8 Kalimat Orang yang Belum Dewasa secara Emosional, Menurut Pakar Komunikasi
Seperti banyak ungkapan "usia hanyalah angka", kamu tidak bisa mengukur kedewasaan seseorang hanya dari seberapa banyak usianya saja.
Bertemu dengan orang yang tidak dewasa secara emosional bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, mereka sering bersikap defensif terhadap kritik, terus-menerus mengelak menyalahkan, dan membuatmu sering berada di posisi salah.
Karena itu, mengenalinya sangatlah penting! Kathy dan Ross Petras, kakak beradik yang merupakan seorang penulis dan pakar komunikasi mengungkapkan, ada beberapa kalimat yang sering diucapkan orang yang belum dewasa secara emosional. Merangkum CNBC Make It, ini dia sederet kalimat tersebut dan harus dihindari. Simak!
1. “Itu Bukan Salahku!”
Ilustrasi marah/Foto: Pexels.com/Liza Summer
Orang yang belum dewasa secara emosional sering kali tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya sendiri saat ia membuat kesalahan. Mereka akan melepaskan diri dari situasi tersebut dan mengatakan jika dirinya tidak bersalah.
2. “Jika Kamu Tidak Melakukan Hal Itu, Pasti Tidak Akan Terjadi”
Kalimat di atas menandakan jika mereka terus-menerus mengelak menyalahkan. Mereka tidak mau bertanggung jawab dan justru akan melakukan taktik seolah dirimu yang salah dalam masalah ini.
3. “Saya Tidak Perlu Menjelaskan Diri Saya Kepadamu”
Ilustrasi marah/Foto: pexels.com/yankrukov
Tak sekadar menunjukkan kesombongan, kalimat di atas juga mengartikan jika mereka menghindari tanggung jawab atau komunikasi yang tulus dengan orang lain.
4. “Ya, Terserah”
Salah satu cara melihat kedewasaan seseorang dari kalimatnya adalah saat ia sering menggunakan kata “terserah”. Kata sederhana yang sering diucapkan sambil mengangkat bahu ini menegaskan jika dirinya tidak dewasa, menutup komunikasi, dan ingin menjauh.
5. “Itu Masalahmu, Bukan Masalahku”
Ilustrasi marah/Foto: Pexels.com/rdne
Orang yang belum dewasa secara emosional akan menghindari masalah yang rumit. Ia tidak suka terjebak dalam masalah tersebut dan cenderung akan langsung melemparkannya pada orang lain.
Ya, ia tidak suka tanggung jawab yang berat. Hal yang dilakukannya adalah 'Jika bisa menyalahkan orang lain, mengapa tidak?'
6. “Aku Tidak Akan Bicara Denganmu!”
Laman Parade mengatakan, kalimat di atas juga sering diucapkan oleh orang yang belum dewasa secara emosional. Hal ini dikenal juga sebagai silent treatment.
Mereka menghindari masalah dan terkadang tidak mengatakannya sama sekali. Mereka akan berhenti meresponsnya.
7. “Baiklah Kalau Begitu, Aku Akan Menyakiti Diriku Sendiri”
Ilustrasi menangis/Foto: Pexels.com/Gustavo Fring
Orang yang belum dewasa secara emosional dapat mengancam dirinya sendiri dengan ucapan manipulatif seperti kalimat di atas. Hal ini akan membuat seseorang jadi merasa bersalah.
8. “Saya Hanya Bercanda”
"Hanya bercanda" sering kali digunakan orang yang belum dewasa secara emosional untuk menghindari tanggung jawab atas perkataannya. Terdengar seperti mencoba meredakan situasi, tapi sebenarnya itu merupakan cara mengkritik seseorang, alih-alih menjauhkan diri dari pernyataannya.
Beauties, itulah beberapa kalimat yang sering diucapkan orang yang belum dewasa secara emosional. Semoga kamu tidak melakukannya juga ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!