7 Kepribadian Unik Orang yang Suka Menonton Film Sama Berulang Kali, Menurut Ilmu Psikologi

1. Orang yang Terbuka pada Pengalaman Baru (Openness)

Orang yang terbuka pada pengalaman baru/ Foto: Pexels.com/ Shane Albuquerque

Kalau kamu suka menonton ulang film, itu bisa jadi tanda bahwa kamu punya tingkat keterbukaan tinggi. Orang dengan sifat openness biasanya kreatif, imajinatif, dan suka mengeksplorasi ide. Mereka menonton ulang bukan hanya karena ingin hiburan, tapi karena selalu ada detail baru yang bisa ditemukan.

Misalnya, saat pertama menonton film kamu hanya fokus pada jalan cerita, tapi ketika menonton ulang, kamu bisa memperhatikan simbol kecil, ekspresi karakter, atau latar yang dulu terlewat. Setiap kali menonton, pengalaman jadi terasa berbeda karena otakmu terus mencari perspektif baru.

2. Orang yang Ramah dan Peduli Sosial (Agreeableness)

Orang yang ramah dan peduli sosial/ Foto: Pexels.com/ RDNE Stock project

Kepribadian orang yang nonton film sama berulang kali adalah orang dengan sifat agreeableness atau keramahan. Orang dengan sifat ini cenderung empati, peduli, dan menghargai hubungan sosial. Menonton ulang film lama seringkali memunculkan rasa hangat karena mengingatkan pada momen kebersamaan dengan orang terdekat.

Misalnya, menonton ulang film keluarga yang dulu sering ditonton bersama orang tua atau menonton kembali serial favorit yang dulu jadi bahan obrolan bersama sahabat. Aktivitas ini membuatmu merasa lebih dekat dengan kenangan dan hubungan sosial yang berharga. Jadi, bagi orang yang ramah, rewatching bisa menjadi bentuk menjaga koneksi emosional. 

3. Orang yang Rentan Emosional (Neuroticism)

Orang yang rentan emosional/ Foto: Pexels.com/ Dương Nhân

Bagi orang dengan tingkat neuroticism tinggi, rewatching bisa menjadi cara menenangkan emosi. Mereka biasanya lebih mudah merasa cemas, stres, atau khawatir, sehingga menonton film lama yang sudah familiar memberi rasa aman.

Film lama tidak memberi kejutan, alurnya sudah bisa ditebak, dan emosi yang muncul lebih terkendali. Itulah sebabnya rewatch sering menjadi mekanisme koping untuk menghadapi stres sehari-hari. Dengan menonton ulang, mereka merasa lebih stabil secara emosional.

4. Orang yang Mudah Merasa Nostalgia

Orang yang mudah nostalgia/ Foto: Pexels.com/ Pixabay

Nostalgia adalah salah satu alasan terbesar orang suka menonton film berulang kali. Saat menonton film lama, kita seperti diajak kembali ke masa-masa tertentu yang penuh kenangan. Bisa jadi film itu mengingatkanmu pada masa sekolah, liburan keluarga, atau momen bersama sahabat.

Dalam psikologi, nostalgia terbukti menjadi mediator penting yang membuat orang terdorong untuk menonton ulang. Jadi, kalau kamu suka rewatch hanya untuk merasakan suasana masa lalu, itu tandanya kamu adalah orang yang menghargai kenangan dan suka terhubung dengan momen indah yang pernah dialami.

5. Orang yang Butuh Rasa Kontrol dan Stabilitas

Orang yang penuh dengan rasa kontrol/ Foto: Pexels.com/ Mateusz Dach

Hidup seringkali penuh ketidakpastian, dan bagi sebagian orang, menonton ulang film menjadi cara untuk mendapatkan rasa kontrol. Dengan menonton film yang sudah dikenal, kamu tahu apa yang akan terjadi. Tidak ada kejutan yang bikin cemas, dan kamu bisa menikmati alurnya dengan tenang.

Psikolog menyebut kebiasaan ini sebagai salah satu bentuk coping mechanism. Rewatch membuatmu merasa punya kendali atas pengalaman emosional, karena jalan cerita dan endingnya sudah dipahami.

Inilah kenapa menonton film lama bisa terasa seperti pelukan hangat di tengah situasi yang membingungkan.

6. Orang yang Reflektif dan Suka Merenung

Orang yang suka merenung/ Foto: Pexels.com/ Nguyễn Tiến Thịnh

Menonton ulang film bukan hanya hiburan, tapi juga bisa jadi kesempatan untuk refleksi diri. Seiring bertambahnya pengalaman hidup, kamu mungkin melihat cerita yang sama dengan cara berbeda. Karakter yang dulu kamu anggap menyebalkan bisa jadi lebih bisa dipahami sekarang, atau adegan yang dulu terasa biasa bisa jadi lebih bermakna.

Rewatching memberi kesempatan untuk melihat pertumbuhan diri. Kamu bisa membandingkan perspektifmu dulu dan sekarang, sehingga film terasa seperti cermin perjalanan hidupmu. Orang yang reflektif biasanya suka melakukan ini karena mereka menghargai proses belajar dari pengalaman.

7. Orang yang Butuh Rasa Terhubung dan Mengurangi Kesepian

Kesepian/ Foto: Pexels.com/ Juan Pablo Serrano

Satu lagi alasan psikologis di balik kebiasaan menonton ulang adalah kebutuhan akan keterhubungan sosial. Karakter film atau serial yang sudah familiar sering terasa seperti teman lama yang menemani kita. Bagi orang yang merasa kesepian, menonton ulang bisa mengurangi rasa sepi karena kehadiran karakter tersebut terasa menenangkan.

Misalnya, banyak orang menonton ulang serial komedi seperti Friends atau How I Met Your Mother karena kehadiran karakternya memberi rasa ditemani. Inilah bukti bahwa film bukan hanya hiburan, tapi juga bisa menjadi cara untuk merasa lebih terhubung.

Jadi, Beauties, kalau kamu sering kembali ke film lama favoritmu, jangan khawatir dianggap aneh. Justru, itu adalah cara unikmu untuk menemukan kenyamanan, stabilitas emosional, bahkan inspirasi baru dalam cerita yang sudah familiar.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!