfeksionis dan kontrol diri yang tinggi. Love Food menyebut mereka sebagai tipe yang organizer, yakni orang yang menyukai keteraturan dan jarang terlihat berantakan. 

Menurut penelitian yang dikutip oleh Psychology Today, trait conscientiousness berkaitan dengan kebiasaan memilih makanan sehat dan menjaga pola makan stabil, yang tercermin lewat rapi dalam menyantap hidangan.

4. Makan dengan Berantakan

Ilustrasi makan dengan berantakan/Freepik: freepik

Makan berantakan atau mencampur makanan menunjukkan sifat eksperimental dan openness tinggi. Ini sebagai ciri “mixer”, yakni individu yang tidak takut mencampur berbagai rasa dan nyaman dengan improvisasi.

Data dari studi Tsartsapakis dan Zafeiroudi dalam Psychology Today menguatkan bahwa orang dengan open minded cenderung suka mencoba kombinasi baru, termasuk dalam pola makan mereka yang tak terstruktur. 

5. Makan dengan Mengobrol

Ilustrasi makan dengan mengobrol/freepik: freepik

Makan sambil mengobrol menunjukkan ciri ekstrovert yang energik dan sosial. Psychology Today mencatat bahwa ekstrovert gemar menyantap makanan manis dan camilan saat bersosialisasi, penanda cinta akan kebersamaan .

Menurut laman Food Choice, fenomena ini bisa meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi hingga 30–50%. Penyebabnya? Karena saat kita makan bersama, kita secara tidak sadar menyesuaikan diri dengan ritme dan pola makan orang di sekitar, termasuk suasana meja makan yang lebih santai dan menyenangkan. Ini adalah bentuk dari pengaruh sosial terhadap perilaku makan kita.

Contohnya, saat kamu makan bareng teman, kamu mungkin tetap lanjut ngemil karena mereka juga masih makan, meskipun kamu sebenarnya sudah kenyang. Itulah social facilitation.

6. Makan dengan Lauk yang Dipisah-pisahkan

Ilustrasi makan dengan dipisah-pisah/Freepik: freepik

Gaya makan dengan menyelesaikan satu jenis makanan terlebih dahulu lalu berpindah menunjukkan seseorang disiplin dan detail‑oriented. Media Glamour menyebut tipe ini sebagai “isolationist” yang berhati-hati, sistematis, dan cermat.

Ini sejalan dengan karakter conscientiousness—individual yang suka menyelesaikan satu hal dengan sempurna sebelum beralih ke hal lain, menunjukkan kontrol diri tinggi dan fokus pada kualitas.

7. Makan dengan Mencampur‑aduk

Ilustrasi makand engan mencampur/Freepik: freepik

Kalau kamu termasuk tipe yang suka mencampur semua jenis makanan di piring sebelum mulai makan, itu bisa jadi tanda bahwa kamu memiliki karakter kreatif, terbuka terhadap hal baru, dan tidak terlalu terikat aturan konvensional. Dalam psikologi kepribadian, gaya makan seperti ini sering dikaitkan dengan trait openness to experience.

Tipe pencampur makanan atau "mixer" biasanya memiliki kepribadian yang ekspresif, suka bereksperimen, dan tak takut keluar dari kebiasaan umum. Mereka juga cenderung spontan dan lebih menikmati kejutan rasa, bukan sesuatu yang terpisah atau terencana secara kaku. Karakter seperti ini sering muncul pada orang yang juga suka seni, musik, atau hal-hal yang melibatkan kreativitas tinggi.

8. Picky Eater

Ilustrasi picky eatrer/Freepik: lookstudio

Kalau kamu hanya suka makanan tertentu, sering menolak mencoba makanan baru, atau sangat selektif dalam memilih apa yang kamu makan—itu tandanya kamu termasuk picky eater. Dalam psikologi, picky eating tidak hanya soal selera, tapi juga bisa mencerminkan karakter dan kondisi emosional seseorang.

Menurut Psychology Today, picky eater dewasa sering kali memiliki kecenderungan food neophobia (takut mencoba makanan baru), kecemasan sosial saat makan bersama, dan bahkan gejala depresi ringan. Studi tersebut menemukan bahwa picky eater cenderung merasa tidak nyaman dalam situasi makan sosial, misalnya saat harus makan di pesta, restoran asing, atau saat makanan disajikan tanpa kontrol mereka sendiri.

9. Mengunyah dengan Suara Mengecap

Ilustrasi makan dengan suara mengecap/Freepik: freepik

Mengunyah dengan suara keras seperti slurping mencerminkan impulsivity dan kurangnya kesadaran diri. Psychology Today mengaitkannya dengan perilaku oversharer—orang yang tidak terlalu peduli norma sosial dan impulsif.

Impulsivity terkait binge eating dan emotional eating—kebiasaan makan yang terjadi tanpa kontrol, menunjukkan bahwa konsumsi makanan bisa menjadi pelampiasan emosi tanpa kesadaran penuh.

Beauties, kini kamu lebih memahami bahwa setiap pola makan punya cerita karakter di baliknya. Yuk, perhatikan gaya makanmu dan jadikan diri lebih sadar, penuh kontrol, sehat, dan mencerminkan siapa kamu sebenarnya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES