Barbie Hadirkan Boneka Pengidap Diabetes Tipe 1 Sebagai Bentuk Dukungan dan Inklusivitas
Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Jumat, 11 Jul 2025 20:00 WIB

Boneka Barbie Penderita Diabetes Tipe 1/Foto: Instagram/@barbie
Boneka pengidap diabetes kini resmi menjadi bagian dari koleksi Fashionista Barbie. Yup, Beauties, Barbie terbaru tampil modis dengan atasan biru polkadot, rok mini ruffle, sepatu chunky, dan yang paling penting pompa insulin di pinggangnya. Ini adalah boneka Barbie pertama yang merepresentasikan kondisi diabetes tipe 1.
Mattel, sang pembuat boneka, bekerja sama dengan Breakthrough T1D (sebelumnya dikenal sebagai Juvenile Diabetes Research Foundation) untuk mendesain boneka ini. Kolaborasi ini ditujukan untuk mewakili sekitar 304 ribu anak dan remaja pengidap diabetes tipe 1 di Amerika Serikat.
Boneka ini secara resmi diluncurkan pada acara Breakthrough T1D Children’s Congress di Washington, Selasa (8/7) lalu. Acara selama tiga hari ini mempertemukan anak-anak dan remaja pengidap diabetes dengan para pembuat kebijakan. Tahun ini, mereka meminta Kongres memperbarui pendanaan untuk Special Diabetes Program yang pertama kali dialokasikan pada tahun 1997 dan akan berakhir pada September ini.
Menjadi Simbol Dukungan Kepada Anak Pengidap Diabetes Tipe 1
Simbol Dukungan Terhadap Pengidap Diabetes Tipe 1/Foto: Instagram/@barbie
Tak hanya memakai pompa insulin di pinggangnya, Barbie pengidap diabetes ini juga dilengkapi continuous glucose monitor (CGM) di lengannya. Alat ini menempel lewat plester berbentuk hati berwarna pink khas Barbie. Ia juga membawa ponsel pintar yang menampilkan aplikasi pemantau gula darah dan tas tangan biru muda berisi perlengkapan serta camilan penyeimbang gula darah. Tentunya semua aksesori ini senada dengan sepatunya.
Emily Mazreku, Direktur Pemasaran dan Komunikasi di Breakthrough T1D sekaligus pengidap diabetes tipe 1, ikut terlibat dalam perancangan boneka ini. Aplikasi di ponsel Barbie bahkan menampilkan snapshot gula darah Emily yang diambil selama proses desain.
Dalam tampilan tersebut, kadar gula Barbie adalah 130 mg/dl, angka yang tergolong normal. Sebagian besar pengidap diabetes berusaha menjaga kadar gula darah mereka antara 70 hingga 180 mg/dl. CGM milik Barbie juga memperlihatkan grafik naik-turun gula darah sepanjang hari. Motif polkadot biru pada pakaiannya merupakan simbol dari kesadaran terhadap diabetes.
Dilansir dari detikHealth, Krista Berger, Wakil Presiden Senior Barbie sekaligus Kepala Divisi Boneka Global, menyampaikan bahwa peluncuran ini adalah langkah penting dalam komitmen kami terhadap inklusivitas dan representasi. Ia juga menambahkan, “Barbie membantu membentuk persepsi awal anak-anak tentang dunia, dan dengan mencerminkan kondisi medis seperti T1D, kami memastikan lebih banyak anak dapat melihat diri mereka sendiri dalam cerita yang mereka bayangkan dan boneka yang mereka sukai.”
Proses Produksi Melewati Perjalanan Panjang
Proses Produksi Barbie Diabetes Tipe 1/Foto: Instagram/@barbie
Pembuatan boneka pengidap diabetes ini bukan proses instan, Beauties. Emily Mazreku menghabiskan hampir dua tahun untuk menggelar focus group demi mendapatkan umpan balik dari komunitas pengidap diabetes tipe 1. Tujuannya agar boneka ini bisa merepresentasikan kondisi secara akurat dan menyeluruh.
“Mattel mendekati kami dan ingin menjadikan boneka ini bagian dari lini Fashionista mereka,” ujar Mazreku. “Kami langsung menyambut kesempatan ini.” Koleksi Fashionista memang sudah dikenal dengan keberagaman bentuk, warna kulit, warna mata, dan gaya rambut. Dalam lini ini juga terdapat boneka dengan alat bantu dengar, boneka tunanetra dengan tongkat, boneka dengan kaki prostetik, hingga boneka dengan vitiligo.
Devin Duff, juru bicara Mattel, mengatakan kepada CNN melalui email, “Kami tahu bahwa semakin banyak orang yang bisa melihat diri mereka di dalam Barbie terus memberikan dampak.” Pernyataan ini mempertegas arah Mattel untuk menjadikan Barbie sebagai cerminan dunia nyata yang inklusif, tak hanya dari sisi tampilan fisik tapi juga dari kondisi kesehatan.
Mengenal Diabetes Tipe 1
Mengenal Diabetes Tipe 1/Foto: Instagram/@barbie
Beauties, sebelum semakin kagum pada makna peluncuran Barbie pengidap diabetes, penting juga untuk mengenal apa itu diabetes tipe 1. Kondisi ini adalah penyakit autoimun, di mana sistem imun tubuh secara keliru menyerang organ dan jaringan tubuh sendiri. Dalam kasus diabetes tipe 1, antibodi menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Padahal, insulin sangat penting untuk mengubah makanan menjadi energi.
Akibatnya, tubuh tidak bisa menghasilkan insulin dalam jumlah cukup. Untuk bertahan hidup, pengidap diabetes tipe 1 harus mendapatkan insulin dari luar, baik lewat suntikan maupun pompa insulin. Penyakit ini umumnya terdiagnosis sejak masa kanak-kanak, namun bisa juga muncul pada usia berapa pun. Berbeda dengan diabetes tipe 2, di mana tubuh masih mampu memproduksi insulin tapi sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik.
Upaya edukasi dan advokasi semakin penting dilakukan tahun ini, seiring dengan pemangkasan anggaran proyek kesehatan oleh pemerintah AS. Breakthrough T1D berharap pendanaan untuk program diabetes tetap diperpanjang, agar dukungan dan penelitian bisa terus berjalan.
Beauties, peluncuran boneka Barbie terbaru ini bukan sekadar tren atau strategi pemasaran. Di balik desain yang cantik dan modis, terdapat pesan yang sangat kuat yaitu anak-anak dengan kondisi kesehatan khusus juga layak untuk merasa terlihat, didengar, dan dihargai.
Lewat boneka pengidap diabetes ini, anak-anak dengan diabetes tipe 1 bisa memiliki tokoh yang mencerminkan mereka, lengkap dengan perjuangan dan kekuatannya. Lebih dari sekadar mainan, Barbie kali ini menjadi alat edukasi dan empati. Semoga langkah ini mendorong lebih banyak merek untuk menciptakan produk yang inklusif dan sadar akan realitas di lapangan! Tertarik untuk koleksi, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)