Kardinal Matteo Zuppi Doakan Anak-anak yang Jadi Korban di Gaza, Baca Nama Satu Per Satu

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 26 Aug 2025 17:15 WIB
Kardinal Matteo Zuppi Doakan Anak-anak yang Jadi Korban di Gaza, Baca Nama Satu Per Satu
Foto: instagram.com/matteozuppi_fans

Genosida yang terjadi di Gaza masih terus berlanjut, Beauties. Serangan Israel terhadap masyarakat Palestina telah memakan ribuan korban jiwa, tak sedikit di antaranya adalah anak-anak. Bukan cuma akibat serangan bom dan rudal, korban yang berjatuhan juga diakibatkan bencana kelaparan.

Tentu kabar pilu yang terus berdatangan menuai perhatian dunia, termasuk dari Gereja Katolik, Beauties. Bahkan Kardinal Matteo Zuppi menyebutkan nama-nama anak yang menjadi korban di Gaza saat memimpin doa dalam rangka peringatan Maria Diangkat ke Surga (14/8/2025) yang berlangsung di taman Monte Sole di Marzabotto, tidak jauh dari keuskupan Zuppi di Bologna, Italia.

Kardinal Matteo Zuppi Bacakan Nama-nama Korban hingga 7 Jam

Kardinal Matteo Zuppi

Kardinal Matteo Zuppi bacakan nama korban anak-anak di Gaza/ Foto: instagram.com/comitepalestinasc

Dalam doanya, Kardinal Zuppi, yang merupakan Uskup Agung Bologna dan Presiden Konferensi Episkopal Italia, menyebutkan nama-nama anak yang tewas di Gaza satu per satu, Beauties. Mengutip dari situs NCR, ada lebih dari 12 ribu anak yang menjadi korban sejak 7 Oktober 2024 hingga 25 Juli 2025, yakni 12,211 anak-anak Palestina dan 16 anak-anak Israel, yang disebutkan dalam doanya, tercatat dalam 469 halaman. Daftar korban anak Palestina dihimpun dari Menteri Kesehatan Gaza, sedangkan korban anak Israel dari data pemerintah Israel.

Kardinal Zuppi dan anggota keuskupannya membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam untuk menyebutkan daftar tersebut secara bergiliran, Beauties, mulai dari siang sampai malam hari. Dalam kesempatan yang sama, Kardinal yang diangkat langsung oleh mendiang Paus Fransiskus tersebut menyatakan, “It is an insistent prayer so that the war may cease, so that the weapons may fall silent, so that humanity may prevail.” (Ini adalah doa yang dipanjatkan terus-menerus agar perang dapat dihentikan, agar senjata-senjata dapat dibungkam, agar umat manusia dapat menang)

 

Pemimpin Gereja Katolik Menyerukan Gencatan Senjata

Paus Leo XIV

Paus Leo XIV/ Foto: instagram.com/pontifex

Para pemimpin Gereja Katolik terus-menerus telah bersikap tegas menentang perang yang terjadi di Gaza. Tak hanya mendiang Paus Fransiskus, Paus Leo XIV yang menggantikannya juga kerap menyerukan gencatan senjata dan penghentian kekerasan. Selain itu, Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara, berbicara kepada Vatican News, “Apa yang terjadi di Gaza tidak dapat diterima.”

“Kami menyerukan diakhirinya pemboman dan agar bantuan yang diperlukan dapat menjangkau penduduk: Saya yakin masyarakat internasional harus melakukan segala yang mungkin untuk mengakhiri tragedi ini,” ujarnya. Kardinal Parolin juga menyoroti perang antara Rusia dan Ukraina, berharap negosiasi antara kedua negara berhasil menghentikan perang. “Pertama dan terutama, gencatan senjata diperlukan untuk mengakhiri kehancuran, kota-kota yang hancur, dan warga sipil yang kehilangan nyawa. Maka, sangatlah mendesak untuk mencapai perdamaian yang stabil, adil, dan abadi, yang diterima dan disepakati oleh kedua belah pihak.”

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE