Mengenal "Doom Spending" yang Lagi Tren di Kalangan Gen Z
Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Selasa, 15 Jul 2025 17:00 WIB

Mengenal
Pernahkah kamu lagi stres, terus tiba-tiba checkout belanjaan online dalam jumlah banyak? Atau, saat gajian, rasanya ingin langsung jajan makanan fancy, beli skincare, atau beli outfit baru biar mood naik?
Jika iya, kamu harus hati-hati, bisa jadi kamu lagi “doom spending”. Apa itu “doom spending”?
Mengenal Apa Itu Doom Spending
![]() Ilustrasi/Foto: Unsplash/Freestocks |
Doom spending adalah kebiasaan belanja berlebihan sebagai pelarian dari rasa cemas atau stres, terutama yang disebabkan oleh ketidakpastian masa depan. Jadi, daripada menghadapi masalah, sebagian orang justru memilih “menenangkan” diri dengan belanja.
Fenomena ini lagi booming banget di kalangan gen Z dan milenial, Beauties. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari USA Today dan CNBC Africa, banyak anak muda merasa dunia semakin tidak pasti, dari ekonomi, iklim, sampai isu sosial.
Sementara menurut CNBC’s International Your Money Financial Security Survey, 42,8 persen orang dewasa di seluruh dunia merasa lebih buruk keadaan finansialnya daripada orang tua mereka. Mereka merasa dirinya tidak akan pernah bisa mencapai apa yang dicapai orang tuanya. Akibatnya, mereka cari jalan pintas kebahagiaan instan melalui belanja berlebih untuk menikmati hidup.
Kenapa Doom Spending Bisa Terjadi?
Ilustrasi/Foto: Freepik
Ada banyak alasan kenapa anak muda terjebak dalam situasi ini. beberapa di antaranya:
- Pelarian Emosional: Belanja sering dijadikan cara cepat untuk membuat diri sendiri senang. Saat barang datang, ada rasa puas yang membuat kita lupa sejenak dengan masalah.
- Tekanan Sosial dan FOMO: Media sosial terkadang membuat kita gampang tergoda akan sesuatu hal. Lihat orang lain pamer OOTD (Outfit of The Day) baru, liburan, atau gadget canggih, rasanya ingin sekali langsung ikutan agar tidak ketinggalan.
- Akses yang Mudah: Di era digital saat ini, hanya dengan satu kali klik kita bisa langsung belanja dan menunggu barang datang ke rumah. Diskon dan promo juga membuat kita semakin “latah” membeli barang-barang yang bahkan sebenarnya kita tidak butuh.
Gimana Cara Menghindari Doom Spending?
Ilustrasi/Foto: Freepik/senivpetro
Agar kamu tidak semakin terjerumus dan bisa lebih bijak mengelola finansial untuk masa depan, lakukan beberapa cara ini mulai hari ini:
- Buatlah Catatan Keuangan yang Jelas: Mulai disiplin membuat budget bulanan. Tulis semua pengeluaran, supaya kita sadar mana yang benar-benar perlu dan mana yang sekadar impulsif.
- Cari Cara Lain untuk Healing: Coba Ganti kebiasaan belanja impulsive dengan aktivitas lain, seperti olahraga, journaling, atau hangout bersama teman.
- Unfollow atau Mute Akun yang Bikin Kamu Lapar Mata: Kalau kamu sering tergoda melihat postingan belanja orang lain, tidak ada salahnya jaga jarak dengan akun-akun tersebut. Ini bisa membantu kamu agar tidak “kalap” belanja dan lebih bisa mengatur keuangan.
Dari ulasan di atas, apakah kamu termasuk orang yang suka doom spending, Beauties? Sebenarnya, tidak ada salahnya sesekali memanjakan diri sendiri. Namun, kalau sudah jadi kebiasaan, dompet bisa menjerit, mental juga malah semakin terbebani. Yuk, belajar lebih mindful soal pengeluaran, agar masa depan keuanganmu lebih aman dan tenang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)