Mengenal Microwedding, Tren Nikah Sederhana yang Semakin Populer
Pernikahan sering dianggap sebagai momen sekali seumur hidup yang harus dirayakan dengan megah. Namun, belakangan ini banyak pasangan justru memilih konsep yang lebih sederhana dan intim. Tren ini perlahan menjadi pilihan populer, terutama bagi mereka yang ingin fokus pada makna pernikahan tanpa harus terbebani detail besar pesta.
Selain itu, pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu turut mengubah cara pandang banyak orang terhadap perayaan pernikahan. Batasan sosial membuat orang terbiasa dengan acara kecil tapi tetap bermakna.
Meski aturan sudah longgar, konsep microwedding tetap bertahan dan bahkan berkembang menjadi sebuah tren gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan generasi modern.
Apa Itu Microwedding?
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/senivpetro |
Secara sederhana, microwedding adalah pernikahan dalam skala kecil dengan jumlah tamu terbatas, namun tetap mengutamakan detail penting seperti dekorasi, makanan, hingga momen sakralnya. Melansir How Stuff Works, konsep ini bukan berarti asal sederhana, melainkan menghadirkan suasana hangat, intim, dan fokus pada pasangan serta tamu yang hadir.
Bedanya dengan pesta pernikahan tradisional, microwedding memberikan ruang lebih banyak bagi pasangan untuk benar-benar menikmati hari spesial mereka. Tidak ada tekanan besar untuk mengikuti protokol megah, melainkan menciptakan pengalaman yang lebih personal dan penuh kehangatan.
Generasi yang Menyukai Microwedding
Mengenal microwedding, tren nikah sederhana yang semakin populer/Foto: Freepik.com
Tren ini paling banyak disukai oleh generasi milenial dan Gen Z karena mereka cenderung lebih menghargai pengalaman dibandingkan kemewahan berlebih. Alih-alih menghabiskan dana besar untuk pesta megah, mereka lebih memilih acara sederhana tapi meninggalkan kenangan mendalam.
Generasi ini juga lebih peka terhadap isu finansial dan keberlanjutan. Microwedding dianggap lebih ramah lingkungan karena mengurangi limbah dan lebih hemat biaya. Dengan begitu, kamu dan pasangan bisa mengalokasikan anggaran untuk hal lain, seperti bulan madu, membeli rumah, atau investasi masa depan.
Jumlah Tamu dalam Microwedding
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Salah satu ciri khas microwedding adalah jumlah tamu yang terbatas. Melansir The Knot, biasanya undangan hanya berkisar antara 20 hingga 50 orang. Hal ini memungkinkan pasangan benar-benar memilih orang terdekat yang ingin mereka ajak berbagi kebahagiaan.
Dengan tamu yang sedikit, suasana pesta pun menjadi lebih akrab. Setiap orang punya kesempatan untuk berinteraksi, memberikan doa, bahkan bercengkerama langsung dengan pasangan pengantin. Nuansa hangat ini sering kali sulit ditemukan pada pesta besar dengan ratusan tamu.
Anggaran dalam Microwedding
Mengenal microwedding, tren nikah sederhana yang semakin populer/Foto: Freepik.com
Salah satu alasan utama microwedding semakin populer adalah efisiensi anggaran karena biaya yang dikeluarkan biasanya lebih rendah dibandingkan pesta tradisional. Kamu dan pasangan bisa menghemat hingga setengah dari anggaran pernikahan besar. Dengan dana yang lebih ringan, kamu dan pasangan tetap bisa memprioritaskan kualitas, misalnya memilih lokasi unik atau menu makanan premium.
Meski begitu, bukan berarti microwedding selalu murah. Biaya bisa tetap tinggi jika kamu dan pasangan memilih venue eksklusif atau dekorasi mewah. Bedanya, fokus pengeluaran lebih tepat sasaran dan sesuai prioritas, bukan sekadar memenuhi ekspektasi sosial.
Trik Menerapkan Microwedding
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/freepic.diller |
Kalau kamu tertarik dengan konsep ini, ada beberapa trik yang bisa diterapkan. Pertama, buatlah daftar tamu dengan hati-hati. Batasi hanya untuk keluarga inti dan sahabat dekat. Kedua, pilih venue yang sesuai dengan jumlah tamu karena hal ini akan menciptakan suasana lebih intim.
Selain itu, fokuslah pada detail personal. Kamu bisa menambahkan elemen DIY, seperti suvenir buatan sendiri atau playlist musik kesukaan. Jangan lupa, dokumentasi tetap penting. Meski kecil, momen pernikahan tetap layak diabadikan dengan fotografer profesional agar kenangan lebih bermakna.
Microwedding adalah bukti bahwa pernikahan tak harus selalu megah untuk tetap berkesan. Dengan konsep sederhana, kamu dan pasangan bisa menciptakan momen yang lebih intim, hemat biaya, sekaligus penuh makna.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


