Mengapa Selingkuh Terjadi Meski Pernikahan Sudah Terjalin Lama? Ini Alasannya!

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Minggu, 13 Jul 2025 22:00 WIB
Mengapa Selingkuh Terjadi Meski Pernikahan Sudah Terjalin Lama? Ini Alasannya!
Mengapa Selingkuh Terjadi Meski Pernikahan Sudah Terjalin Lama? Ini Alasannya!/Foto: Freepik.com/Jcomp

Perselingkuhan. Kata ini saja sudah cukup membuat hati terasa tidak nyaman. Di balik kisah cinta yang seharusnya penuh kepercayaan dan komitmen, perselingkuhan hadir sebagai bayangan gelap yang bisa merusak segalanya. Bagi banyak perempuan, terutama yang sudah membangun hubungan serius atau menikah, ini menjadi salah satu ketakutan terbesar.

Pernikahan yang telah bertahan bertahun-tahun sering kali dianggap sebagai simbol kekuatan dan kedewasaan cinta. Namun kenyataannya, tidak sedikit pasangan yang justru menghadapi perselingkuhan setelah sekian lama hidup bersama.

Perselingkuhan dalam pernikahan panjang tidak selalu tentang cinta yang habis. Ada banyak alasan yang lebih dalam dan kompleks, yang kadang luput dari perhatian sehari-hari. Ini beberapa alasan mengapa seseorang selingkuh meski memiliki hubungan yang cukup lama, seperti yang dilansir dari Wonder Mind berikut ini.

1. Rutinitas yang Menumpulkan Kedekatan

Rutinitas yang Menumpulkan Kedekatan/Foto: Pexels.com/Vera Arsic

Hubungan yang sudah berjalan lama kerap terjebak dalam zona nyaman. Komunikasi hanya seputar pekerjaan, anak, dan kebutuhan rumah tangga. Sentuhan emosional yang dulu hangat perlahan memudar. Ketika kedekatan emosional tergantikan oleh rutinitas, seseorang bisa merasa kesepian meski hidup serumah.

2. Merasa Tidak Diapresiasi

Merasa Tidak Diapresiasi/Foto: Pexels.com/ Alena Darmel

Dalam pernikahan panjang, banyak hal jadi terbiasa. Ucapan “terima kasih”, “aku bangga padamu”, atau sekadar “kamu hebat hari ini” mulai jarang terdengar. Ketika seseorang merasa tidak lagi dihargai atau dilihat, ia bisa mencari pengakuan dan pujian dari orang lain di luar hubungan.

3. Luka Lama yang Tak Pernah Disembuhkan

Luka Lama yang Tak Pernah Disembuhkan/Foto: Pexels.com/ Timur Weber

Tak sedikit pasangan yang memendam luka-luka kecil selama bertahun-tahun tanpa pernah membicarakannya secara terbuka. Rasa kecewa, tersinggung, atau terabaikan bisa terus menumpuk hingga menciptakan jarak yang sulit dijembatani. Perselingkuhan pun muncul sebagai pelarian dari rasa sakit yang tak tertangani.

4. Kehilangan Diri Sendiri

Kehilangan Diri Sendiri/Foto: Pexels.com/ Timur Weber

Ada kalanya seseorang merasa kehilangan jati dirinya setelah bertahun-tahun menjalankan peran sebagai pasangan, orang tua, dan bagian dari sistem rumah tangga. Hubungan yang sehat seharusnya tumbuh bersama, bukan mengikis identitas pribadi. Ketika seseorang merasa hilang, ia bisa mencari pelampiasan di luar pernikahan untuk merasa hidup kembali.

5. Godaan yang Datang di Momen Rapuh

Godaan yang Datang di Momen Rapuh/Foto: Pexels.com/ Keira Burton

Kadang, seseorang tak berniat berselingkuh. Tapi ketika berada dalam kondisi rapuh, lelah, stres, merasa tak dicintai, dan ada orang lain yang hadir dengan perhatian dan pengertian, keputusan yang salah bisa terjadi. Perselingkuhan bukan selalu rencana, tapi bisa jadi hasil dari momen emosional yang tak terkendali.

Selingkuh dalam pernikahan panjang adalah sinyal bahwa ada hal yang tidak selesai dalam hubungan. Bukan untuk dibenarkan, tapi bisa jadi bahan refleksi. Jika kamu sedang menjalani hubungan, ingatlah bahwa komunikasi, penghargaan, dan keintiman bukan hanya dibutuhkan di awal, tapi justru semakin penting seiring waktu berjalan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES