Mengenal 'Career Cushioning', Strategi Siapkan Cadangan Karier di Tengah Krisis Lapangan Kerja

Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Kamis, 26 Jun 2025 17:00 WIB
Mengenal 'Career Cushioning', Strategi Siapkan Cadangan Karier di Tengah Krisis Lapangan Kerja
Mengenal 'Career Cushioning', Strategi Siapkan Cadangan Karier di Tengah Krisis Lapangan Kerja/Foto: freepik/dcstudio

Saat ini, banyak fakta dan berita di media yang menunjukkan adanya badai krisis lapangan pekerjaan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) juga masih marak terjadi dan menghantui para pekerja yang saat ini sedang meniti kariernya.

Mengutip dari detikjatim, pakar ekonomi dari Universitas Airlangga, Gigih Prihantono, mengungkapkan bahwa di luar dari kebijakan pemerintah yang harus optimal, kita sebagai pekerja juga harus selalu meningkatkan nilai diri di tengah situasi yang tidak pasti dan cepatnya arus teknologi di era digital.

Gigih juga mengingatkan kita untuk selalu proaktif meningkatkan kompetensi yang meliputi pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill), dan sikap (attitude). Bukan hanya itu, keterampilan digital juga menjadi hal penting yang menjadi sorotan di tengah perkembangan teknologi dan informasi saat ini.

Hal ini seakan mengingatkan kita untuk tetap mengambil langkah antisipatif di tengah ketidakpastian. Salah satu strategi yang belakangan ramai dibicarakan adalah “career cushioning.” Seperti apakah yang dimaksud dari strategi career cushioning ini?

Apa Itu Career Cushioning?

Mengenal Career Cushioning Strategi Siapkan Cadangan Karier/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Dilansir dari situs web Forbes, sederhananya, career cushioning berarti mempersiapkan “bantalan” untuk menghadapi kemungkinan terburuk dalam karier. Pada dasarnya, ini merupakan sebuah strategi rencana cadangan untuk menghadapi kenyataan bahwa pasar kerja sedang diterpa gelombang PHK. 

Meskipun tampaknya pekerjaan kita saat ini masih terasa aman-aman saja, langkah preventif terkadang tetap perlu kita lakukan. Bentuknya bisa beragam, mulai dari memperbarui profil LinkedIn, memperluas jejaring profesional, mengikuti pelatihan skill baru, hingga diam-diam melamar pekerjaan lain.

Sudah banyak pekerja yang melakukan strategi ini demi mendapatkan rasa aman dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan dunia kerja saat ini.

Mengapa Career Cushioning Menjadi Relevan?

Mengenal Career Cushioning Strategi Siapkan Cadangan Karier/Foto: Pexels/Anna Shvets

Banyak data yang beredar menunjukkan bahwa persaingan kerja semakin ketat dan para pekerja harus bisa bersaing. Ditambah dengan banyaknya kabar PHK massal, tidak heran jika pekerja mulai mencari cara agar tetap punya kendali atas masa depannya.

Career cushioning bisa jadi pegangan profesional untuk berjaga-jaga apabila situasi berubah secara drastis. Ini bukan bentuk pengkhianatan pada perusahaan di mana kita bekerja, melainkan langkah proaktif untuk menjaga stabilitas pribadi. Justru, ini bisa jadi berpotensi meningkatkan nilai diri di tempat kerja kita saat ini.

Bagaimana Cara Menghadapi Tren Career Cushioning di Kalangan Pekerja?

Mengenal Career Cushioning Strategi Siapkan Cadangan Karier/Foto: Pexels/Kaboompics.com

Dari perspektif pemberi kerja, tren ini memang bisa memunculkan kekhawatiran soal loyalitas dan keterlibatan karyawan. Namun, bukan berarti tidak ada solusi yang mampu menjawab tantangan ini.

Perusahaan perlu lebih transparan soal tantangan bisnis, mendengarkan aspirasi karyawan secara aktif, serta menegaskan peran penting setiap individu dalam tim. Apresiasi dan komunikasi yang jujur bisa mencegah munculnya masalah besar dan memperkuat hubungan kerja.

Pada akhirnya, baik pekerja maupun perusahaan sama-sama ingin merasa aman, dihargai, dan punya kendali atas masa depan mereka. Perusahaan yang berkomunikasi dengan empati dan peduli pada kesejahteraan karyawan cenderung lebih stabil dan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Keseimbangan antara career cushioning yang dilakukan karyawan dan keterbukaan dari perusahaan menjadi jembatan untuk membangun ekosistem kerja yang sehat. 

Career cushioning bukan sekadar tren dan strategi melawan kepanikan, melainkan refleksi dari kebutuhan kita sebagai manusia untuk merasa aman di tengah dunia kerja yang terus berubah. 

Jika kamu ingin mencoba strategi ini, jangan lupa untuk melakukannya dengan etis dan proporsional, ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES