Jangan Diulang! 3 Cara Ngobrol Ini Diam-Diam Bikin Kamu Terlihat Kurang Cerdas

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 27 Apr 2025 19:30 WIB
Jangan Diulang! 3 Cara Ngobrol Ini Diam-Diam Bikin Kamu Terlihat Kurang Cerdas
Jangan Diulang! 3 Cara Ngobrol Ini Diam-Diam Bikin Kamu Terlihat Kurang Cerdas/Foto: Freepik

Komunikasi efektif bukan hanya soal menyampaikan pesan, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut diterima dan dipahami oleh orang lain. Keterampilan komunikasi kita dapat membentuk persepsi orang lain terhadap kecerdasan dan kredibilitas kita. Pemilihan kata, intonasi, serta struktur kalimat yang digunakan bisa membuat seseorang terdengar cerdas dan meyakinkan atau justru sebaliknya.

Sayangnya, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan buruk dalam percakapan yang dapat membuat kita terlihat memiliki kecerdasan sosial rendah di mata lawan bicara. Untuk menghindari hal tersebut, dilansir dari Your Tango, berikut adalah 3 kesalahan berbicara yang sebaiknya dihindari!

Menyela

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Dalam sebuah percakapan, menyela atau memotong pembicaraan orang lain adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari. Tindakan ini bisa membuat lawan bicara merasa tidak dihargai karena seolah-olah pendapat mereka tidak penting.

Kadang-kadang, seseorang menyela bukan karena niat buruk, melainkan karena terlalu bersemangat atau ingin menjelaskan sesuatu dengan cepat. Namun, tetap saja, hal ini bisa menunjukkan bahwa orang tersebut kurang memiliki kesabaran atau empati.

Untuk menghindari kesalahan ini, kita perlu melatih keterampilan mendengarkan yang baik. Alih-alih langsung berbicara saat sebuah ide muncul di kepala, lebih baik menunggu hingga lawan bicara selesai.

Mendominasi Cerita

Ilustrasi/Foto: Freepik

Tidak perlu selalu berusaha mengungguli cerita orang lain dalam setiap percakapan. Meskipun kamu merasa bahwa pengalamanmu lebih buruk atau memiliki kisah yang lebih menarik untuk dibagikan, cobalah untuk berlatih empati dan memahami perasaan lawan bicara. Percakapan seharusnya tentang komunikasi, bukan kompetisi.

Menurut psikolog Dave Smallen, berbagi pengalaman memang penting dalam membangun hubungan sosial, tetapi kita perlu bertanya pada diri sendiri, apakah tujuan kita benar-benar ingin berbagi atau hanya ingin dipuji dan dianggap lebih hebat. Jika motivasi kita adalah untuk mendapatkan pengakuan dan kekaguman, bukan untuk menjalin koneksi yang lebih dalam, maka sikap seperti ini justru bisa membuat orang lain merasa tidak dihargai.

Alih-alih langsung menimpali dengan cerita kita sendiri, lebih baik kita terlebih dahulu mendengarkan dan mengakui perasaan orang lain terhadap pengalaman mereka. Dengan begitu, percakapan akan lebih terasa sebagai bentuk komunikasi yang sehat, bukan ajang kompetisi untuk menentukan siapa yang punya cerita paling hebat.

Bright-siding

Ilustrasi/Foto: Freepik

Bright-siding adalah kecenderungan untuk selalu menyoroti sisi positif dari suatu situasi tanpa mempertimbangkan atau mengakui perasaan sulit yang dialami seseorang. Meskipun niatnya baik, pendekatan ini bisa membuat orang yang sedang berjuang merasa tidak dipahami atau bahkan diremehkan.

Menurut Smallen, optimisme memang penting, tetapi itu tidak berarti kita bisa mengabaikan emosi negatif. Mengalami dan mengakui perasaan sulit adalah bagian alami dari proses penyembuhan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah emosional adalah dengan berbicara kepada orang lain tentang apa yang kita alami. Jika seseorang terus-menerus diberi dorongan untuk “tetap berpikir positif” tanpa kesempatan untuk memproses emosinya, hal itu justru bisa memperburuk kondisi mentalnya.

Jadi, alih-alih langsung berusaha membuat seseorang melihat sisi baik dari masalah mereka, ada baiknya kita terlebih dahulu mengakui bahwa perasaan mereka valid. Setelah itu, baru kita bisa memberikan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES