Jangan Langsung Marah, 5 Cara Sederhana Ini Bisa Membantu untuk Mengelola Emosi
Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Jumat, 11 Jul 2025 05:00 WIB

Coba beberapa hal ini jika kamu mudah emosi/ Foto : Freepik/ Benzoix
Mudah marah, tersinggung, atau merasa emosi meledak-ledak? Kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, terutama di tengah tekanan hidup, pekerjaan yang padat, atau hubungan sosial yang rumit. Sayangnya, emosi yang tidak terkelola dengan baik bisa berdampak buruk, bukan hanya bagi orang lain, tapi juga untuk diri sendiri.
Penting untuk belajar mengenali, memahami, dan menyalurkan emosi dengan cara yang lebih sehat. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa membantu mengelola emosi. Yuk, coba beberapa hal ini jika kamu merasa emosi sering menguasai dirimu!
1. Kenali Apa yang Membuatmu Mudah Marah
Kenali apa yang membuatmu mudah marah/ Foto : Freepik/ Freepik
Semua emosi ada sebabnya. Marahmu mungkin datang dari hal-hal yang belum selesai, misalnya trauma masa lalu, luka batin, kelelahan, atau ekspektasi yang nggak terpenuhi.
Coba perhatikan kapan kamu paling sering marah. Apakah setelah begadang? Saat banyak tekanan? Atau ketika merasa nggak dihargai? Dengan mengenali pola-pola ini, kamu akan lebih siap. Kamu jadi bisa merespons, bukan bereaksi.
Misalnya, kamu sadar kalau kamu selalu kesal kalau diburu-buru. Maka, di waktu lain, kamu bisa belajar mengatur waktu atau memberi tahu orang lain bahwa kamu butuh ruang. Ini bukan soal menghindari konflik, tapi mengatur emosimu sebelum terjadi.
2. Ambil Jeda Saat Emosi Datang
Ambil jeda saat emosi datang/ Foto : Freepik/ Freepik
Saat marah muncul, nafas menjadi cepat, detak jantung meningkat, dan otak kehilangan kontrol logis. Itulah kenapa, kita sering bilang atau melakukan hal yang kita sesali. Padahal, jeda 10 detik bisa mengubah semuanya.
Coba lakukan mindful breathing saat emosi datang, tarik napas dalam-dalam 3 kali. Sebaiknya tahan dirimu untuk diam sejenak, kamu juga bisa pindah ke tempat lain jika perlu. Jeda ini memberi ruang bagi otak untuk kembali rasional, dan buat kamu berpikir apa aku benar-benar harus marah atau hanya perlu menunggu waktu agar emosi mereda.
3. Salurkan Emosi Lewat Aktivitas yang Sehat
Salurkan emosi lewat aktivitas yang sehat/ Foto : Freepik/ Benzoix
Cara mengelola emosi selanjutnya adalah dengan menyalurkannya pada aktivitas yang aman dan produktif. Beberapa orang merasa lebih tenang setelah menulis jurnal harian, olahraga, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang sederhana. Jika kamu melampiaskannya pada olahraga, kegiatan ini akan membantu melepaskan hormon endorfin yang menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan.
Kamu juga bisa mencoba teknik ekspresi, seperti menggambar, melukis, atau memainkan alat musik. Jika kamu memiliki sahabat atau pasangan yang dapat dipercaya, bicarakan apa yang kamu rasakan secara terbuka dan jujur. Mendapatkan ruang untuk didengarkan tanpa dihakimi bisa sangat melegakan dan membantu proses pemulihan emosional.
4. Jaga Kesehatan Tubuh agar Emosi Lebih Stabil
Jaga kesehatan tubuh agar emosi lebih stabil/ Foto : Freepik/ diana.grytsku
Tubuh yang lelah, kurang tidur, atau kekurangan nutrisi lebih mudah mengalami stres dan menjadi sensitif terhadap hal-hal kecil. Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat adalah fondasi penting dalam mengelola emosi.
Pastikan kamu tidur cukup minimal 7 jam per malam, mengonsumsi makanan bergizi, serta tetap terhidrasi. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk berolahraga ringan setiap hari. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga bisa membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, dan membuat suasana hati lebih stabil.
5. Berpikir Positif
Berpikir positif/ Foto : Freepik/ rawpixel.com
Sering kali, emosi negatif dipicu oleh asumsi berlebihan terhadap suatu situasi. Misalnya, kamu merasa temanmu tidak menghargaimu hanya karena mereka tidak membalas pesan dengan cepat. Padahal bisa jadi mereka sedang sibuk atau ada masalah lain.
Tips mengelola emosi lainnya adalah belajar mengenali dan menantang pikiran semacam ini dapat membantumu berpikir lebih objektif. Saat kamu mulai merasa kesal, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ada kemungkinan lain yang lebih masuk akal?”. Berpikiran positif adalah langkah penting dalam mengurangi reaksi emosional agar kamu menjadi lebih tenang.
Beauties itulah sederet tips menenangkan diri agar kamu tidak mudah emosi. Jangan lupa melakukannya ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)