
Meja Kerja Berantakan Tanda Orang Malas atau Justru Orang Cerdas? Ini Kata Penelitian

Selama ini kita sering diminta untuk teratur dan hidup rapi, terutama oleh orang tua di rumah. Sebab, penampilan atau barang berantakan dapat mencerminkan ketidakteraturan dan dapat memberikan citra yang tidak terlalu baik pada diri kita di mata orang lain.
Namun, penelitian terbaru telah membuktikan bahwa berantakan tidak selalu menandakan seseorang buruk dan malas. Banyak yang berpendapat bahwa meja berantakan merupakan tanda orang malas. Apakah benar begitu adanya?
Atau, justru kebalikannya, meja berantakan justru menandakan pemiliknya merupakan orang yang cerdas? Yuk kita ulas selengkapnya, Beauties.
Psikologi di Balik Meja yang Berantakan
Psikologi di balik meja yang berantakan/Foto: Unsplash/Robert Bye
Dikutip dari Boxgreen, meja kerja berantakan menandakan seseorang jenius. Sebab, logikanya orang yang sibuk, cerdas, dan sukses, tidak punya waktu untuk menata ulang dan merapikan meja mereka.
Di sisi lain, mereka yang malas, bebas, dan memilih menggunakan waktu mereka untuk merapikan meja mereka alih-alih melakukan pekerjaan yang produktif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa meja yang berantakan sangat berkorelasi dengan kreativitas. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti di University of Minnesota, orang-orang dengan meja yang berantakan muncul dengan jumlah ide yang sama dengan orang-orang yang mejanya rapi. Catatan yang menentukan di sini adalah bahwa orang-orang dengan meja yang berantakan muncul dengan ide-ide yang lebih kreatif, orisinal, dan benar-benar menarik.
Orang-orang Cerdas yang Memiliki Meja Berantakan
Orang-orang cerdas yang memiliki meja berantakan/Foto: CNBC Indonesia
Dilansir dari Canva, Albert Einstein menemukan bahwa meja yang berantakan adalah meja yang produktif. Bahkan, sebagai orang yang terkenal sangat cerdas ini pernah mengucapkan, "Jika meja yang berantakan adalah tanda pikiran yang berantakan, lalu, apa tanda meja yang kosong?"
Mark Twain, penulis tersohor dari Amerika Serikat juga hanya suka merapikan meja sesedikit mungkin. Seperti Einstein, meja Twain benar-benar dipenuhi kertas dan buku. Dia membiarkan mejanya berantakan saat difoto.
Meja Mark Zuckerberg pun tidak seramai meja Einstein, tetapi tidak seperti yang dibayangkan dari seseorang yang memiliki kekayaan $35 miliar. Mejanya selalu berantakan, menunjukkan bahwa dia lebih tertarik pada pekerjaan daripada pandangan orang mengenai kerapian atau estetika yang bisa ditunjukkannya sehari-hari.
Mungkin lebih mudah saat ini untuk memiliki gaya hidup bebas kertas dan bebas dari penampilan berantakan, tetapi memiliki ketidakteraturan seperti itu di sekitar mereka tidak menurunkan kreativitas ketiga orang hebat ini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!