9 Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana Banjir

Natasha Riyandani | Beautynesia
Minggu, 16 Nov 2025 15:30 WIB
9 Daftar Barang yang Wajib Ada di Tas Siaga Bencana Banjir
Barang yang wajib ada dalam tas siaga bencana banjir/ Foto: Freepik.com/freepik

Bencana alam menjadi ancaman nyata bagi masyarakat di Indonesia. Tak hanya gempa bumi dan tsunami, berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir dan badai juga perlu diantisipasi. Seluruhnya dapat merugikan setiap orang yang terdampak, baik dari segi materi hingga menimbulkan korban jiwa.

Bersamaan dengan curah hujan yang terus meningkat dalam sepekan terakhir di Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) mengimbau masyarakat agar mempersiapkan kebutuhan dasar melalui tas siaga bencana. Tas ini berfungsi sebagai penunjang keselamatan ketika keadaan darurat, seperti banjir yang datang tiba-tiba.

Lantas, apa saja barang yang wajib ada di tas tersebut? Melansir dari detikJabar, berikut daftar lengkapnya. Simak!

1. Dokumen Penting

Sertifikat/ Foto: Freepik.com/rawpixel-com

Barang pertama yang wajib dimasukkan ke dalam tas siaga bencana adalah dokumen-dokumen penting, seperti fotokopi identitas diri, surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran, paspor, buku nikah, buku tabungan, atau asuransi. Sertakan juga daftar kontak darurat dan foto keluarga untuk identifikasi jika terpisah.

Simpan semua dokumen penting tersebut dalam satu kantong atau dompet yang kedap air untuk melindunginnya dari basah dan kerusakan. Pastikan hanya dokumen penting saja yang dibawa agar tidak memberatkan isi tas.

Simpan dokumen di bagian yang aman dan sulit diambil dari dalam tas, lebih baik jika mengunci tas dengan gembok pin agar tidak hilang atau dicuri.

2. Pakaian dan Selimut

Menyiapkan pakaian/ Foto: Freepik.com/rawpixel-com

Siapkan beberapa setel pakaian untuk tiga hari, meliputi pakaian dalam, celana panjang, dan jaket. Pakaian bersih diperlukan untuk mengganti pakaian yang kotor dan basah, sehingga badan tetap terasa nyaman.

Sertakan juga selimut darurat yang praktis, tidak perlu berukuran besar. Selimut sangat penting untuk menghangatkan badan, terutama saat di tempat yang mungkin tidak menyediakan selimut.

3. P3K, Obat-obatan, dan Alat Kesehatan

P3K/ Foto: Freepik.com/freepik

Perlengkapan P3K sederhana seperti perawatan luka (plester, betadine, kasa steril), obat-obatan umum (obat diare, sakit kepala, demam, sakit lambung, pereda nyeri), masker medis/N95, hand sanitizer, salep gatal, dan lotion anti-nyamuk juga wajib ada dalam tas siaga.

Jika ada anggota keluarga yang memiliki kebutuhan khusus seperti bayi, lansia, atau mengidap penyakit tertentu, maka sertakan perlengkapan seperti popok, susu formula, dan obat-obatan yang dibutuhkan.

4. Perlengkapan Mandi

Perlengkapan mandi/ Foto: Freepik.com/freepik

Sediakan perlengkapan mandi seperti sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, handuk, serta pembalut untuk perempuan. Kebutuhan ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan badan, terutama saat evakuasi atau ketika bantuan belum datang.

5. Alat Komunikasi

Radio portable/ Foto: Freepik.com/freepik

Jangan lupa membawa alat komunikasi beserta alat pengisi daya, baterai cadangan, atau powerbank untuk memantau informasi bencana dan tetap terhubung dengan anggota keluarga.

Namun, dalam beberapa kejadian bencana besar, sinyal seluler biasanya lumpuh dan baru akan stabil dalam beberapa hari tergantung kerusakan infrastruktur telekomunikasi.  Mengatasi hal ini, Beauties bisa menggunakan radio portabel untuk alat komunikasi yang paling tahan terhadap situasi bencana.

6. Senter dan Baterai

Senter/ Foto: Unsplash.com/Marina Grynykha

Saat terjadi banjir, sangat mungkin terjadi pemadaman listrik. Senter berguna sebagai penerangan dalam kegelapan, mencari jalur evakuasi, atau menjadi tanda meminta pertolongan.

Pilihlah senter yang hemat energi dan tahan air. Jangan lupa selalu siapkan baterai cadangan untuk memastikan senter dapat berfungsi saat dibutuhkan.

7. Peluit

Peluit/ Foto: Freepik.com/freepik

Selain senter, peluit juga berfungsi untuk meminta pertolongan atau memberi sinyal darurat saat terjebak dalam banjir. Ketika kerusakan terjadi dimana-mana atau korban tertimbun reruntuhan, peluit dapat menjadi tanda agar mudah ditemukan tim evakuasi.

Penggunaan peluit juga sangat mudah dan tidak memerlukan baterai, membuatnya menjadi alat komunikasi yang dapat diandalkan di segala kondisi dan wajib ada dalam tas.

8. Uang

Uang/ Foto: Freepik.com/8photo

Siapkan uang tunai secukupnya, termasuk pecahan kecil di dalam tas siaga bencana. Uang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan mendesak seperti makanan, minuman, atau barang tambahan jika memungkinkan.

9. Makanan dan Minuman

Makanan ringan/ Foto: Freepik.com/stockking

Terakhir, masukkan makanan dan minuman ke dalam tas siaga bencana setidaknya untuk tiga hari. Pilihlah makanan siap saji atau tahan lama, seperti makanan kaleng, biskuit energi, mie instan, dan makanan kering, serta air minum sebanyak 3 liter per orang setiap harinya.

Pastikan membawa makanan yang memiliki masa simpan lama, praktis, dan tidak membuat cepat haus. Hindari makanan pedas atau terlalu asin untuk menghemat air minum.

Itulah sembilan barang yang wajib ada di dalam tas siaga bencana. Persiapkan sesegera mungkin sebelum terlambat karena bencana dapat datang kapan saja. Bila terjadi kondisi darurat, upayakan agar tidak panik dan lakukan langkah evakuasi yang telah dipersiapkan. Semoga bermanfaat, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE