
Ini Profil Keshi, Penyanyi Asal Vietnam-Amerika yang Batal Konser di Jakarta

Konser Keshi di Jakarta batal digelar! Seharusnya, penyanyi yang memiliki nama asli Casey Luong ini menggelar konsernya bertajuk Requeim World Tour di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (23/2/2025).
Namun, laman Instagram @keshitour mengumumkan bahwa ada keadaan yang tidak terduga, sehingga konser batal.
"Keadaan yang tidak terduga, dengan menyesal kami mengumumkan bahwa Keshi Requiem World Tour Live di Jakarta telah dibatalkan. Semua pemegang tiket akan menerima pengembalian dana penuh pada titik pembelian asli," tulisnya.
Padahal, konser di Jakarta telah diumumkan sejak Juli 2024 lalu. Sehingga, batalnya konser ini membuat banyak penggemar kecewa.
Beauties, yuk mengenal lebih dekat dengan Keshi di sini. Berikut profilnya!
Profil Keshi
Potret Keshi atau Casey Luong dari dekat/Foto: Instagram: @keshi
Casey Thai Luong, lahir pada 4 November 1994 di Houston, Texas. Meski lahir dan tumbuh besar di Texas, Amerika Serikat, ternyata Keshi memiliki darah Vietnam dari orang tuanya.
Pria berusia 30 tahun ini tumbuh dalam keluarga yang tidak terlalu terlibat dalam industri musik. Namun, Keshi memiliki minat besar terhadap musik sejak kecil, terutama pada genre R&B dan lo-fi, yang menginspirasi banyak karya-karyanya.
Sebelum mulai terjun serius ke dunia musik, Keshi pernah belajar biologi di perguruan tinggi dan sempat berkarier sebagai seorang perawat. Ia merupakan lulusan dari Stephen F. Austin High School di Sugar Land dan juga memperoleh gelar Bachelor of Science in Nursing dari Universitas Texas di Austin. Ia sempat bekerja menjadi perawat di Texas Medical Center selama dua tahun. Namun, kecintaannya pada musik mendorongnya untuk lebih fokus dalam berkarya.
Ia dikenal dengan gaya musik yang menggabungkan elemen lo-fi, indie, dan R&B. Dalam kariernya yang relatif singkat, ia bisa meraih kesuksesan. Keshi berhasil membangun basis penggemar yang besar dan mendapatkan pengakuan internasional berkat lagu-lagunya yang mampu menyentuh hati banyak pendengar.
Perjalanan Karier Keshi dalam Bermusik
Keshi yang sangat mencintai musik dari kecil/Foto: Instagram: @keshi
Perjalanan karier Keshi dalam bermusik dimulai dengan motivasinya saat melihat penampilan Drake Bell di acara TV Nickelodeon dan Drake & Josh, serta pengaruh dari musisi seperti John Mayer dan Ed Sheeran.
Keshi pun membulatkan tekad untuk belajar bermain gitar dengan meminjam alat musik tersebut beserta buku musik milik sang kakek. Meskipun ia hanya belajar secara otodidak melalui YouTube, ia mampu menguasai dengan cepat.
Pada awalnya, ia mengaku meragukan kemampuan dan kemana arah musiknya. Namun, secara perlahan ia menemukan gaya musiknya yang khas yakni mengandalkan vokal dreamy yang dikombinasikan dengan ketukan lo-fi dan gendang.
Di tahun 2017, Keshi memulai kariernya sebagai seorang musisi independen dengan mengunggah lagu-lagu pertamanya di platform streaming SoundCloud. Ia pun meluncurkan single perdananya yang berjudul “Over U” pada tahun yang sama.
Karena tidak ingin kehilangan kesempatan dalam dunia musik, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai perawat pada 2019 dan pindah ke New York untuk menandatangani kontrak dengan Island Records. Keshi pertama kali menarik perhatian publik dengan single "2 soon," yang dirilis pada 2017 dan dengan cepat mendapatkan respon positif. Sejak saat itu, namanya semakin dikenal dan lagu-lagunya berhasil menarik jutaan pendengar.
Keshi kemudian melanjutkan untuk merilis beberapa single dan EP, berkolaborasi dengan penyanyi ternama, serta menjadi bintang tamu spesial di acara musik besar seperti Head in the Clouds oleh 88 Rising, yang mana semakin mengukuhkan namanya di dunia musik internasional.
Tak selesai sampai di sana, kini nama Keshi semakin dikenal dunia setelah lagunya yang berjudul LIMBO viral di berbagai media sosial. Ia juga menjadi penyanyi yang turut berkontribusi di Coachella pada November 2024 bersama penyanyi mega besar lainnya seperti Lady Gaga, Post Malone, Travis Scott, hingga Jennie dan Zedd.
Pencapaian yang luar biasa, ya, Beauties!
Keshi dan Pengaruhnya terhadap Generasi Z
Potret Keshi/Foto: Instagram: @keshi
Keshi memiliki daya tarik yang sangat kuat di kalangan Generasi Z, yang dikenal dengan preferensinya terhadap musik yang otentik dan emosional. Musik Keshi dianggap sebagai pelampiasan bagi banyak orang muda yang merasa terhubung dengan tema-tema yang diangkat dalam lagunya, seperti kesepian, patah hati, dan pencarian identitas diri. Lagu-lagu Keshi memberi mereka sebuah suara untuk perasaan yang seringkali sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Menurut seorang kritikus musik dari Billboard, Keshi memiliki kemampuan langka dalam membuat pendengar merasa terhubung dengan setiap lagu yang ia buat.
"Lagu-lagu Keshi membawa pendengar ke dalam dunia emosional yang sangat pribadi, namun tetap terasa universal," kata Billboard dalam ulasan album Gabriel.
Pernyataan ini juga didukung dengan cuitan seorang pendengar musik Keshi di aplikasi X yang berbunyi, "Keshi adalah musisi yang membuatmu merasa seperti dia tahu persis apa yang kamu rasakan. Setiap lagunya adalah cerita tentang dirimu."
Lagu-lagu Keshi yang paling dikenal oleh publik antara lain Right Here, LIMBO, Understand, Drunk, dan Less of You. Salah satu lagu terkenalnya, "LIMBO", merupakan contoh nyata dari musik Keshi yang penuh dengan perasaan. Lagu ini menggambarkan seseorang yang tidak bisa menikmati hidupnya sebagaimana mestinya. Tuntutan guna memenuhi ekspektasi orang lain membuat ia kehilangan identitas dirinya.
Keshi dan Kontribusinya dalam Musik Indie dan R&B
Potret Keshi di atas panggung/Foto: Instagram: @keshi
Keshi telah berhasil mengukir namanya dalam kancah musik indie dan R&B, dua genre yang memang sangat dekat dengan elemen-elemen emosional dan otentik. Ia dianggap sebagai salah satu pionir yang membawa nuansa lo-fi dan indie yang lebih modern ke dalam dunia musik mainstream. Dalam lagu-lagunya, Keshi sering memadukan instrumen akustik yang sederhana dengan produksi elektronik yang halus, menciptakan suasana yang melankolis dan introspektif.
Kesuksesan Keshi dalam menggabungkan elemen-elemen ini semakin menginspirasi musisi lainnya untuk mengeksplorasi genre yang sama. Musisi seperti Joji dan Steve Lacy juga turut mengangkat genre indie dan R&B dalam karya-karya mereka, menunjukkan bahwa Keshi telah menciptakan tren baru dalam dunia musik yang lebih intim dan emosional.
Kehidupan Asmaranya
Mengenai kehidupan asmaranya, Keshi sendiri diketahui pernah memposting foto bersama seorang perempuan pada 23 Mei 2021. Pada sebuah wawancara, Keshi menyebutkan bahwa perempuan berdarah Jepang tersebut bernama Mai yang merupakan teman sejak ia duduk di bangku Sekolah Dasar, serta tunangannya.
Perubahan dari nama Casey menjadi Keshi sebagai nama panggungnya diawali dari nama masa kecil yang diberikan oleh orang tua tunangannya. Setiap kali dia berkunjung ke sana, orang tuanya akan memanggilnya "Keshi", yang masih mereka lakukan hingga hari ini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!