Bukan Tenis, Bukan Squash! Inilah Sejarah Unik Olahraga Padel

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Rabu, 02 Jul 2025 07:45 WIB
Bukan Tenis, Bukan Squash! Inilah Sejarah Unik Olahraga Padel
Foto: aceropadel.com

Siapa sangka, ada olahraga raket yang bukan tenis, bukan squash, tapi justru gabungan serunya keduanya, dan kini makin digandrungi di berbagai belahan dunia? Namanya padel, olahraga berdinding kaca yang cepat, penuh aksi, dan seru dimainkan bareng teman-teman. Kalau kamu pernah lihat orang main di lapangan kecil dengan raket berlubang dan bola mirip bola tenis, besar kemungkinan itu padel! 

Olahraga ini sedang naik daun, terutama di kalangan anak muda urban dan komunitas aktif yang haus olahraga sosial yang menyenangkan. Namun di balik hype-nya, padel punya sejarah yang cukup nyentrik dan tak kalah seru dari permainannya sendiri.

Yuk, kita telusuri bagaimana padel lahir dari ide tak terduga dan berkembang jadi tren global!

Asal Mula Padel di Meksiko

Asal Mula Padel di Meksiko/Foto: freepik.com/freepik

Padel pertama kali muncul bukan di negara Eropa, apalagi dari lembaga olahraga resmi. Justru olahraga ini lahir dari sebuah keterbatasan di rumah seorang pengusaha kaya asal Meksiko bernama Enrique Corcuera pada tahun 1969. Enrique ingin membuat lapangan tenis pribadi, tapi halaman rumahnya terlalu sempit. Karena keterbatasan itulah, ia malah menciptakan sesuatu yang baru yaitu lapangan lebih kecil, dikelilingi tembok, dan permainannya sedikit dimodifikasi agar sesuai dengan ruang yang ada.

Nah, dari eksperimen iseng di halaman rumah inilah, padel lahir sebagai olahraga baru yang unik, ringkas, tapi tetap menghibur. Siapa sangka, niat awalnya hanya ingin main di rumah, eh sekarang jadi olahraga global?

Terbang ke Spanyol, Meledak di Argentina

Terbang ke Spanyol, Meledak di Argentina/Foto: aceropadel.com

Kisah padel tidak berhenti di halaman rumah Enrique. Seorang teman dekatnya, bangsawan Spanyol bernama Alfonso de Hohenlohe, melihat potensi seru dari permainan ini saat berkunjung ke rumah Enrique. Ia lalu memboyong konsep padel ke Spanyol dan membangun lapangan padel pertama di klub eksklusif Marbella Club pada awal 1970-an.

Dari situlah padel mulai menarik perhatian kalangan elite Eropa. Tak butuh waktu lama, padel pun menyebar ke seluruh penjuru Spanyol dan melintasi samudera ke Argentina, di mana olahraga ini mendapat sambutan luar biasa. Sampai sekarang, Spanyol dan Argentina menjadi dua negara dengan komunitas padel terbesar dan paling aktif di dunia.

Gabungan Raket, Refleks, dan Seru-seruan

Gabungan Raket, Refleks, dan Seru-seruan/Foto: freepik.com/freepik

Padel memang sering disebut sebagai “perpaduan antara tenis dan squash,” tapi olahraga ini punya karakteristik unik yang buat pemainnya mudah jatuh cinta.

Dimainkan oleh dua pasangan (2 vs 2), padel menggunakan raket solid tanpa senar dan bola yang mirip bola tenis tapi dengan tekanan udara lebih rendah. Lapangannya lebih kecil dari tenis, dikelilingi dinding kaca dan kawat yang boleh dimanfaatkan untuk memantulkan bola. Jadi jangan kaget kalau ada bola mental dari tembok dan tetap dianggap sah!

Kuncinya di sini bukan kekuatan, tapi strategi, kerja sama tim, dan refleks cepat. Oleh karena itu, padel lebih mudah dimainkan oleh berbagai kalangan usia dan tingkat kebugaran. Cocok untuk kamu yang ingin aktif, tapi tak ingin terlalu kompetitif.

Kenapa Padel Jadi Tren? Ini Alasannya

Kenapa Padel Jadi Tren? Ini Alasannya/Foto: instagram.com/alghazali7

Dalam beberapa tahun terakhir, padel meledak popularitasnya di berbagai belahan dunia. Bahkan, menurut data dari International Padel Federation 2024, jumlah pemain padel di Eropa meningkat drastis, dan lapangan padel dibangun di berbagai kota metropolitan.

Kenapa bisa se-viral itu? Jawabannya simpel. Padel itu inklusif, sosial, dan fun! Karena dimainkan berpasangan, padel menciptakan suasana yang lebih akrab. Tak seperti tenis yang bisa terasa kaku atau squash yang super cepat, padel punya tempo yang pas untuk mengobrol sambil tetap aktif bergerak.

Dan kabar baiknya, Indonesia pun mulai tersentuh demam padel! Di Jakarta dan Bali, komunitas padel sudah mulai terbentuk. Banyak lapangan padel mulai bermunculan dan turnamen kecil juga mulai digelar. Siap-siap saja, olahraga ini akan jadi gaya hidup baru.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES