Jadi Tren! 5 Destinasi Wisata Eco-Travel di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

1. Pulau Macan Eco Lodge, Kepulauan Seribu, Jakarta

Pulau Macan Eco Lodge bisa jadi tempat liburan eco travel yang seru. Resor ramah lingkungan dengan banyak aktivitas menarik/Foto: instagram.com/lut.the.dude

Pulau Macan Eco Lodge jadi salah satu destinasi wisata yang ramah lingkungan. Resor ini menerapkan berbagai praktik berkelanjutan, mulai dari sistem panel energi surya, penggunaan peralatan hemat energi, hingga mengurangi penggunaan barang-barang plastik, seperti sedotan dan air minum dalam kemasan. Tak hanya itu, resor ini juga memberikan informasi tentang menjaga lingkungan selama menginap.

Kamu bisa menikmati liburan di pulau dengan laut dan pantai yang indah, menikmati aktivitas berkayak, snorkeling yang bertanggung jawab tanpa merusak dan menyakiti biota laut, menikmati sunset, hingga makan malam romantis di tepi pantai dengan santapan berasal dari bahan lokal. Pulau Macan Eco Lodge juga turut berpartisipasi aktif dalam melindungi lingkungan lewat penanaman karang, pelestarian bakau, dan perlindungan biota laut.

2. Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta

Desa Nglanggeran jadi kawasan ekowisata Gunung Api Purba. Desa ini telah mendapat penghargaan nasional dan internasional/Foto: instagram.com/arsitaptri

Desa Nglanggeran merupakan desa wisata yang telah mendapat predikat Best Tourism Village oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO) pada tahun 2021. Sebelumnya, desa ini juga telah mendapat penghargaan Sustainable Tourism Award pada 2018 dan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017. Desa wisata ini menerapkan konsep pengembangan wisata berbasis masyarakat yang menjadi ciri khasnya. 

Kawasan ekowisata Gunung Api Purba ini menjadi destinasi wisata eco-travel yang memadukan keindahan alam dan kearifan budaya lokal masyarakat sekitar. Beberapa objek wisata di desa ini, seperti Kampung Pitu, Embung Nglanggeran, Kedung Kandang Glamping, Culug Talaga Purba, dan juga berbagai wisata edukasi, mulai dari pertanian, kesenian budaya lokal, hingga batik.

3. Desa Wisata Les, Buleleng, Bali

Desa Wisata Les sebagai desa wisata terbaik ADWI 2024. Wisata alam hingga budaya tersedia di desa ini/Foto: instagram.com/lesvillage_bali

Desa Wisata Les merupakan desa wisata yang sudah mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata terbaik oleh Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2024. Keindahan dan budaya bersatu di desa ini, terdapat air terjun Yeh Mapeh yang merupakan air terjun tertinggi di Bali, snorkeling dan diving dengan melihat keindahan bawah laut, melihat sunset, mengunjungi ladang garam tradisional.

Sebagai desa yang ramah lingkungan, Desa Les memiliki integrated farm yang edukatif, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), dan juga aktivitas pembuatan kompos. Selain itu, desa ini juga menyimpan warisan budaya seperti Pura yang megah. Produk-produk UMKM lokal berkualitas tinggi juga tersedia di desa ini.

4. Taman Nasional Way Kambas, Lampung

Taman Nasional Way Kambas, destinasi eco travel yang wajib dikunjungi. Mulai dari wisata edukasi gajah, hingga trekking/Foto: instagram.com/tamannasionalwaykambas/alvianistm

Taman Nasional Way Kambas jadi salah satu destinasi eco-travel yang wajib dikunjungi. Kawasan konservasi tempat flora dan fauna yang unik, termasuk Gajah Sumatera yang langka, Badak Sumatera, berbagai jenis burung, hingga hutan tropis. 

Di Taman Nasional Way Kambas, pengunjung bisa melakukan berbagai kegiatan, seperti wisata edukasi gajah dengan melihat pelatihan dan konservasi, safari gajah, mengunjungi Suaka Rhino Sumatera, trekking di hutan, bird watching burung-burung langka, dan menyusuri sungai dengan perahu.

5. Raja Ampat, Papua

Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Raja Ampat jadi destinasi eco-travel terkenal/Foto : instagram.com/vagabondeuse.m

Memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia, Raja Ampat menjadi destinasi eco-travel yang wajib dikunjungi. Beberapa kegiatan wisata alam yang penuh kesadaran dan bertanggung jawab, seperti menyelam, snorkeling, trekking, mengunjungi desa wisata, dan juga menjelajahi gua.

Terdapat resort dengan konsep ramah lingkungan, seperti Raja Ampat Biodiversity Eco Resort yang menggunakan panel surya untuk listrik, tidak menyediakan AC dan TV dan homestay masyarakat di desa wisata, seperti Desa Wisata Arborek yang dikelola masyarakat lokal. 

Jadi mau eco-travel ke mana nih, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!