Hubungan Pertemanan Bisa Jadi Racun, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak di Dalamnya!

Amelia Rosa | Beautynesia
Minggu, 20 Jul 2025 09:00 WIB
Hubungan Pertemanan Bisa Jadi Racun, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak di Dalamnya!
Hubungan Pertemanan Bisa Jadi Racun, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak/foto:pexels.com/Juan Cordero

Beauties, siapa bilang racun hanya datang dari hubungan percintaan? Dalam  pertemanan  pun, racun bisa tersembunyi di balik perhatian yang berlebihan, candaan yang menyakitkan, atau bahkan “dukungan” yang membuatmu merasa kecil.

Sayangnya, nggak semua orang sadar saat mereka sedang berada dalam pertemanan yang tidak sehat. Kita sering berpikir, “Dia kan sudah berteman dari dulu,” atau “Memang orangnya seperti itu.”

Padahal, kamu bisa aja sedang pelan-pelan kehilangan versi terbaik dari dirimu sendiri. Yuk, kenali 5 tanda kalau kamu mungkin sedang terjebak dalam pertemanan yang lebih banyak lukanya daripada manfaatnya.

1. Kamu Tidak Bisa Jadi Diri Sendiri

Kamu Tidak Bisa Jadi Diri Sendiri/foto:pexels.com/Gabii Fernandez

Setiap bertemu dengannya, kamu merasa harus memasang “topeng.” Takut salah bicara, takut dianggap berlebihan, takut terlihat aneh. Akhirnya kamu lebih banyak diam atau mengiyakan hal-hal yang sebenarnya tidak kamu setujui. Beauties, teman sejati seharusnya membuatmu merasa bebas jadi diri sendiri.

Jika kamu terus menahan pendapat, menyembunyikan perasaan, dan merasa cemas saat bersamanya, itu tandanya hubungan kalian tidak membuatmu tumbuh.

Pelan-pelan, kamu bisa kehilangan kepercayaan diri dan merasa seperti bukan dirimu lagi. Hati-hati, karena pertemanan seperti ini lebih menyakitkan daripada sendirian.

2. Kamu Selalu Jadi Tempat Curhat, Tapi Tidak Pernah Didengar

Kamu Selalu Jadi Tempat Curhat, Tapi Tidak Pernah Didengar/foto:pexels.com/RDNE Stock project

Setiap hari kamu mendengar semua keluh kesahnya, dari drama keluarga sampai masalah kerjaan. Tapi giliran kamu butuh tempat bercerita, dia sibuk sendiri atau langsung mengganti topik. Lebih parah lagi, dia hanya muncul saat butuh bantuan.

Jika kamu merasa hubungan ini hanya berjalan satu arah, di mana kamu selalu memberi tapi tidak pernah menerima, itu bukan pertemanan yang sehat. Beauties, hubungan yang baik adalah yang saling mengisi, bukan menguras. Kamu juga berhak didengar, diperhatikan, dan dipedulikan.

3. Dia Selalu Merendahkan dengan Dalih Bercanda

Dia Selalu Merendahkan dengan Dalih Bercanda/foto:pexels.com/Ron Lach

Sekilas memang seperti lelucon. Tapi kalau kamu sering jadi bahan ejekan, dibanding-bandingkan, atau direndahkan di depan orang lain, itu bukan sekadar “humor.”

Beauties, candaan yang menyakitkan tetaplah bentuk perlakuan tidak menyenangkan. Apalagi kalau kamu sudah pernah bilang kamu tidak nyaman, tapi dia tetap mengulanginya.

Lama-lama kamu mulai percaya bahwa kamu memang tidak cukup baik, tidak sepintar itu, atau tidak sepantas itu. Padahal kamu hanya sedang bersama orang yang tidak tahu cara menghargai.

Ingat, teman yang tulus akan membangun kamu dengan kata-kata positif, bukan menjatuhkan lalu berlindung di balik “Aku cuma bercanda, kok.”

4. Dia Tidak Senang Saat Kamu Bahagia

Dia Tidak Senang Saat Kamu Bahagia/foto:pexels.com/Photo By: Kaboompics.com

Saat kamu cerita soal pencapaian, dia malah diam atau mengganti topik. Bahkan, kadang dia menyelipkan komentar yang membuatmu ragu terhadap dirimu sendiri.

“Ah, itu sih biasa saja,” atau “Tapi si X lebih keren,sih.” Komentar seperti ini bisa membuat kamu merasa tidak layak untuk bangga. Beauties, teman yang baik akan ikut bahagia melihat kamu sukses.

Mereka akan menyemangati, bukan merasa tersaingi. Kalau kamu merasa harus menyembunyikan kebahagiaan agar tidak membuat dia tidak nyaman, mungkin kamu sedang bersama orang yang tidak tulus.

5. Kamu Selalu Merasa Capek Setelah Bertemu Dia

Kamu Selalu Merasa Capek Setelah Bertemu Dia/foto:pexels.com/MART PRODUCTION

Bukan karena kegiatan kalian melelahkan, tapi karena energinya terasa berat. Setelah bertemu, kamu merasa kosong, bingung, atau bahkan sedih tanpa alasan yang jelas. Ini bisa jadi tanda bahwa hubungan kalian secara emosional tidak sehat.

Beauties, hubungan yang baik seharusnya membuat kamu merasa lebih ringan, bukan sebaliknya. Kalau setiap pertemuan membuat kamu merasa kurang berharga atau merasa bersalah terus-menerus, kamu berhak mengambil jarak. Bukan berarti kamu egois, tapi kamu sedang menjaga diri sendiri.

Beauties, tidak semua orang yang hadir dalam hidup kita layak untuk dipertahankan. Termasuk teman yang sudah lama dikenal, tapi justru membuatmu merasa kecil dan terkuras. Pertemanan yang sehat seharusnya saling menguatkan, bukan menyakiti.

Kalau kamu merasa hubungan itu lebih banyak melukai daripada membahagiakan, mungkin sudah waktunya untuk memberi ruang. Kamu berhak dikelilingi oleh orang-orang yang menghargai, mendukung, dan menerima kamu sepenuh hati.

Merawat diri juga berarti berani menjauh dari hubungan yang tidak membuatmu tumbuh.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(sim/sim)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES