Duh! Pasanganmu Termasuk Red Flag Kalau Sering Ucapkan 5 Kalimat Ini Tentang Mantannya

1. “Kita putus gara-gara kesalahan dia”

Pasangan sulit merefleksikan diri. Dia selalu menyalahkan mantan/Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers

Kalimat ini bisa menjadi pertanda bahwa kurangnya akuntabilitas. Hubungan itu dibentuk oleh kedua belah pihak. Pasangan yang terjebak dalam rasa bersalah mungkin akan kesulitan dalam merefleksikan diri, lalu akan terjebak dengan pola yang sama.

Kalimat yang serupa:

“Dia selalu ngatur semaunya, harus sesuai keinginannya”

“Kami putus gara-gara dia menuntut terus”

2. “Mantanku dulu nggak gitu, deh”

Pasangan membandingkanmu dengan mantan. Dia belum move on/Foto: freepik.com/Drazen Zigic

Ini jadi salah satu tanda red flag, karena pasangan kamu masih membandingkan kamu dengan mantannya. Dia masih belum move on, jadi sulit membangun hubungan baru. Saatnya melihat sisi baik dan buruk, lalu pikirkan langkah selanjutnya.

Kalimat yang serupa:

“Mantanku itu nggak pernah ngelakuin kesalahan kayak gini”

“Kenapa sih kamu nggak bisa lebih santai, kayak mantanku?”

3. “Coba aku tanya pendapat mantanku dulu ya”

Pasangan masih sering berkomunikasi dengan mantan. Jadi tanda red flag dia masih bergantung pada mantan/Foto: freepik.com/drobotdean

Kalau pasangan kamu sering mengungkit mantannya dan masih berhubungan, hal itu mungkin menunjukkan adanya perasaan yang belum selesai. Meskipun mantan jadi teman bisa baik-baik aja, tapi sebaiknya menetapkan batasan yang jelas saat membangun hubungan baru itu sangat penting. 

Kalimat yang serupa:

“Aku nggak yakin hubungan kita bisa berhasil kalau kamu keberatan aku masih komunikasi intens sama mantanku tiap hari”

“Aku sama mantanku sering nongkrong di akhir pekan. Kamu mau ikut?”

4. “Semua mantanku narsistik”

Pasangan sering menjelekkan mantan. Kemungkinan dia juga bakal lakuin ke kamu/Foto: freepik.com/stockking

Kalau pasanganmu menyebut setiap mantan sebagai orang yang narsis, manipulator, atau gaslighter, kamu wajib perhatikan. Biasanya hal ini jadi tanda bahwa dia selalu menyalahkan orang lain, alih-alih introspeksi diri. Padahal, mantan pernah jadi orang yang paling disayang, kalau dia juga begitu kepada orang lain, kemungkinan besar dia juga bisa melakukan hal yang sama kepada kamu.

Kalimat serupa:

“Dia orangnya manipulatif”

“Dulu, aku nggak ada salah apa-apa. Dia emang egois dan toxic orangnya”

5. “Masa lalu ya masa lalu. Nggak penting lagi”

Pasangan tidak mau membahas masa lalu. Dia enggan berbagi hal tentang mantannya/Foto: freepik.com/bearfotos

Saat pasangan meremehkan hubungan masa lalu atau menghindar untuk berterus terang, itu jadi salah satu tanda red flag juga, Beauties. Dia mungkin merasa malu dan mencoba menghindar, jadi tidak mau berbagi dengan detail tentang hubungan masa lalu kepadamu.

Dia merasa tidak nyaman saat berbagi. Menghindari atau menutupi detail penting itu hal yang berbeda. Pasangan yang sehat bisa mengakui pengalaman sulit sambil terus move on.

Kalimat serupa:

“Udah berakhir, aku nggak mau bahas mantan dan masa lalu lagi”

“Kenapa sih bahas luka lama lagi?”

Dr. Tracy mengatakan bahwa jika pasangan mengucapkan salah satu dari kalimat di atas, jangan langsung menghindar. Menjalin hubungan yang sehat bukan berarti menghindari tanda-tanda baya, melainkan memahami, bertanya, dan membuat pilihan yang bisa membuat kamu dan pasangan semakin dekat untuk membangun hubungan yang aman, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!