Burj Al Babas, "Kota Hantu" Terbengkalai di Turki dengan Kompleks Vila Bergaya Istana Megah
Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Selasa, 15 Jul 2025 09:30 WIB

Burj Al Babas/Foto: YouTube/Fearless & Far
Di tengah pegunungan wilayah Bolu, Turki, terdapat deretan bangunan yang terlihat seperti kumpulan istana dongeng, tetapi tidak ada kehidupan di dalamnya. Tempat itu bernama Burj Al Babas, sebuah kompleks perumahan mewah yang kini ditinggalkan dan dikenal luas sebagai kota hantu modern.
Proyek ambisius ini awalnya digagas sebagai kawasan elite bagi kalangan atas, tetapi justru menjadi salah satu kegagalan real estate terbesar di Turki. Rancangan proyek ini mulai diperkenalkan sejak 2014 oleh pengembang Sarot Group dan mitranya Bulent Yilmaz.
Setiap unit menampilkan arsitektur bergaya kastel, perpaduan dari negara Prancis dan Inggris. Rencana awalnya juga akan dilengkapi dengan interior dan ornamen mewah, serta teknologi rumah pintar. Rumah-rumah tersebut dibuat seragam dan berjajar rapi, tapi sayangnya kini terlihat seperti replika istana yang tidak memiliki jiwa kehidupan di dalamnya.
Burj Al Babas, Kota Hantu di Turki dengan Kompleks Vila Bergaya Istana Megah yang Terbengkalai
Melansir dari AD Middle East, pada saat itu, harga satu vila dipatok antara 370 ribu hingga 500 ribu dolar AS. Jika dirupiahkan saat ini, maka harga satu unitnya berkisar Rp6 milyar hingga 8 milyar.
Awalnya Burj Al Babas memiliki tujuan utama untuk memanfaatkan pariwisata massal di ibu kota Turki dan memperluas jangkauan pasar ini ke daerah-daerah sekitarnya. Pada tahun 2018, 2.500 pekerja direkrut dan hampir enam ratus rumah kastel dibangun hanya dalam beberapa bulan.
Sekitar setengah dari total unit sempat berhasil dijual, terutama kepada investor kaya dari Timur Tengah. Namun, proyek ini tidak pernah benar-benar selesai. Pada 2019, pembangunan berhenti total karena kebangkrutan, dipicu oleh berbagai faktor seperti ketidakstabilan politik, anjloknya harga minyak, dan melemahnya perekonomian.
Terbengkalai dan Tidak Berpenghuni
Meski ratusan vila telah berdiri, tak satu pun pernah dihuni. Kini, Burj Al Babas tampak seperti negeri dongeng yang membeku dalam waktu. Deretan rumah berbentuk kastel identik yang dulunya ditujukan untuk gaya hidup mewah, kini justru menghadirkan suasana sunyi dan menyeramkan. Pemandangannya mengingatkan kita pada taman hiburan yang terbengkalai.
Dengan kecantikan arsitektur yang diselimuti hawa dingin, sepi, dan senyap, Burj Al Babas menjadi bukti bahwa impian besar pun bisa runtuh jika tidak dibarengi dengan perencanaan yang matang dan pemahaman pasar yang realistis.
Alih-alih menjadi destinasi impian bagi para miliuner, kompleks ini kini menjadi objek wisata tidak resmi bagi para fotografer, penjelajah urban, dan pencinta tempat-tempat terbengkalai.
Hingga hari ini, masa depan proyek ini masih belum jelas dan ia tetap berdiri sebagai kota hantu paling unik di dunia. Kisah Burj Al Babas dapat menjadi contoh kemewahan di zaman modern yang dipenuhi kegagalan dan ambisi besar yang berubah jadi puing-puing sunyi.
Apakah kamu ingin mengunjungi tempat ini, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :