Bukan Drama, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Perlu Menjauh dari Orang Tertentu

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Sabtu, 28 Jun 2025 22:00 WIB
Bukan Drama, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Perlu Menjauh dari Orang Tertentu
Bukan Drama, Ini 7 Alasan Kenapa Kamu Perlu Menjauh dari Orang Tertentu/Foto: freepik/yanalya

Memutus hubungan dengan seseorang bukanlah keputusan yang mudah. Baik itu pasangan, anggota keluarga, atau sahabat dekat. Pasti kita memerlukan pertimbangan yang tepat agar tidak mengambil keputusan sembarangan. Terkadang, jalan keluar satu-satunya dari hubungan toksik memang dengan cara menjauhkan diri dari hubungan tersebut sepenuhnya.

Ini beberapa alasan mengapa seseorang berani memutuskan untuk menjauh dari orang tertentu, dikutip dari Hack Spirit!

Kamu Mencapai Titik Jenuh

Keputusan untuk menjauh dari orang tertentu dan memutus hubungan bukan karena kesalahan kecil. Biasanya, ini terjadi karena rasa sakit atau tekanan psikologis yang sudah mencapai puncaknya.

Di titik ini, beban emosional dari terus berhubungan dengan orang tersebut lebih besar dari ikatan kasih sayang atau loyalitas yang ada. Kamu pun sadar bahwa bertahan hanya memperburuk keadaan.

Mulai Menghargai Diri Sendiri

Mulai Menghargai Diri Sendiri/Foto: Freepik/benzoix

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Memutus hubungan sangat erat kaitannya dengan harga diri. Di sini, kamu mulai menempatkan kebutuhan dan kesejahteraanmu di atas segalanya, bahkan lebih dari loyalitas terhadap hubungan lama.

Kamu akhirnya bisa mengatakan, "Cukup. Ini bukan sesuatu yang layak saya pertahankan," dan kamu melangkah pergi dari drama yang tidak lagi sehat.

Tidak Asal-Asalan Melakukannya

Tidak Asal-Asalan Melakukannya/Foto: Freepik

Biasanya hal ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Banyak yang melewati fase merenung, mempertimbangkan alternatif seperti mediasi, terapi, atau percakapan terakhir sebelum akhirnya memilih jalan memutuskan hubungan. Keputusan ini adalah proses emosional yang dalam dan penuh pertimbangan.

Menilai Rekam Jejak Orang Tersebut Secara Objektif

Menilai Rekam Jejak Orang Tersebut Secara Objektif/Foto: freepik

Dalam proses ini, kamu juga melihat ke belakang, melihat pola, kebiasaan, dan perlakuan yang sudah kamu terima. Jika seseorang berulang kali menyakiti, berbohong, atau mempermainkan kamu, maka keputusan untuk menjauh bukan lagi soal emosi, tapi tentang logika dan perlindungan diri.

Bosan dengan Mentalitas Korban

Bosan dengan Mentalitas Korban/Foto: Freepik/drazen zigic

Sebagian orang menggunakan status "korban" untuk memanipulasi atau mengontrol orang lain. Jika ini terjadi pada kamu, dan kamu terus disalahkan atau dimanfaatkan atas nama penderitaan mereka, maka wajar jika kamu memilih menjauh demi menjaga kesehatan mentalmu sendiri.

Mulai Menemukan Jalan Hidup Sendiri

Mulai Menemukan Jalan Hidup Sendiri/Foto: Unsplash/Agnieszka boeske

Kadang, kita tidak menjauh dari seseorang karena kebencian, tapi karena visi hidup kita tak lagi selaras. Kamu mungkin ingin tumbuh, berkembang, dan menjalani hidup yang otentik, sementara orang tersebut justru menghalangi atau menjatuhkan kamu.

Karena itu, memutus hubungan bukan sekadar menghindar, tapi juga memberi ruang bagi pertumbuhan pribadi.

Sudah Memikirkan Semua Alternatif

Sudah Memikirkan Semua Alternatif/Foto: Freepik

Mungkin kamu sudah mencoba berbicara dari hati ke hati, menawarkan solusi, bahkan memberikan kesempatan berkali-kali. Tetapi ketika tidak ada perubahan nyata, dan semua upaya gagal, kamu mulai sadar bahwa memutus hubungan adalah pilihan yang paling rasional.

Beauties, memutus hubungan dengan seseorang memang menyakitkan. Namun dalam banyak kasus, ini adalah bentuk perlindungan diri yang sehat. Ini bukan soal membenci orang lain, tapi tentang mencintai diri sendiri lebih dari luka yang terus mereka timbulkan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

RELATED ARTICLE

BE STORIES