7 Etika yang Wajib Dipahami Saat Liburan di Jepang, Termasuk Penggunaan Sumpit!

Etika Saat di Restoran atau Tempat Makan

Etika saat di restoran atau tempat makan harus dipatuhi. Termasuk dalam penggunaan sumpit/Foto: freepik.com/freepik

1. Etika Saat Makan

Saat makan di restoran dan tempat makan, kamu bisa mengucapkan “itadakimasu” sebagai rasa syukur menikmati makanan. Kamu boleh mengangkat mangkuk nasi, piring kecil, dan mangkuk mie untuk memudahkan saat makan dengan sumpit.

Kamu tidak boleh bersendawa di meja makan karena dianggap tidak sopan. Hindari mengangkat piring besar dan pindahkan makanan ke piring atau mangkuk yang lebih kecil jika ingin mengangkatnya. 

2. Menyeruput dengan Keras

Jika di banyak negara menyeruput mie dianggap berisik, namun di Jepang semakin keras suaramu menyeruput mi, semakin kamu dianggap menghargai koki dan mensyukuri makanan yang lezat saat disantap. Ingat, jangan menyeruput mi yang tanpa kuah, seperti pasta.

3. Penggunaan Sumpit

• Sumpit memiliki makna simbolis yang kuat. Penggunaan sumpit memiliki aturannya di Jepang. Beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan:
• Menancapkan sumpit tegak lurus di mangkuk nasi karena dianggap pengingat kematian atau nasib buruk. 
• Menggosok sumpit dengan keras di telapak tangan, jika ada serpihan kayu, kamu bisa menggosokan dengan lembut di sumpit satunya.
• Jangan menusuk makanan dengan sumpit, kecuali anak-anak yang belum mahir
• Jangan menunjuk benda dengan sumpit
• Saat berbagi hidangan bersama, balikan sumpit dan gunakan ujung berlawan untuk mengambil makanan sendiri
• Jangan menyilangkan sumpit

Etika Saat di Jalanan

Etika saat di jalanan Jepang juga harus diperhatikan wisatawan. Jangan membuang sampah sembarangan hingga tidak makan sambil berjalan/Foto: freepik.com/freepik

1. Jangan Makan sambil Berjalan

Makan sambil berjalan di Jepang bukanlah hal yang biasa dan kamu mungkin akan menarik perhatian warga lokal. Berjalan sambil membawa makanan dan minuman dianggap tidak sopan di Jepang. Jadi, kamu bisa cari tempat duduk dan makan perlahan.

2. Jangan Buang Sampah Sembarangan

Orang Jepang terkenal dengan kebersihan jalanannya, Jepang ada;ah negara yang bebas sampah dan sulit menemukan tempat sampah. Orang Jepang biasanya akan menyimpan sampah mereka sampai menemukan tempat sampah atau ketika sampai di rumah. Jika menemukan tempat sampah umum di Jepang, biasanya itu adalah tempat sampah minimarket atau di toilet umum. 

3. Cara Menggunakan Eskalator

Saat menggunakan eskalator di Jepang, sisi kiri digunakan untuk berdiri dan sisi kanan untuk berjalan. Jadi, kalau kamu tidak terburu-buru, kamu bisa tetap diam di sisi kiri. Tapi kalau kamu ingin berjalan di eskalator, kamu bisa berjalan di sebelah kanan.

Etika Saat di Transportasi Umum

Etika saat di transportasi umum Jepang adalah saling menghargai commuter lainnya. Mulai dari tidak mengobrol panjang lebar hingga mendengarkan musik keras/Foto: freepik.com/freepik

Etika yang terakhir yaitu saat di transportasi umum. Jangan mengobrol panjang lebar dengan teman-teman atau memutar musik kencang melalui headphone. Para commuter suka menjaga ruang bersama agar tetap tenang bagi orang-orang yang bekerja. Kereta api sering digunakan sebagai tempat bersantai, tidur siang, atau bermain game dalam mode senyap. Berkeliling di Jepang bisa lebih efektif menggunakan transportasi umum, jadi tetap saling hargai dan hormati orang lain.

Sudah siap menjelajahi Jepang, yuk pelajari etika dasar yang penting ini sebelum berangkat liburan, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!