Kronologi Turis Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani hingga 'Serbuan' Netizen di Media Sosial
Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Selasa, 24 Jun 2025 16:30 WIB

Ilustrasi mendaki gunung/ Foto: pexels.com/pixabay
Turis perempuan asal Brasil yakni Juliana Marins jatuh ke dalam jurang di Gunung Rinjani. Perempuan berusia 26 tahun tersebut diketahui menghilang dari rombongan pendaki pada Sabtu, (21/6/2025).
Juliana Marins diketahui jatuh ke jurang sedalam sekitar 200 meter di jalur menuju Puncak Gunung Rinjani, Lombok Timur.
Melansir dari DetikTravel, tim pencari yang merupakan tim gabungan Basarnas, polda, dan pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) turun tangan, namun Juliana Marins tidak bisa langsung ditemukan akibat cuaca yang dilaporkan menjadi kendala. Lokasi tersebut juga diketahui berkabut tebal hingga terjadi badai, Beauties.
Pihak keluarga Juliana Marins pun meminta pertolongan agar sang pendaki segera diselamatkan. Pasalnya, sejak dinyatakan hilang pada Sabtu, (21/6/2025) lalu, Juliana Marins masih belum dievakuasi oleh tim SAR gabungan meskipun keberadaannya telah terdeteksi melalui drone pada Senin, (23/6/2025) lalu.
Selain itu, pihak keluarga Juliana Marins juga menghubungi Kedutaan Besar Brasil di Jakarta untuk mediasi, serta mengontak perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengadakan pendakian ke gunung Rinjani yang diikuti Juliana Marins, Beauties.
Netizen Brasil ‘Serbu’ Akun Instagram @republikindonesia
Netizen Brasil yang menyerbu akun Instagram/ Foto: freepik.com
Hilangnya Juliana Marins usai mengikuti pendakian ke gunung Rinjani turut menjadi sorotan netizen Brasil. Mereka mengungkapkan protes hingga rasa kekecewaan mengenai Juliana Marins yang belum berhasil dievakuasi hingga kini melalui komentar yang ditulis di akun @republikindonesia.
“Juliana Marin terjatuh di Gunung Volcano dan terlantar selama berhari-hari tanpa pertolongan. Apakah ini standar perawatan untuk wisatawan di Indonesia?”, tulis salah satu netizen.
“INDONESIA NEGARA YANG TIDAK BISA DIPERCAYA UNTUK DIKUNJUNGI, MEREKA TIDAK PEDULI PADA TURIS YANG SECARA LALAI MENINGGALKAN JULIANA TANPA BANTUAN. SEBERAPA SULIT MEMBAWA MAKANAN DAN AIR UNTUKNYA DENGAN DRONE SAMPAI DISELAMATKAN?,” tulis netizen lainnya.
“Kalian harus menyelamatkannya sekarang juga,” tulis salah satu netizen.
Kolom komentar salah satu postingan di akun @republikindonesia juga turut diramaikan oleh netizen yang menulis kekecewaan mereka serta mengunggah lambang bendera Brasil di kolom komentar tersebut.
Respon Pemerintah Terkait Pencarian Juliana Marins
Respon pemerintah terkait pencarian Juliana Marins/ Foto: freepik.com
Melansir dari DetikTravel, pada Selasa (24/6/2025), Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko, mengklaim secara serius menangani berbagai kecelakaan yang terjadi dalam pendakian, termasuk kecelakaan yang menimpa seorang warga negara asal Brasil di Gunung Rinjani.
Satyawan Pudyatmoko mengatakan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni telah berkomunikasi secara langsung dengan Basarnas, Kapolda hingga Gubernur NTB untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik.
Proses evakuasi melibatkan banyak pihak, di antaranya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Damkar, hingga relawan. Proses evakuasi mengalami kendala dikarenakan cuaca buruk, berkabut, dan badai besar, serta medan yang sulit.
"Kita terus berupaya melakukan evakuasi semoga korban segera diselamatkan. Saya mengimbau agar para pendaki tetap mengutamakan keselamatan dalam pendakian," ujarnya.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)