Berani Nekat atau Hati-hati? Yuk, Kupas Bedanya Risk Takers dan Risk Averse!

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Rabu, 12 Nov 2025 12:30 WIB
Berani Nekat atau Hati-hati? Yuk, Kupas Bedanya Risk Takers dan Risk Averse!
Berani Nekat atau Hati-hati? Yuk, Kupas Bedanya Risk Takers dan Risk Averse!/Foto: freepik.com/freepik

Beauties, kamu pernah nggak sih merasa dilema antara ambil risiko besar biar cepat sukses atau main aman biar tetap stabil? Nah, dua tipe ini sangat dikenal di dunia psikologi dan karier sebagai risk taker dan risk averse. Dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan antara risk takers dan risk averse personality ini bisa sangat terlihat, mulai dari cara mereka mengambil keputusan, gaya kerja, bahkan cara menghadapi masalah.

Di sini, kita akan bahas tuntas apa itu risk taker, apa itu risk averse, kelebihan dan kekurangannya, sampai bagaimana cara tahu kamu termasuk yang mana. Yuk, simak biar makin paham kepribadianmu dan bisa menentukan cara terbaik dalam menghadapi risiko!

Apa Itu Risk Taker?

Mengenal risk taker. Mereka yang berani melangkah ke zona tidak nyaman demi mencapai tujuan./Foto: freepik.com/Frolopiaton Palm

Mengenal risk taker. Mereka yang berani melangkah ke zona tidak nyaman demi mencapai tujuan./Foto: freepik.com/Frolopiaton Palm

Secara sederhana, risk taker adalah orang yang berani melangkah ke zona tidak nyaman demi mencapai tujuan. Mereka nggak takut gagal dan justru menikmati tantangan.

Dalam dunia karier dan bisnis, risk taker personality sering diasosiasikan dengan inovator, entrepreneur, dan orang-orang kreatif yang berani mencoba hal baru. Mereka percaya bahwa tanpa risiko, nggak ada kemajuan.

Ciri-ciri risk taker:

  1. Nggak takut gagal, karena percaya setiap kegagalan itu pelajaran.
  2. Suka eksplor hal baru dan nggak suka stagnan.
  3. Punya mental kuat dan optimis menghadapi tantangan.
  4. Spontan dan cepat ambil keputusan.

Seorang risk taker bisa tumbuh cepat, punya peluang besar buat sukses, dan sering jadi pionir ide-ide baru. Tapi hati-hati, Beauties! Kalau terlalu nekat tanpa perhitungan, risiko gagal atau kehilangan kendali juga cukup tinggi.

Apa Itu Risk Averse?

risk averse/Foto: freepik.com/EyeEm

Mengenal risk averse. Orang yang cenderung hati-hati, lebih suka main aman, dan menghindari risiko besar./Foto: freepik.com/EyeEm

Kebalikan dari risk taker, risk averse adalah orang yang cenderung hati-hati, lebih suka main aman, dan menghindari risiko besar.

Bukan berarti pengecut ya, Beauties! Mereka justru tipe yang strategis dan penuh perhitungan. Dalam konteks keuangan atau karier, orang dengan risk averse personality lebih memilih stabilitas jangka panjang dibandingkan hasil besar yang belum pasti.

Ciri-ciri risk averse:

  1. Selalu mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum bertindak.
  2. Nggak suka perubahan mendadak atau keputusan impulsif.
  3. Lebih fokus pada keamanan dan kenyamanan.
  4. Cenderung perfeksionis dan realistis.

Mereka jarang mengalami kerugian besar dan bisa menjaga kestabilan hidup. Tapi, kalau terlalu takut ambil langkah baru, mereka bisa kehilangan banyak kesempatan emas.

Risk Taker vs Risk Averse: Siapa yang Lebih Baik?

Perbedaan risk taker dan risk averse. Masing-masing punya keunggulan tergantung konteksnya./Foto: freepik.com/freepik

Perbedaan risk taker dan risk averse. Masing-masing punya keunggulan tergantung konteksnya./Foto: freepik.com/freepik

Sebenarnya nggak ada yang lebih baik antara risk taker dan risk averse, dua-duanya punya keunggulan masing-masing tergantung konteksnya.

Kalau kamu kerja di dunia kreatif atau startup, sifat risk taker bisa buat kamu cepat berkembang. Namun kalau kamu di bidang yang butuh stabilitas dan ketelitian (seperti keuangan atau riset), sifat risk averse justru jadi kekuatan.

Yang penting adalah tahu kapan harus berani dan kapan harus hati-hati. Kadang kamu perlu jadi sedikit risk taker biar bisa keluar dari comfort zone, tapi juga perlu sisi risk averse biar nggak gegabah dalam keputusan besar.

Kamu Risk Taker atau Risk Averse?

Tipe orang dalam mengambil risiko. Jawab pertanyaan utnuk mengetahui apakah kamu risk taker atau risk averse/Foto: freepik.com/cookie_studio

Tipe orang dalam mengambil risiko. Jawab pertanyaan utnuk mengetahui apakah kamu risk taker atau risk averse/Foto: freepik.com/cookie_studio

Penasaran kamu masuk yang mana, Beauties? Coba jawab cepat:

  • Kamu lebih suka coba hal baru tanpa pikir panjang? → mungkin kamu risk taker.
  • Kamu harus pastikan semua aman dulu sebelum melangkah? → kamu cenderung risk averse.

Ingat, kepribadian manusia nggak hitam-putih. Bisa saja kamu di tengah-tengah alias “calculated risk taker”, tipe yang berani tapi tetap pakai logika dan analisis.

Jadi, Beauties, baik risk taker maupun risk averse personality punya peran penting dalam hidup. Dunia butuh orang yang berani ambil langkah gila, tapi juga perlu yang sabar dan hati-hati dalam menilai risiko. Kuncinya ada di keseimbangan, berani mencoba, tapi tetap sadar akan konsekuensinya. Pada akhirnya, keberanian tanpa perhitungan sama bahayanya dengan kehati-hatian tanpa aksi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.