Biar Nggak Mubazir, Ini 5 Barang yang Sebaiknya Nggak Kamu Bawa saat Traveling

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 15 Dec 2025 11:30 WIB
Biar Nggak Mubazir, Ini 5 Barang yang Sebaiknya Nggak Kamu Bawa saat Traveling
Daftar barang mubazir saat bepergian yang sebaiknya ditinggalkan/Foto: Unsplash/Paige Cody

Packing buat traveling memang sering jadi momen paling tricky. Di satu sisi, kamu ingin semua barang terbawa agar siap menghadapi segala situasi. Namun, di sisi lain, koper yang terlalu penuh justru bisa membuat perjalanan menjadi ribet dan tidak efisien.

Daftar kesalahan packing saat liburan itu bahkan akan berlanjut ketika ternyata sebagian besar isi tasmu malah tidak terpakai sama sekali selama liburan. Nah, supaya kamu tidak buang-buang ruang, tenaga, dan waktu, yuk, simak apa saja barang yang tidak perlu dibawa saat traveling dilansir dari Travel Awaits ini!

Barang “Jaga-Jaga”, Termasuk Pakaian Mewah

Banyak orang tergoda membawa pakaian mewah atau gadget tambahan saat bepergian. Padahal, barang-barang itu jarang terpakai dan hanya menambah berat tas. Hindari barang mubazir saat bepergian agar perjalanan lebih praktis.
Contoh barang yang tidak perlu dibawa saat traveling/Foto: Freepik

Kebiasaan membawa barang-barang jaga-jaga justru sering membuat koper menjadi berat dan penuh, padahal barang-barang itu hampir tidak pernah dipakai. Pakaian mewah, misalnya, cenderung lebih berat dan memakan banyak luang, padahal jarang terpakai.

Kendatipun begitu, masih banyak orang tergoda membawa gaun elegan untuk kemungkinan kencan mendadak, kamera profesional untuk tur yang belum tentu jadi, atau headphone besar sebagai cadangan jika earbud hilang saat traveling. Padahal, kecuali kamu memang memiliki agenda resmi—seperti makan malam di restoran dengan aturan berpakaian ketat atau perjalanan khusus untuk fotografi—semua barang tersebut sebaiknya ditinggalkan saja.

Prinsipnya sederhana. Jika barang yang ada di tasmu itu hanya dibawa untuk keperluan berjaga-jaga, maka itu justru barang pertama yang seharusnya kamu coret dari daftar bawaan.

Jaket Hujan

Membawa jaket hujan bisa jadi salah satu kesalahan packing saat liburan/Foto: Unsplash/Rydale Clothing

Jaket hujan juga sering dianggap sebagai barang “jaga-jaga” yang paling membingungkan untuk dibawa saat bepergian. Kebutuhan akan barang yang satu ini sangat bergantung pada kondisi cuaca dan musim di destinasi yang akan dikunjungi.

Jika tempat tujuan sedang memasuki musim hujan atau prakiraan cuaca menunjukkan kemungkinan hujan dalam waktu dekat, membawa jaket hujan tentu masuk akal. Namun, bila tidak ada indikasi hujan, barang ini cenderung tidak diperlukan.

Selain itu, jaket hujan biasanya memiliki bahan tebal untuk menahan kelembapan, tetapi hal ini justru membuatnya terasa panas dan kurang nyaman di daerah beriklim hangat. Beberapa jenis jaket hujan juga mudah menimbulkan bau apek setelah sekali digunakan, terutama jika disimpan di tempat dengan sirkulasi udara yang buruk seperti kamar hotel yang tertutup.

Meskipun begitu, dalam kondisi ekstrem seperti musim monsun, jaket hujan masih menjadi pilihan yang bijak. Namun, dalam kebanyakan perjalanan, sebenarnya payung atau ponco yang ringan dan praktis sering kali sudah cukup melindungi dari hujan singkat tanpa menambah beban bawaan.

Botol Air yang Berat

Botol air besar dan berat sering jadi barang mubazir saat bepergian karena membuat tas lebih berat/Foto: Freepik

Saat bepergian, pilihlah botol air yang ringan dan dapat digunakan kembali, bukan yang berukuran besar dan berat. Botol kaca dan botol berbahan baja tahan karat memang tampak elegan, tetapi bobotnya bisa menjadi beban tambahan dalam perjalanan. Pilihan yang lebih praktis adalah botol plastik berkualitas tinggi yang bebas BPA karena lebih ringan tetapi tetap aman digunakan.

Bila lupa membawa botol sendiri, membeli minuman dalam botol kaca di bandara bisa menjadi solusi sementara. Apa pun pilihanmu, pastikan untuk mempertimbangkan faktor berat agar tetap nyaman selama bepergian.

Power Bank yang Berat dan Tidak Praktis

Salah memilih power bank bisa masuk dalam daftar kesalahan packing saat liburan/Foto: Freepik

Memilih power bank sebaiknya tidak hanya berdasarkan kapasitasnya. Sama seperti botol minum, penting untuk memperhatikan berat dan potensi panas yang dihasilkan oleh power bank tersebut.

Power bank kecil dengan kapasitas satu kali pengisian sering kali sudah cukup untuk kebutuhan perjalanan. Namun, jika dibutuhkan daya lebih besar, pertimbangkan keseimbangan antara kapasitas, berat, dan kualitas.

Berat yang ringan memudahkan dibawa, sedangkan kualitas yang baik memastikan perangkat tetap aman, terutama di daerah bersuhu panas. Power bank berkualitas biasanya mampu menahan suhu tinggi, mencegah kerusakan, dan menjaga proses pengisian daya tetap optimal sepanjang perjalanan.

Sepatu Baru atau Sepatu Besar

Hindari kesalahan packing saat liburan dengan memperhatikan ukuran dan kenyamanan sepatu yang akan dipakai atau dibawa/Foto: Unsplash/Shawn Augustine

Jika sepatumu belum pernah dipakai sebelumnya, liburan bukanlah saat yang tepat untuk mencoba kenyamanannya. Begitu pula jika kamu memiliki sepatu berukuran besar seperti sepatu bot, pikirkan kembali sebelum memutuskan untuk membawanya.

Meskipun kamu merasa nyaman mengenakan sepatu besarmu saat di pesawat, perlu diingat bahwa perjalanan di destinasi liburanmu kemungkinan akan melibatkan transportasi domestik lain. Artinya, meskipun perjalanan di bandara mungkin masih baik-baik saja, tapi bagaimana rasanya saat harus naik bus, kereta, atau transportasi lain dengan sepatu tersebut? Jadi, bawalah sepatu yang memang nyaman dipakai dan kamu butuhkan, ya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.