Mengenal IHSG yang Hebohkan Masyarakat, Pertanda Apa Jika Anjlok?

Pengertian IHSG

Ilustrasi/ Foto: Detikcom/Agung Pambudhy

Melansir dari DetikJogja, IHSG merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kinerja saham yang tercatat dalam suatu bursa efek. Sementara berdasarkan situs Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.

Nah, IHSG ini dipantau setiap hari oleh investor, analis, serta media keuangan dengan tujuan mengetahui tren ekonomi dan pasar modal. Pemantauan ini dilakukan agar mereka bisa mengambil strategi paling tepat demi memeroleh untung, Beauties.

Fungsi IHSG

Iustrasi/ Foto: freepik.com/pikisuperstar

Masih dilansir dari sumber yang sama, IHSG punya beberapa fungsi. Pertama, IHSG berfungsi untuk mengukur kinerja portofolio (gabungan berbagai instrumen investasi). Portofolio merupakan aset saham yang dimiliki perusahaan atau perorangan. Jadi jika kamu memantau IHSG, kamu bisa prediksi keuntungan dari bisa kamu dapatkan dari saham-saham dalam portofoliomu.

Kedua, pergerakan IHSG juga bisa digunakan untuk melihat perkembangan ekonomi Indonesia secara kasar. Ketika tingkat investasi dalam negara besar, maka semakin besar aliran modal negara tersebut. Jika IHSG naik, itu berarti investor punya kepercayaan tinggi terhadap prospek ekonomi, dunia usaha, dan sebagainya. Maka dari itu, IHSG sering kali dilihat sebagai indikator kondisi perekonomian, Beauties.

Ketiga, IHSG digunakan untuk memantau pergerakan pasar modal Indonesia karena nilai IHSG didapat dari rata-rata harga saham secara real time di BEI.

Bagaimana Jika IHSG Anjlok?

Ilustrasi/ Foto: Detikcom/Agung Pambudhy

Pergerakan IHSG dipengaruhi beberapa faktor, termasuk kebijakan dalam suatu negara yang membuat investor harus berhati-hati saat menentukan langkah mereka. Maka dari itu, jika IHSG terjun bebas, maka ini merupakan pertanda bahwa perekonomian sedang tidak baik-baik saja, Beauties.

Melansir dari CNN Indonesia, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyebutkan anjloknya IHSG pada hari Selasa kemarin merupakan imbas sentimen global, yakni kebijakan ekonomi dan perang tarif oleh Presiden Donald Trump.

Namun di sisi lain, analisis Ekonom Wijayanto Samirin menyebutkan penurunan IHSG terjadi karena faktor domestik, yaitu perkembangan APBN yang buruk, kebijakan pemerintah yang tidak realistis, maraknya isu korupsi di tanah air, isu RUU TNI, dan kekhawatiran rating kredit Indonesia dari Fitch dan Moody's.

Dampaknya, investor pun tidak yakin dengan aset yang dipegang di Indonesia atau dengan kata lain, Indonesia bukan tempat menguntungkan untuk berinvestasi, sehingga asetnya lebih baik dijual daripada merugi. Efek larinya modal yang digunakan untuk menggerakan ekonomi Indonesia ini bisa dirasakan masyarakat karena akan semakin sedikit lapangan pekerjaan yang tercipta. Alhasil, akan semakin banyak pengangguran dan meningkatnya angka kemiskinan.

Bagaimana menurut kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!