Bukan Boros, Ini 5 Kebiasaan yang Diam-diam Makan Banyak Uang

Amelia Rosa | Beautynesia
Selasa, 08 Jul 2025 16:30 WIB
Bukan Boros, Ini 5 Kebiasaan yang Diam-diam Makan Banyak Uang
Ilustrasi Atur Keuangan/foto:pexels.com/Mikhail Nilov

Beauties, pernah merasa uang habis begitu saja padahal kamu tidak merasa belanja berlebihan? Rasanya kamu sudah cukup hemat, tidak membeli barang mewah, tidak sering jalan-jalan, bahkan jarang belanja impulsif. Tapi tetap saja, setiap akhir bulan kamu bertanya-tanya, “Uangnya ke mana, ya?”

Faktanya, bukan hanya pengeluaran besar yang bisa mengganggu kondisi keuanganmu. Kebiasaan kecil yang dilakukan secara rutin justru bisa berdampak lebih besar dari yang kamu kira.

Menurut laporan dari Bankrate, mayoritas orang tidak menyadari bahwa pengeluaran sehari-hari seperti jajan, langganan aplikasi, atau naik transportasi online bisa menyedot uang secara perlahan tapi konsisten.

Tanpa kontrol, kebiasaan ini bisa membuat tabunganmu sulit berkembang dan bikin kamu kesulitan memenuhi kebutuhan penting. Kamu tidak sedang boros, kamu hanya belum sadar kebocoran halus yang terjadi setiap hari.

Jadi, alih-alih menyalahkan diri sendiri, lebih baik kamu mulai cek ulang kebiasaan harian yang sering diabaikan. Siapa tahu, ada satu-dua hal yang sebenarnya bisa kamu kurangi tanpa harus mengorbankan kenyamanan.

Yuk, pelan-pelan kenali dan atur ulang kebiasaan finansial kamu mulai sekarang, Beauties!

1. Terlalu Sering Membeli Makanan dan Minuman Siap Saji

Ilustrasi Makanan Siap Saji/foto:pexels.com/ Caleb Oquendo

Membeli kopi, camilan sore, atau makanan lewat aplikasi memang menyenangkan. Namun, jika dilakukan terlalu sering, pengeluaranmu bisa membengkak tanpa terasa. Bayangkan jika kamu membeli minuman 30 ribu setiap hari kerja, maka dalam sebulan kamu sudah menghabiskan lebih dari Rp600 ribu.

Itu belum termasuk ongkos kirim dan biaya layanan tambahan. Membeli makanan siap saji memang praktis, tapi jika tidak dikontrol, bisa membuat anggaran bulananmu cepat habis.

Cobalah membawa bekal atau menyeduh kopi sendiri di rumah. Selain lebih hemat, kamu juga jadi tahu isi makananmu. Sesekali jajan tentu boleh, tapi jangan sampai menjadi kebiasaan yang tidak terkendali.

Dengan sedikit usaha, kamu bisa menghemat lebih banyak dan tetap menikmati hal-hal kecil tanpa merasa bersalah.

2. Berlangganan Aplikasi yang Tidak Lagi Kamu Gunakan

Ilustrasi Berlangganan Aplikasi/foto:pexels.com/cottonbro studio

Berlangganan layanan digital seperti streaming film, musik, atau aplikasi produktivitas memang terasa bermanfaat. Namun, tanpa disadari, banyak orang lupa membatalkan langganan yang sudah tidak mereka gunakan.

Sistem potong otomatis setiap bulan membuat pengeluaran terus berjalan, meskipun kamu tidak lagi mengakses layanan tersebut. Satu-dua langganan mungkin terasa ringan, tapi jika ada lima atau enam yang masih aktif tanpa digunakan, jumlahnya bisa cukup besar.

Cobalah rutin mengecek pengeluaran digitalmu. Hentikan langganan yang tidak benar-benar kamu pakai. Daripada uang terbuang sia-sia, lebih baik dialihkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting atau disimpan sebagai dana darurat.

Mengatur langganan digital bukan berarti pelit, tapi bentuk perhatian terhadap  keuangan  sendiri. Setiap rupiah yang diselamatkan hari ini bisa sangat berguna di kemudian hari.

3. Membeli Barang karena Diskon, Bukan karena Butuh

Ilustrasi Belanja/foto:pexels.com/Gustavo Fring

Diskon besar memang menggoda. Kalimat seperti “beli satu gratis satu” atau “diskon 70 persen” bisa membuat kamu tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak kamu perlukan.

Saat itu, kamu merasa sedang berhemat, padahal justru sedang mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak masuk daftar kebutuhan. Barang diskonan sering kali hanya berakhir tersimpan atau bahkan tidak terpakai sama sekali.

Sebelum memutuskan membeli, cobalah bertanya pada diri sendiri “Apakah aku tetap ingin membeli ini jika tidak sedang diskon?” Jika jawabannya ragu, mungkin sebaiknya disimpan dulu.

Berbelanja memang menyenangkan, tapi membeli barang yang benar-benar kamu perlukan akan memberikan kepuasan yang lebih besar. Mengendalikan impuls saat belanja adalah salah satu bentuk kedewasaan dalam mengatur keuangan.

4. Terlalu Sering Mengandalkan Transportasi Online

Ilustrasi Transportasi Online/foto:pexels.com/Tim Samuel

Transportasi online memang praktis, terutama saat kamu sedang terburu-buru atau cuaca tidak mendukung. Namun, jika digunakan terlalu sering untuk jarak yang sebenarnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan umum, pengeluaranmu bisa meningkat tajam.

Biaya perjalanan kecil yang sering dilakukan bisa menjadi jumlah besar jika dikumpulkan dalam sebulan. Apalagi jika kamu memesan dengan tambahan biaya layanan atau saat jam sibuk.

Mulailah mempertimbangkan opsi lain yang lebih hemat, seperti naik angkutan umum atau berjalan kaki untuk jarak pendek. Selain menghemat uang, berjalan kaki juga baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran.

Menyusun rute perjalanan yang efisien bisa menjadi cara cerdas untuk tetap mobile tanpa harus merogoh dompet terlalu dalam. Keuanganmu akan jauh lebih terkendali jika kamu menggunakan transportasi online secara bijak.

5. Tidak Membuat Anggaran atau Mencatat Pengeluaran

Ilustrasi Atur Keuangan/foto:pexels.com/Tima Miroshnichenko

Salah satu penyebab uang cepat habis adalah karena kamu tidak tahu ke mana perginya. Tanpa catatan pengeluaran atau rencana anggaran, kamu akan sulit mengenali kebiasaan keuanganmu sendiri.

Banyak orang merasa pengeluarannya wajar, padahal jika dikumpulkan, ada banyak kebocoran yang tidak disadari. Membuat anggaran tidak harus rumit. Kamu bisa mulai dengan mencatat pengeluaran harian selama seminggu, lalu evaluasi mana saja yang bisa dikurangi. Setelah itu, buat batas pengeluaran mingguan atau bulanan sesuai kebutuhan.

Dengan cara ini, kamu bisa lebih sadar dalam menggunakan uang. Mengelola keuangan bukan hanya soal menabung, tapi juga mengarahkan uang ke hal yang benar-benar penting. Memiliki kontrol atas pengeluaran membuat kamu merasa lebih tenang dan siap menghadapi kebutuhan tak terduga.

Beauties, kamu tidak perlu berhenti menikmati hidup hanya demi hemat. Tapi dengan mengenali kebiasaan yang bisa menguras uang, kamu jadi punya kontrol lebih besar atas keuanganmu.

Setiap langkah kecil seperti mencatat pengeluaran, menahan belanja impulsif, atau membawa bekal bisa membawa perubahan besar dalam jangka panjang. Uang hasil kerja kerasmu pantas digunakan dengan penuh kesadaran. Yuk, rawat dompetmu seperti kamu merawat diri: dengan penuh cinta dan perhatian!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES