Ini Pola Pikir Negatif yang Harus Dibuang Biar Mental Nggak Cepat Drop
Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Selasa, 17 Jun 2025 18:15 WIB

Pola Pikir Negatif yang Harus Dibuang Biar Mental Nggak Cepat Drop/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Banyak hal di kehidupan bisa terjadi dan memengaruhi kondisi mental manusia. Beragam pemicu bisa membuat kita kelelahan mental, baik yang disadari maupun tidak. Bahkan, terkadang semua beban mental yang dirasakan sebenarnya hanya ada di dalam pikiran kita.
Pikiran kerap menjadi sebuah sumber bagi perasaan dan perilaku kita sehari-hari. Jika pikiran tersebut lebih didominasi oleh hal-hal negatif, tak heran jika keadaan mental akan terasa seolah cepat menurun.
Maka, jika kamu ingin hidup atau menghadapi tantangan dengan lebih efektif, ubahlah kebiasaanmu dalam berpikir. Dengan cara ini, secara sadar dan perlahan kamu akan membentuk perubahan mental ke arah yang lebih positif.
Namun sayangnya, kita sering kali tidak menyadari pikiran macam apa yang sebenarnya perlu kita ubah dan bagaimana caranya agar tidak membuat kita cepat lelah secara mental. Nah, Beauties, sekarang kita cari tahu hal ini untuk membantu kita mengenali dan mengidentifikasi tantangan hidup yang sedang kita hadapi, yuk!
Hilangkan Kata ‘Harus’ dalam Pikiranmu
Pola Pikir Negatif yang Harus Dibuang Biar Mental Nggak Cepat Drop/Foto: Pexels/Liza Summer
Kata “harus” sering kali muncul dalam pikiran dan kita gunakan ketika ingin mencapai sesuatu. Dilansir dari Healthline, menghilangkan kata ini merupakan salah satu cara sadar mengubah pikiran menjadi lebih positif.
Sebab, kata “harus” berpotensi memicu perasaan bersalah dan frustasi sehingga menjebak kita pada pikiran-pikiran negatif. Memang betul kita perlu memiliki sikap optimis, tetapi penggunaan pernyataan harus bisa mengarahkan kita pada kecemasan dan terkesan memberi tuntutan yang mungkin sulit untuk dipenuhi.
Bayangkan jika kamu memaksakan suatu kehendak dan hal itu tidak bisa terjadi seperti yang kamu inginkan. Kamu mungkin hanya akan merasa kecewa, bersalah, bahkan hingga menyalahkan diri sendiri.
Di samping itu, pernyataan harus ini juga dapat membuat kita cenderung menghindari apa yang seharusnya kita lakukan karena terasa penuh dengan tekanan untuk mencapai kesempurnaan. Padahal, kesempurnaan sangat sulit untuk digapai dan sejatinya kesalahan adalah hal yang wajar terjadi ketika kita ingin tumbuh atau belajar.
Sadari Pikiran Negatif yang Sering Muncul Secara Otomatis
Pola Pikir Negatif yang Harus Dibuang Biar Mental Nggak Cepat Drop/Foto: Pexels/Kaboompics.com
Selain kata “harus,” ada bentuk pikiran negatif lain yang bisa membuat mental kita cepat drop. Pikiran negatif ini biasanya muncul secara otomatis bersamaan dengan reaksi dan perasaan yang kuat terhadap sesuatu. Dalam beberapa kasus serius, ini bisa membuat kita terjebak pada depresi hingga serangan panik.
Mengutip dai Healthline, ini dinamakan “automatic negative thinking” yang bisa terjadi dalam beberapa kalimat seperti “tidak ada yang menyukaiku,” “aku sangat buruk,” dan lain sebagainya.
Untuk mengatasi ini memang tidak mudah. Kamu perlu mengidentifikasi terlebih dahulu terkait situasi yang sebenarnya terjadi. Identifikasilah dengan sadar lalu tanyakan perasaanmu.
Dari situasi dan perasaan tersebut, kamu bisa memahami kalimat negatif yang terlintas di pikiranmu. Lalu, kalimat pernyataan negatif ini bisa kamu hilangkan dengan mencari bukti-bukti yang melawan pernyataan negatif tersebut.
Semua proses identifikasi ini akan lebih baik jika kamu bisa menuliskannya secara langsung, seperti melalui journaling.
Membuang Pola Pikir Negatif dengan Mengubah Kata-Kata
Pola Pikir Negatif yang Harus Dibuang Biar Mental Nggak Cepat Drop/Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Dalam menghilangkan kata “harus” di pikiran, bukan berarti kita mengubah sikap menjadi pesimis dan tidak mau berusaha. Kita hanya perlu mengubah kata-katanya menjadi lebih bebas tekanan.
Misalnya, kamu ingin mengatakan “aku harus diet dan olahraga setiap hari” maka coba katakan “aku akan berusaha yang terbaik untuk tetap konsisten diet dan olahraga.”
Mengubah kalimat ini juga bisa kamu lakukan untuk melawan automatic negative thinking melalui cara identifikasi yang telah dijelaskan sebelumnya.
Contohnya, jika kamu sedang berada di situasi cemas karena mempersiapkan presentasi di depan banyak orang, pahami dulu situasi dan perasaan yang kamu hadapi. Mungkin misal jumlah orang yang akan hadir sangat banyak sehingga membuat kamu merasa cemas.
Kalau kamu berpikir “aku akan gagal,” coba cari argumen-argumen yang bisa melawan pernyataan itu, misalnya dengan mengatakan “aku telah menguasai topik ini dan presentasi sebelumnya bisa kulalui dengan baik, aku akan coba lakukan yang terbaik yang aku bisa.”
Pada intinya, pikiran kita akan selalu berkaitan dengan perasaan dan perilaku kita sehari-hari. Jika kita merasa kondisi mental kita cepat goyah, mengubah pikiran ke arah yang lebih positif secara sadar dan konsisten dapat membuat kita perlahan memiliki mental yang lebih kuat.
Walaupun tidak mudah, jangan pernah berhenti mencoba melawan pola pikir negatif, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)