Dulu Jadi Raja Ecommerce, Ini Nasib Terbaru JD.ID Setelah Resmi Tutup di Indonesia
Tim Redaksi CNBC Indonesia | Beautynesia
Selasa, 11 Mar 2025 17:00 WIB
Nasib terbaru JD.ID setelah tutup di RI/Foto: istimewa
Raja e-commerce JD.ID resmi tutup di Indonesia pada 31 Maret 2023. Padahal, usianya di RI belum genap satu dekade, tepatnya baru hadir pada November 2015.
Langkah penutupan ini diambil sebagai keputusan strategis dari JD.COM untuk mengembangkan dirinya di pasar internasional.
"Ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk berkembang di pasar internasional dengan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai intinya," kata Yudha Indraswara selaku Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID.
Saat itu, penutupannya berimbas pada PHK massal yang terjadi dalam dua waktu, pada Mei dan Desember 2022.
Lantas, bagaimana nasibnya setelah tutup di RI ya, Beauties?
JD.com/ Foto: JD.com |
Perusahaan yang dulu pernah beroperasi di Indonesia ini, melaporkan total pendapatan sebesar 346,99 miliar yuan (Rp 778 triliun) untuk kuartal keempat, meningkat 13,4% dari tahun sebelumnya.
Para analis memperkirakan 332,35 miliar yuan, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.
Analis M Science, Vinci Zhang, mengatakan bahwa ini merupakan hasil yang kuat secara keseluruhan bagi perusahaan. Namun, sebagian besar pendapatan tersebut didorong oleh produk elektronik dan peralatan rumah tangga yang mendapat subsidi pemerintah.
"Jadi berapa banyak dari keseluruhan peningkatan yang terjadi secara organik, kami tidak benar-benar tahu," katanya.
JD.com juga merambah ke area-area bisnis baru. Perusahaan ini mengumumkan masuk ke pasar pengiriman makanan pada bulan Februari.
Baca selengkapnya di sini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
CERITA YUK!
JD.com/ Foto: JD.com