Jangan Gampang Tergiur, 10 Barang yang Sebaiknya Tidak Dibeli saat Diskon Besar-besaran
Bukan rahasia lagi kalau diskon dan promo menjadi “surga” bagi banyak orang untuk mendapatkan barang impian dengan harga miring. Akibatnya, tidak sedikit orang yang sering ‘kalap’ belanja saat melihat diskon.
Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua barang layak dibeli saat diskon besar-besaran? Pada beberapa kasus, harga barang yang terlalu ‘miring’ justru berujung pada kerugian karena kualitasnya yang buruk.
Bukan hanya soal hemat, tetapi juga tentang kualitas, keamanan, dan ketahanan dari produk. Berikut sepuluh jenis produk yang sebaiknya tidak kamu beli saat sedang diskon besar-besaran, seperti dilansir dari laman Busineas Insider.
1. Produk Segar
Buah potong/ Foto: Unsplash.com/White Rainforest
Membeli produk segar dalam jumlah besar bukanlah ide yang baik. Itu karena bisa berujung pemborosan, jika kamu tidak dapat mengonsumsinya sampai habis. Pasalnya, kebanyakan diskon besar diberikan untuk produk-produk yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa, kondisi kurang ideal, dan kualitas yang menurun.
Beberapa produk segar, seperti buah dan sayuran potong, sebaiknya tidak dibeli saat diskon besar karena sangat rentan terkontaminasi bakteri. Begitu juga dengan buah-buahan dan sayuran yang masih utuh, dengan harga yang murah kamu tetap harus mempertimbangkan kesanggupan mengonsumsinya dan kualiatasnya yang lebih cepat rusak.
2. Telur
Telur/ Foto: Unsplash.com/Geoffrey Moffett
Kebanyakan orang menyimpan telur untuk stok di rumah karena merupakan sumber protein yang murah dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan. Namun, kamu perlu berpikir dua kali sebelum membeli banyak telur saat sedang diskon. Pasalnya, telur merupakan produk hewani sehingga disarankan untuk membelinya jika kualitasnya terjamin.
Harga yang sangat murah bisa jadi pertanda bahwa telur infertil atau tidak layak dikonsumsi. Telur jenis ini berisiko mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan.
3. Minyak Goreng
Minyak goreng/ Foto: Unsplash.com/Karl Moore
Minyak goreng merupakan bahan pokok dapur yang selalu digunakan untuk memasak sehari-hari. Membelinya dalam jumlah besar saat diskon memang bisa menguntungkan, tetapi jika tidak menggunakannya dalam waktu dekat, minyak goreng akan kedaluwarsa dan kualitasnya menurun.
Semua jenis minyak akan rusak seiring waktu, sehingga harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap dalam wadah kedap udara. Jika teksturnya berubah dan baunya seperti logam atau krayon, menandakan bahwa minyak goreng sudah tidak layak digunakan dan harus dibuang.
Oleh karena itu, sebaiknya beli sesuai kebutuhan dan perhatikan tanggal kedaluwarsa minyak goreng agar tetap aman digunakan.
4. Roti dan Kue
Roti dan kue/ Foto: Freepik.com/senivpetro
Diskon besar memang bisa memicu pembelian impulsif, tetapi sebaiknya kamu menghindari pembelian berbagai produk roti, baik itu roti tawar, kue, muffin, maupun pastry karena ada kemungkinan bahan yang digunakan tidak sesuai standar atau kualitasnya menurun.
Diskon besar sering kali diberikan untuk menghabiskan stok lama, sehingga pilihan produknya cenderung terbatas atau kualitasnya tidak optimal. Selain itu, pada beberapa kasus juga terdapat risiko masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, bahkan keracunan makanan.
5. Bumbu dan Saus
Saus/ Foto: Unsplash.com/Zoshua Colah
Berbagai bumbu dapur dan saus sebaiknya tidak dibeli saat diskon besar karena kemungkinan telah mendekati tanggal kedaluwarsa dan kualitasnya menurun. Walaupun beberapa saus seperti kecap dan saus masih bisa dipakai setelah tanggal kedaluwarsanya, tetapi sebaiknya tetap waspada.
Membeli saus tanpa mempertimbangkan usia simpan atau kualitas dapat menyebabkan pemborosan jika tidak habis dalam waktu dekat, sehingga hanya akan membuang-buang uang saja.
Selain itu, beberapa jenis saus yang harganya terjangkau, diketahui mengandung sirup jagung fruktosa yang tinggi sehingga tidak sehat untuk dikonsumsi.
6. Makanan Beku
Makanan beku/ Foto: Unsplash.com/Muhammed A. Mustapha
Sebaiknya tidak membeli protein hewani seperti daging, ikan, ayam, seafood, dan aneka daging olahan yang terlalu lama disimpan dalam freezer karena dapat menurunkan kualitasnya.
Perhatikan kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsa, terutama jika kamu berencana membeli dalam jumlah banyak. Makanan beku yang sudah hampir kedaluwarsa kemungkinan tidak akan bertahan lama meskipun disimpan dengan baik.
Pastikan juga produk masih dalam keadaan benar-benar beku. Itu karena produk yang sudah mulai mencair, bahkan sedikit, harus dihindari karena berisiko mengalami pertumbuhan bakteri.
7. Susu dan Yogurt
Yogurt/ Foto: Unsplash.com/Marjan Blan
Hampir semua jenis susu dan yogurt sebaiknya tidak dibeli saat diskon besar karena berisiko produk sudah mendekati tanggal kedaluwarsa, sehingga harus segera dikonsumsi. Sebagian yogurt merupakan susu yang dikultur dengan probiotik sehingga secara alami bisa terasa dan berbau sedikit asam meskipun belum memasuki masa kedaluwarsanya.
Jadi, berhati-hatilah saat kamu menemukan produk susu atau yogurt yang diberi label diskon. Sebaiknya beli dalam jumlah yang wajar sesuai kebutuhan, terutama jika kamu tidak langsung mengonsumsinya.
8. Produk Hampir Kedaluwarsa
Ilustrasi melihat tanggal kedaluwarsa pada produk/ Foto: Freepik.com/freepik
Produk diskon seringkali adalah stok lama yang perlu segera dihabiskan. Ketika barang sudah mendekati masa kedaluwarsa, pihak supermarket berupaya untuk menjualnya dengan cepat sebelum benar-benar tidak layak jual dan mengurangi limbah makanan.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari membeli produk yang hampir kedaluwarsa karena berisiko produk tidak lagi dalam kualitas optimal dan bisa berbahaya saat dikonsumsi. Meskipun ada diskon, utamakan keamanan dan kualitas produk. Pertimbangkan juga apakah barang tersebut kebutuhan mendesak atau tidak agar kamu tidak mengalami rugi.
9. Produk Pemutih Pakaian
Ilustrasi produk pemutih/ Foto: Unsplash.com/Franki Chamaki
Meskipun diskon tampak menggoda, sebaiknya tidak membeli produk pemutih karena punya masa simpan yang relatif singkat. Pemutih mulai rusak setelah enam bulan dan efektivitasnya berkurang 20% setelah disimpan di rak selama setahun.
Membeli dan menyimpan pemutih terlalu lama bisa membuatnya kedaluwarsa sebelum sempat digunakan, akibatnya uang kamu akan terbuang percuma.
10. Produk Skincare dan Makeup
Ilustrasi membeli produk kosmetik/ Foto: Freepik.com/bearfotos
Menurut seorang pakar dermatologi, sebagian produk skincare dan makeup tidak dibeli saat diskon besar. Selain kemungkinan produk lama yang mendekati masa kedaluwarsa, tetapi bisa juga mengandung bahan-bahan yang tidak cocok untuk kulit.
Beberapa produk ada yang mengandung bahan kimia, pewangi sintetis, atau bahan lain yang dapat memicu alergi atau iritasi pada kulit. Jangan tergiur dengan diskon besar tanpa mempertimbangkan manfaat dan risiko produk. Pastikan membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit agar tidak berujung pada pemborosan karena produk tidak terpakai.
Di balik semua penawaran diskon besar-besaran, tidak semua barang benar-benar layak dibeli. Beberapa barang ada yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa, hingga kualitasnya menurun. Daripada membeli dalam jumlah besar dan tidak terpakai, lebih baik menyesuaikan dengan kebutuhan kamu ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!