Biar Nggak Salah Paham, Ini 5 Cara Cepat Mengerti Pikiran Orang dari Gesturnya

Kyla Putri Nathania | Beautynesia
Kamis, 20 Nov 2025 12:30 WIB
Biar Nggak Salah Paham, Ini 5 Cara Cepat Mengerti Pikiran Orang dari Gesturnya
Pelajari cara cepat memahami pikiran orang dari gestur tubuhnya.Yuk kita bahas lima trik psikologi sederhana untuk membaca bahasa tubuh secara efektif./ Foto: freepik.com/bearfotos

Sulit untuk mengetahui apa yang orang lain pikirkan saat kita berinteraksi dengan mereka. Terkadang, kita ingin mengetahui apakah seseorang benar-benar tertarik dengan apa yang kita katakan atau hanya sekadar pura-pura mendengarkan. 

Tanpa sadar, pikiran sadar dan bawah sadar kita selalu berusaha menafsirkan pikiran orang lain melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, hingga pilihan kata. Menurut penelitian, manusia secara natural mengandalkan intuisi untuk “membaca” situasi sosial setiap hari. Kita menyerap sinyal kecil seperti bahasa tubuh dan ekspresi sebagai upaya memahami perasaan seseorang dan memprediksi reaksi mereka.

Berikut 5 cara cepat mengerti pikiran orang dari gesturnya!

1. Perhatikan Cara Mereka Melakukan Mirroring (Meniru Gerakanmu)

Mirroring adalah tanda keterhubungan emosional. Pelajari bagaimana gestur ini menunjukkan ketertarikan dan rasa nyaman./ Foto: freepik.com/pressfoto

Mirroring adalah tanda keterhubungan emosional. Pelajari bagaimana gestur ini menunjukkan ketertarikan dan rasa nyaman./ Foto: freepik.com/pressfoto

Menurut Max, saat berbicara dengan seseorang, coba lipat tanganmu. Jika orang tersebut ikut melipat tangannya, artinya mereka tertarik dan terhubung dengan percakapanmu. 

Secara ilmiah, fenomena ini disebut limbic synchrony, yaitu kondisi ketika dua orang berada dalam “keselarasan emosional”. Secara psikologis, mirroring adalah cara nonverbal menunjukkan empati dan ketertarikan.

Dikutip dari YourTango, coach intuitif Ronnie Ann Ryan menjelaskan bahwa mirroring terjadi secara bawah sadar saat seseorang merasa nyaman atau ingin membangun kedekatan denganmu. Jadi, jika orang tersebut “mengikuti” gerakanmu, itu tanda mereka merasa terhubung.

2. Amati Apakah Mereka Sering Gelisah atau Fidgeting

Fidgeting dapat menunjukkan kebosanan, ketidaknyamanan, atau kecemasan. Pelajari cara membaca maknanya./ Foto: freepik.com/fabrikasimf

Fidgeting dapat menunjukkan kebosanan, ketidaknyamanan, atau kecemasan. Pelajari cara membaca maknanya./ Foto: freepik.com/fabrikasimf

Max menjelaskan bahwa laki-laki cenderung mengusap wajah atau rambut ketika gelisah, sedangkan perempuan sering merapikan pakaian atau menyentuh leher. Dalam psikologi yang dijelaskan pada artikel dari Drake Institute, fidgeting biasanya menandakan kurang fokus, bosan, atau tidak nyaman. 

Namun, dalam situasi intens, fidgeting juga bisa menunjukkan kecemasan. Jadi, jangan langsung menganggap mereka tidak tertarik, lihat konteks pembicaraan terlebih dahulu.

3. Perhatikan Jika Mereka Terlalu Sering Mengangguk

Anggukan berlebihan bisa menunjukkan kecemasan. Selain itu, bisa menjadi tanda kebutuhan untuk diterima./ Foto: freepik.com

Anggukan berlebihan bisa menunjukkan kecemasan. Selain itu, bisa menjadi tanda kebutuhan untuk diterima./ Foto: freepik.com

Tidak ada orang yang sepenuhnya setuju dengan semua yang kita katakan. Jika seseorang mengangguk berlebihan, itu tanda mereka cemas tentang bagaimana kamu menilai mereka. Menurut terapis Dr. Gloria Brame, pendengar yang percaya diri tidak perlu melebihkan ekspresi seperti anggukan atau reaksi dramatis. 

Namun, dalam beberapa budaya seperti Jepang, anggukan adalah tanda memahami, bukan setuju. Maka konteks tetap penting.

4. Perhatikan Arah Kaki Mereka

Arah kaki bisa menjadi tanda. Menunjukkan fokus penerimaan seseorang terhadap kehadiranmu./ Foto: freepik.com/drobotdean

Arah kaki bisa menjadi tanda. Menunjukkan fokus penerimaan seseorang terhadap kehadiranmu./ Foto: freepik.com/drobotdean

Menurut insight psikologi populer, orang akan mengarahkan kakinya ke arah orang yang mereka beri perhatian. Jika seseorang menghadap dengan kaki mengarah padamu, mereka merasa kamu penting dalam percakapan itu. 

Jika tidak, besar kemungkinan mereka ingin mengakhiri interaksi.

5. Perhatikan Pola Kedipan Mata

Kedipan mata dapat menunjukkan rasa gugup atau intensi seseorang. Tetapi tetap harus dianalisis bersama ekspresi lain./ Foto: freepik.com

Kedipan mata dapat menunjukkan rasa gugup atau intensi seseorang. Tetapi tetap harus dianalisis bersama ekspresi lain./ Foto: freepik.com

Normalnya, seseorang berkedip enam hingga delapan kali per menit. Jika kedipannya cepat, bisa jadi mereka gugup atau cemas. 

Namun menurut Dr. Jack Schafer, mantan analis FBI, orang yang berbohong justru sering menahan kedipan untuk mempertahankan kontak mata agar terlihat jujur. Jadi, jangan hanya memakai satu indikator, selalu bandingkan kata-kata mereka dengan fakta.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE