Mengenal Oymyakon dan Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia yang Ada di Rusia

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Minggu, 07 Dec 2025 20:00 WIB
Mengenal Oymyakon dan Yakutsk, Kota Terdingin di Dunia yang Ada di Rusia
Salah satu kota terdingin di dunia adalah Oymyakon yang terletak di Rusia/Foto: Pixabay.com/Dzhon Kopiski

Beauties, tahukah kamu tentang kota terdingin di dunia? Konon, suhunya pernah mencapai -64,4 hingga -71,2 derajat Celsius. Kota tersebut adalah Oymyakon dan Yakutsk.

Oymyakon terletak di Siberia Timur, Rusia. Sementara Yakutsk di timur laut Rusia, tepatnya dekat Sungai Lena. Yakutsk juga dikenal sebagai Ibu Kota Republik Sakha.

Kota dengan suhu sedingin itu, apakah ada kehidupan manusia di dalamnya? Oymyakon dan Yakutsk masih menjadi tempat berlindung bagi sekelompok orang. Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa survive di lingkungan se-ekstrem itu? Berapa suhu rata-rata di sana? Bagaimana Oymyakon dan Yakutsk bisa diselimuti suhu dingin yang begitu ekstrem?

Oymyakon: Cetak Rekor Suhu Terendah yang Mencapai Minus 71,2 Derajat Celsius

Gambaran kehidupan di Kota Oymyakon/Foto: Instagram.com/escapateviajando

Kota berpenduduk sekitar 500 jiwa ini sering dilanda udara yang sangat dingin. Hal ini dikatakan langsung oleh ahli meteorologi senior AccuWeather, Jim Andrews.

“Pada musim dingin, wilayah ini (Oymyakon) merupakan wilayah berpenghuni terdingin di bumi,” kata Andrews, seperti dilansir dari AccuWeather.

Menurut laporan BBC Science Focus Magazine dan Live Science, Oymyakon memegang rekor suhu terendah yaitu -71,2⁰C pada tahun 1924. Sembilan tahun kemudian, suhunya tercatat di angka -67,7⁰C.

Musim dingin di wilayah ini berlangsung dari akhir September hingga pertengahan Mei, dan suhunya sering kali turun hingga -60⁰ C. Suhu rata-rata musim dingin di Oymyakon berkisar antara -42 dan -50⁰ C.

Ketika suhu turun di bawah -52⁰ C, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar diliburkan. Sementara jika suhu turun di bawah -56⁰ C, seluruh sekolah diliburkan, mengutip Arctic Russia.

Meski harus menghadapi musim dingin yang sangat panjang dan ekstrem, penduduk Oymyakon tetap beradaptasi untuk bertahan hidup. Mereka mencari sumber makanan melalui kegiatan memancing, berburu, dan beternak rusa, sapi, serta kuda.

Lalu, bagaimana cara penduduk melindungi tubuhnya dari paparan udara dingin? Mayoritas dari mereka mengenakan pakaian serba tebal dan berbulu, mulai dari mantel rubah, topi muskrat, sepatu bot rusa, sarung tangan, hingga syal.

Saat musim dingin berlangsung, prosesi pemakaman jenazah di Oymyakon bisa memakan waktu hingga tiga hari. Sebab, proses menggali tanah rata-rata menggunakan bantuan bara api. Proses ini bisa dilakukan berulang kali hingga lubang dan kedalamannya dinilai cukup untuk mengubur peti mati.

Terlepas dari musim dinginnya yang mengerikan, suhu Oymyakon pada Juni, Juli, dan Agustus mencapai 30 derajat Celcius.

Yakutsk juga Jadi Kota Terdingin di Dunia: Suhu Terendah Mencapai Minus 64,4 Derajat Celcius

Gambaran Kota Yakutsk saat musim dingin/Foto: Instagram.com/cnnindonesia

Suhu musim dingin di Kota Yakutsk tidak berbeda jauh dengan Oymyakon. BBC Science Focus Magazine mencatat suhu terendah terjadi pada 5 Februari 1891 sebesar minus 64,4 derajat Celcius.

Iklim Ibu Kota Republik Shaka ini sangat kontinental dengan catatan suhu rata-rata pada Januari (musim dingin) sekitar -42⁰ C dan pada Juli (musim panas) sebesar 19⁰ C.

Pada 17 Januari 2023 silam, CNN Travel melaporkan suhu di Yakutsk turun hingga minus 62,7 derajat Celcius. Itu terjadi hanya dua hari setelah rekor suhu sebelumnya, yaitu -50⁰ C.

Meskipun cuaca di Yakutsk ekstrem, kematian akibat cuaca dingin tidak mendominasi. Penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ menunjukkan bahwa angka kematian yang diakibatkan pengaruh cuaca dingin tidak meningkat di Yakutsk, seiring dengan penurunan suhu.

Hal itu tentunya didukung oleh kesadaran dan kemampuan adaptasi masyarakat setempat terhadap suhu ekstrem. Masyarakat tahu bagaimana menyikapi udara dingin yang ekstrem. “Cukup berpakaian hangat, berlapis-lapis, seperti kubis!,” ujar Nurgusun Starostina, seorang warga, kepada Reuter pada 2023.

Yakutsk dihuni oleh lebih dari 300.000 orang. Umumnya, penduduk setempat tinggal di rumah yang dibangun di atas tiang pancang beton. Terkait mata pencaharian, mayoritas bekerja di perusahaan tambang yang ada di kota tersebut. 

Alasan Oymyakon dan Yakutsk Diselimuti Musim Dingin yang Ekstrem: Berada di Lapisan Permafrost?

Potret Kota Oymyakon pada musim dingin yang ekstrem/Foto: Instagram.com/tourgratisrusia

Banyak faktor yang membuat Oymyakon dan Yakutsk diterpa udara dingin yang sangat ekstrem. Pertama, karena kedua kota itu berdiri di atas lapisan permafrost. Apa itu permafrost?

Merujuk penjelasan National Geographic, permafrost adalah lapisan beku permanen di atas atau bawah permukaan bumi. Permafrost terdiri dari tanah, kerikil, dan pasir, biasanya terikat oleh es.

Permafrost tetap berada pada suhu 0⁰ C atau di bawahnya selama setidaknya dua tahun. Ia ditemukan di daerah yang suhunya jarang naik di atas titik beku. Ini berarti permafrost sering ditemukan di wilayah Arktik, seperti Greenland, Rusia, China, dan Eropa Timur.

Kedua, kota yang masuk wilayah Siberia ini berdekatan dengan Lingkar Arktik, berada di belahan bumi utara dengan lintang tinggi. Jarak Yakutsk dari Lingkar Arktik hanya sekitar 450 km.

“Siberia sangat dingin karena berada di lintang tinggi dan daratannya luas,” kata Alex DeCaria, profesor meteorologi di Millersville University, pada Live Science.

Sebagaimana yang kita tahu, garis lintang memberikan pengaruh pada temperatur suatu wilayah. Garis yang akan menentukan apakah suhu di suatu wilayah semakin dingin atau panas.

Suhu akan berbanding terbalik dengan garis lintang. Semakin tinggi posisi garis lintang, maka suhu di wilayah itu akan semakin rendah.

Ketiga, topografis juga berperan terhadap rendahnya suhu di Kota Yakutsk dan Oymyakon. Keduanya berada di lembah-lembah lokal, dikelilingi oleh dataran tinggi.

Termasuk daerah pedalaman dan berdekatan dengan Lingkar Arktik, membuat Yakutsk dan Oymyakon mengalami iklim subarktik yang keras. Iklim ini dicirikan oleh musim dingin yang panjang, sangat dingin, serta musim panas yang pendek. Pada musim dingin, wilayah yang memiliki iklim subarktik akan mengalami siang hari yang pendek.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE