Haruskah dan Kapan Waktu yang Tepat Mengambil Break dalam Hubungan Asmara?
Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Sabtu, 19 Jul 2025 20:30 WIB

Waktu yang tepat mengambil break dalam hubungan/Foto: Freepik.com/freepik
Beauties pasti pernah mendengar istilah break dalam hubungan asmara. Segala macam pertanyaan pun muncul, apa alasan seorang pasangan memutuskan untuk break? Lantas, apa status mereka setelah itu? Apakah single atau masih dalam status ikatan hubungan? Apakah selama break, pasangan atau pun kamu bisa nge-date bersama orang lain dengan leluasa?
Seorang psikolog klinis dan terapis seks bersertifikat AASECT di Honolulu, Janet Brito, PhD mengatakan, taking a break bukan berarti akhir dari sebuah hubungan. Hanya saja terdapat kesepakatan untuk ‘beristirahat’ sejenak dalam hubungan selama kurun waktu tertentu.
“Itu (break) hanyalah periode waktu tertentu di mana kedua belah pihak sepakat untuk berkomunikasi secara terbatas,” ujar Brito, mengutip Women’s Health.
Jika break itu bersifat sementara, atas dasar apa break atau rehat sejenak bisa ditempuh? Apakah tindakan tersebut benar-benar sehat untuk sebuah hubungan atau justru malah menjadi racun?
Break dalam Hubungan Itu Sehat Jika dengan Aturan dan Alasan yang Tepat
Ilustrasi pasangan yang telah memutuskan untuk break/Foto: Freepik.com/freepik
Break harus dilakukan dengan aturan yang jelas dan untuk alasan yang tepat. Kamu maupun pasangan harus jujur tentang perasaan masing-masing, hingga akhirnya perlu adanya break dalam asmara.
Jangan sesekali memutuskan untuk break hanya karena alasan terlalu takut mengakhiri hubungan, ingin berkencan dengan orang lain, atau ingin menghukum pasangan karena alasan apa pun. Alasan-alasan tersebut bisa membuat break menjadi toxic.
“Rehat sejenak (break) bisa jadi tidak sehat ketika digunakan sebagai tindakan hukuman, pelarian, penghindaran, atau pengalihan dari masalah yang perlu diselesaikan (tanpa niat untuk menyelesaikannya), atau untuk terlibat dalam perilaku rahasia dan menipu,” jelas psikolog Vagdevi Meunier, Psy.D pada Prevention.
Bagi Meunier, rehat sejenak bisa sangat sehat dan bermanfaat jika tindakan itu dimaksudkan sebagai jeda sementara untuk memberikan kejelasan, mengurangi ketidakstabilan, dan membantu mengelola emosi.
Kunci break yang sehat adalah kedua pasangan harus saling sadar tentang makna break. Memanfaatkannya untuk memperbaiki diri dan berkembang, hingga pada akhirnya kembali pada hubungan dengan versi terbaiknya.
Alasan Orang Mengambil Tindakan Break
Ilustrasi sepasang kekasih yang sedang tidak baik-baik sajaFrepik.com/tirachardz
Beberapa pasangan mengambil break jika berada dalam kondisi mental maupun fisik yang tidak memungkinkannya memprioritaskan hubungan, entah lantaran kewajiban pekerjaan, komitmen pendidikan, atau lainnya.
Tergantung pada pasangan, jeda dapat berarti perpisahan fisik, komunikasi yang terbatas, atau perubahan ‘aturan’ seputar hubungan.
Masih merujuk Women's Health, seksolog Jenni Skyler, PhD mencontohkan terkait break. Break bisa ditempuh ketika kesehatan mental seseorang terganggu dan ia tidak dapat membedakan lagi apakah hubungan atau diri mereka sendiri yang menjadi akar penyebab masalah psikologis.
Break akan menjadi waktu yang baik untuk fokus pada diri sendiri, pergi ke psikolog, dan mencari tahu apakah ia cukup sehat secara mental untuk tetap menjalin hubungan.
Pakar Sebut Tiga Bulan Cukup untuk Break
Ilustrasi sepasang kekasih yang sedang menjalani break/Foto: Freepik.com/freepik
Menentukan periode break yang tepat memang sulit. Setiap pasangan memiliki pandangan masing-masing. Ada yang hanya membutuhkan waktu beberapa hari, minggu, bahkan bulan.
Menurut terapis hubungan, Simone Bose, umumnya tiga bulan cukup untuk menjalani break dan melihat perkembangannya, melansir Cosmopolitan.
Terapkan waktu yang cocok tetapi cukup untuk memberi ruang pada diri sendiri dan pasangan agar dapat memperbaiki pola-pola negatif dalam hubungan. Ketika selalu bersama, masing-masing pasangan tidak memiliki cukup ruang untuk berpikir dan menghargai apa yang telah dilewatkan bersama-sama.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)