Jadi Viral, Ini Dia Arti Micro-Retirement atau 'Pensiun Dini' ala Gen Z dan Milenial

Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Rabu, 26 Feb 2025 20:30 WIB
Jadi Viral, Ini Dia Arti Micro-Retirement atau 'Pensiun Dini' ala Gen Z dan Milenial
Foto: freepik.com

Generasi Z dan milenial semakin mengubah cara pandang terhadap pekerjaan dan kehidupan. Alih-alih bekerja terus-menerus hingga pensiun di usia tua, mereka mulai mengadopsi konsep micro-retirement atau pensiun mikro bukan pensiun permanen, melainkan jeda sementara dari dunia kerja untuk fokus pada hal-hal yang mereka sukai.

Tren ini mencerminkan perubahan budaya kerja modern, di mana keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan menjadi prioritas utama. Namun, bagaimana sebenarnya konsep micro-retirement ini bekerja? Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Micro-Retirement?

Micro Retirement/ Foto: freepik.com

Dilansir dari Business Insider, micro-retirement adalah konsep di mana seseorang memilih untuk berhenti bekerja sementara, baik itu beberapa bulan hingga beberapa tahun, untuk fokus pada hal-hal yang mereka suka, seperti mengejar passion, menekuni hobi, atau mencoba bisnis sampingan.

Menurut Jes Osrow, seorang konsultan SDM dari The Rise Journey, banyak pekerja muda yang mengambil micro-retirement tanpa alasan spesifik. Beberapa melakukannya untuk menjalani keinginan pribadi yang selama ini terhambat oleh pekerjaan, sementara yang lain ingin mencoba keberuntungan dalam dunia bisnis.

Berbeda dengan pensiun tradisional yang dilakukan di akhir karier, micro-retirement memungkinkan seseorang menikmati beberapa kali "pensiun dini" sepanjang hidup mereka. Setelah jeda, mereka dapat kembali bekerja dengan semangat dan perspektif baru.

Mengapa Gen Z dan Milenial Memilih Micro-Retirement?

Alasan Micro-Retirement/ Foto: freepik.com

1. Menghindari Stres dan Burnout

Menurut survei yang dikutip dari News18, Gen Z sering mengalami stres akibat penghasilan yang minim, sedangkan milenial yang sudah berada di posisi manajerial kerap merasa burnout karena tekanan kerja yang tinggi. Situasi ini membuat banyak dari mereka mencari alternatif untuk menjaga keseimbangan hidup, salah satunya dengan mengambil jeda kerja melalui micro-retirement.

2. Pergeseran Prioritas Hidup

Generasi muda kini lebih memprioritaskan kesehatan mental, kebahagiaan, dan kualitas hidup dibanding sekadar mengejar karier jangka panjang. Mereka mulai mempertanyakan sistem kerja tradisional yang sering kali menuntut kerja keras tanpa henti hingga usia pensiun.

Alih-alih menunggu puluhan tahun untuk menikmati hidup, mereka memilih untuk merasakannya sekarang, ketika masih memiliki energi dan kesempatan. Mereka ingin memanfaatkan masa muda untuk melakukan hal-hal yang benar-benar mereka nikmati, seperti traveling, belajar keterampilan baru, atau sekadar menghabiskan waktu bersama orang terdekat.

3. Pengaruh Media Sosial dan FOMO (Fear of Missing Out)

Media sosial memainkan peran besar dalam mendorong tren micro-retirement. Generasi muda sering melihat konten tentang orang-orang yang memilih untuk bepergian, mengeksplorasi hobi, atau mencoba gaya hidup yang lebih bebas.

Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) juga membuat mereka semakin terdorong untuk melakukan hal serupa. Mereka tidak ingin menyesal di kemudian hari karena hanya fokus bekerja tanpa menikmati hidup. Dengan adanya inspirasi dari media sosial, banyak yang mulai berani mengambil keputusan untuk berhenti sejenak dari dunia kerja dan menjalani hidup sesuai keinginan mereka.

4. Kebebasan dan Fleksibilitas Kerja

Kemajuan teknologi dan tren remote working memungkinkan Gen Z dan milenial untuk tetap memiliki penghasilan tanpa harus terikat dengan pekerjaan kantor. Hal ini membuat mereka lebih berani mengambil jeda kerja tanpa takut kehilangan sumber pendapatan sepenuhnya.

Beberapa orang bahkan memanfaatkan waktu micro-retirement untuk membangun bisnis sampingan atau mencoba berbagai pekerjaan freelance, sehingga mereka tetap bisa mendapatkan pemasukan sambil menikmati waktu istirahat dari rutinitas kerja yang monoton.

Jika kamu tertarik untuk mencoba konsep ini, pastikan untuk memiliki rencana yang matang agar tetap bisa menikmati kebebasan tanpa mengorbankan stabilitas keuangan. Apakah kamu siap untuk mengambil micro-retirement pertamamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES