7 Negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi di Dunia

1. Maladewa

Ilustrasi pasangan bercerai. /Foto: Pexels.com/Kaboompics.com

Pertama ada negara Maladewa dengan tingkat perceraian 5,5 per 1.000. Negara ini bahkan pernah mendapat rekor dari Guinness Book of World Records sebagai negara dengan tingkat perceraian tertinggi pada tahun 2002 dengan adanya 10,97 perceraian dari 1.000 orang.

Beberapa alasan mengapa kasus cerai tinggi adalah proses cerai yang mudah dan terjangkau serta stigma tentang perceraian sudah berubah di kalangan masyarakat. Selain itu, banyak perempuan yang mandiri dan bisa hidup tanpa pria.

2. Kazakhstan

Ilustrasi perempuan yang akan bercerai/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Negara kedua adalah Kazakhstan dengan tingkat perceraian 4,6 per 1.000. Faktor-faktor yang menyebabkan mengapa tingkat perceraian tinggi seperti adanya campur tangan dari keluarga/kenalan (61 persen),  kurangnya moral (41 persen), proses yang mudah (25 persen), perbedaan sudut pandang tentang pernikahan, dan perbedaan peran gender.

3. Guam

Ilustrasi perempuan di pengadilan/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Beauties pernah mendengar Guam? Guam adalah sebuah pulau kecil yang berada di Samudera Pasifik dengan total penduduk kurang lebih sebanyak 169.330 jiwa.

Dengan penduduk sejumlah itu, tingkat perceraiannya sebanyak 4,3 per 1.000 orang. Sama seperti negara-negara sebelumnya, prosedur perceraian di Guam cukup mudah dan cepat.

4. Rusia

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. /Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Negara dengan tingkat perceraian tertinggi selanjutnya ada Rusia dengan angka 3,9 per 1000. Kurangnya kepercayaan antar pasangan, kecanduan alkohol, dan masalah keuangan menjadi faktor utama mengapa perceraian umum terjadi di negara itu.

Rusia juga memiliki prosedur perceraian yang unik. Pasangan bisa berpisah tanpa menyebutkan apa alasannya.

5. Moldova

Ilustrasi pasangan sedang berbicara dengan pengacara. /Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Moldova menjadi negara dengan tingkat perceraian tertinggi nomor lima. Tingkat perceraiannya bisa mencapai 3,8 per 1.000. Salah satu penyebab mengapa bisa terjadi perceraian adalah adanya praktik pernikahan di bawah umur oleh remaja perempuan, yang mana pasangannya susah untuk berkomitmen.

6. Belarus

Ilustrasi pasangan akan bercerai. /Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Kasus perceraian di Belarus mencapai 3,7 per 1.000 dari total penduduk sebanyak 9,2 juta jiwa. Kecanduan alkohol menjadi salah satu faktornya, disusul dengan masalah kemiskinan dan kekerasan dalam rumah tangga.

7. China

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. /Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Terakhir, ada China dengan tingkat perceraian 3,2 per 1.000. Beberapa alasan mengapa sering terjadi kasus perceraian adalah pasangan yang tidak tinggal satu kota, perbedaan pemikiran soal hubungan, dan masih banyak lagi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!