Israel Serang Gereja Katolik di Gaza yang Dulu Sering Dihubungi Paus Fransiskus
Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 18 Jul 2025 12:30 WIB

Foto: Pexels.com/Efe Ersoy
Israel kembali menyerang rumah ibadah di Gaza. Hari Kamis (17/7/2025), serangan bom yang ditujukan ke Holy Family Church menewaskan 3 orang, satu orang dalam kondisi kritis, dan sembilan lainnya luka-luka, termasuk Pastor Gabriel Romanelli. Dua di antara korban meninggal adalah seorang penjaga gereja usia 60 tahun dan perempuan 84 tahun yang menerima bantuan psikososial di dalam tenda Caritas di teras gereja.
Video serangan Israel terhadap gereja Katolik tersebut tertangkap kamera dan dipublikasikan seorang aktivis Palestina. Video turut menunjukkan Pastor Gabriel Romanelli mengalami luka pada kaki kanan yang diperban.
Patriarkat Latin Jerusalem mengutuk serangan Israel tersebut. "Orang-orang di Holy Family Compound adalah orang-orang yang menemukan tempat perlindungan di Gereja - berharap bahwa kengerian perang setidaknya akan menyelamatkan nyawa mereka, setelah rumah, harta benda, dan martabat mereka telah dirampas," bunyi pernyataan mereka, dikutip dari Aljazeera.
Serangan terhadap Holy Family Church
Mendiang Paus Fransiskus menghubungi Holy Family Church/ Foto: Dok. Reuters/Vatikan
Berdasarkan laporan yang disampaikan Vatican News, serangan tank secara langsung diarahkan ke satu-satunya Gereja Katolik di Jalur Gaza. "Yang kami tahu pasti adalah tank, IDF mengatakan itu karena kesalahan, tapi kami tidak yakin tentang ini, mereka menyerang gereja secara langsung, Gereja Holy Family, Gereja Latin”, kata Kardinal Pierbattista Pizzaballa.
Pastor Bashar Fawadleh dari Gereja Christ The Redeemer di Taybeh yang mendengar cerita asisten pastor di Holy Family Church turut mengungkapkan, “Dia bilang pengeboman itu sangat hebat. Mereka mengebom gereja itu sendiri”.
Serangan terhadap rumah ibadah itu dikecam oleh banyak pihak, termasuk dari Gedung Putih. Disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt bahwa “tidak ada reaksi positif” dari Presiden AS Donald Trump yang langsung menghubungi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait serangan Israel ke Holy Family Church. “Itu adalah kesalahan Israel karena menyerang gereja Katolik tersebut, itulah yang disampaikan perdana menteri kepada presiden,” kata Leavitt.
Usai dihubungi Presiden AS, Perdana Menteri Netanyahu beri pernyataan bahwa pihaknya "sangat menyesalkan adanya amunisi nyasar yang mengenai" gereja. Sementara itu, militer Israel mengatakan insiden tersebut sedang ditinjau.
Diketahui Holy Family Church adalah gereja yang dihubungi mendiang Paus Fransiskus setiap hari sejak serangan Israel pada Oktober 2023, Beauties. Holy Family Church menampung para warga, baik Kristen maupun Muslim, yang mengungsi. Sebagian di antara mereka adalah anak-anak dan orang tua.
Paus Leo XIV Kembali Serukan Gencatan Senjata
Paus Leo XIV/ Foto: instagram.com/pontifex
Serangan ini tak luput dari perhatian Paus Leo XIV, Beauties. Dia mengungkapkan rasa sedihnya atas serangan Israel tersebut melalui sebuah telegram dari Sekretaris Negara Vatikan, “[Paus Leo XIV] sangat bersedih mengetahui hilangnya nyawa dan cedera yang disebabkan oleh serangan militer [di Gereja Keluarga Kudus]," dikutip dari BBC.
Dalam telegram itu pula, Paus Leo XIV kembali serukan gencatan senjata segera dan menyampaikan “harapan mendalam untuk dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian abadi di kawasan ini”.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)