Simak Tips Perjalanan Bersama Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua, Traveling Lancar Tanpa Drama
Life
Amankah Menggunakan Wi-Fi Hotel? Ini Fakta-Fakta yang Perlu Kamu Tahu
Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Rabu, 17 Dec 2025 09:30 WIB
Apakah Aman Menggunakan Wi-Fi Hotel?/Foto: Freepik/lifeforstock
Koneksi Wi-Fi adalah salah satu fasilitas “surga” bagi banyak traveler. Akses internet yang tersedia instan dan gratis ini bisa digunakan untuk browsing, streaming, chatting, telepon, dan melakukan hal apa pun tanpa khawatir boncos. Namun sebenarnya, amankah menggunakan Wi-Fi hotel? Benarkah informasi sensitif dan pribadi takkan bocor?
Sayangnya, di balik semua kemudahan, efek penggunaan Wi-Fi hotel ternyata juga mengundang sejumlah risiko. Melansir Reader’s Digest, penggunaan jaringan internet publik ternyata bisa mengancam data pribadi, privasi, bahkan keamanan finansial. Kok bisa? Simak fakta-faktanya berikut ini!
Kenapa Wi-Fi Hotel Bisa Berisiko?
 Ilustrasi Jaringan Wi-Fi Hotel Gratis/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project |
Sebagaimana dipaparkan oleh Readers’ Digest, sayangnya jaringan Wi-Fi hotel tidak bisa dibilang aman, Beauties. Masalah utamanya adalah jaringan hotel umumnya dibangun sebagai jaringan publik bersama. Dengan kata lain, perangkat milik semua tamu tersambung pada satu jaringan, dengan proteksi yang kadang lemah atau usang. Akibatnya, koneksi bisa mudah disadap, dicuri, atau disusupi spyware oleh oknum tertentu jahat.
Salah satu metode kejahatan yang sering dipakai adalah serangan man-in-the-middle (MITM). Dalam hal ini, pelaku memasang diri di antara perangkatmu dan internet, lalu menyadap data yang dikirim atau diterima, seperti password, detail login, atau informasi kartu kredit.
Selain itu, ada juga risiko “hotspot palsu”, atau sering disebut “evil twin”, di mana jaringan Wi-Fi dengan nama yang tampak seperti milik hotel, tapi sebenarnya dibuat peretas untuk memancing pengguna agar menyambung, kemudian mencuri data mereka.
Ancaman lain, peretas bisa menyusup ke router hotel, lalu menyebarkan malware ke perangkat tamu lain tanpa disadari. Hal ini menjadi metode efektif untuk melakukan pencurian data, pemantauan aktivitas, hingga penyalahgunaan akun.
Apa yang Akan Terjadi Jika Menggunakan Wi-Fi Publik Sembarangan?
Ilustrasi Bahaya Wi-Fi Hotel yang Diakses Secara Publik/Foto: Freepik.com
Sebagian besar orang mungkin belum memahami efek mengerikan pencurian data publik. Walaupun kamu tidak mengakses informasi sensitif, ada sejumlah bahaya lain yang mungkin saja mengintai saat menggunakan Wi-Fi hotel. Berikut beberapa di antaranya:
- Penyadapan data: Jaringan yang tidak terenkripsi dengan baik, atau bahkan sama sekali tidak terenkripsi, memungkinkan peretas “menguping” data yang kamu kirim atau terima, termasuk password, detail login, riwayat browsing, hingga informasi sensitif seperti nomor kartu kredit.
- Hotspot palsu: Ketika terhubung dengan Wi-Fi yang dibuat hacker, biasanya dengan nama yang mirip atau tampak seperti resmi milik hotel, kamu tanpa sengaja terhubung dan membuat hacker bisa memantau aktivitasmu atau bahkan mencuri data.
- Penyebaran malware: Jaringan publik memungkinkan peretas untuk menyuntikkan malware ke perangkat yang terhubung, bisa berupa virus, spyware, sampai ransomware. Sekali perangkat terinfeksi, data dan privasi bisa langsung terancam.
- Pembajakan sesi (session hijacking): Jika kamu sedang login ke media sosial, email, atau akun penting, hacker bisa “mencuri” sesi aktif tersebut dan mereka bisa mengakses akunnya tanpa harus tahu password asli.
- Pelanggaran privasi dan pelacakan aktivitas online: Karena data mudah dicegat di jaringan publik, aktivitas browsing, lokasi, dan jenis perangkat bisa dipantau. Ini membuat privasi pengguna sangat rentan, bahkan tanpa interaksi langsung.
Data yang berhasil dicuri bisa berakibat serius. Identitasmu bisa digunakan untuk kejahatan seperti pengajuan pinjaman online, melakukan penipuan pada orang-orang di daftar kontak, dan kejahatan lainnya.
Cara Aman Menggunakan Wi-Fi Hotel
Ilustrasi Penggunaan Wi-Fi Hotel/Foto: Freepik.com/pressfoto
Namun, meskipun Wi-Fi hotel mengandung risiko besar, bukan berarti kamu harus menolaknya sama sekali. Ada beberapa langkah bijak yang bisa dilakukan supaya tetap bisa menikmati koneksi tanpa mengambil risiko besar, antara lain:
- Gunakan VPN: Ini solusi paling efektif untuk mengenkripsi data dan menyamarkan trafik internet dari penyadap. VPN membuat data perjalananmu “terowongan aman”, sehingga meski jaringan hotel rentan, data tetap sulit diintip.
- Gunakan jaringan seluler atau hotspot pribadi bila memungkinkan: Jika kamu harus mengakses hal sensitif (banking, login akun, transaksi), lebih aman memakai data seluler sendiri.
- Matikan fitur sambung otomatis (auto-connect): Jangan biarkan perangkatmu otomatis tersambung ke jaringan hotel (atau jaringan publik mana pun) tanpa kamu sadari. Cara ini mencegah agar kamu tidak tersambung ke hotspot palsu secara tidak sengaja.
- Aktifkan firewall dan pastikan perangkat terlindungi: Selalu hidupkan firewall, gunakan antivirus/anti-malware terbaru, serta perbarui sistem operasi perangkat secara rutin.
- Verifikasi jaringan ke resepsionis hotel: Pastikan nama dan kata sandi Wi-Fi yang kamu pakai memang resmi dari hotel. Hindari sambung ke jaringan yang namanya mencurigakan seperti “Free Hotel WiFi” tanpa konfirmasi.
- Hindari login ke akun sensitif atau transaksi keuangan ketika menggunakan Wi-Fi hotel: Kalau bisa, tunda dulu akses ke perbankan, belanja online, atau akun penting sampai kamu terhubung ke jaringan yang lebih aman.
Intinya, menggunakan Wi-Fi hotel bukan berarti kamu otomatis dalam bahaya. Namun dengan menyadari risikonya, kamu bisa menerapkan langkah perlindungan yang tepat. So, liburan jadi lebih aman dan bebas khawatir!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
