7 Daftar Negara yang Nggak Banyak Diketahui, Tapi Punya 'Surga' Tersembunyi
Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Jumat, 11 Jul 2025 08:00 WIB

Ilustrasi negara yang memiliki tempat menakjubkan/Freepik: wirestock
Di balik gemerlap destinasi wisata populer, terdapat negara-negara yang jarang terdengar, namun menyimpan keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Tempat-tempat ini menawarkan pengalaman autentik, jauh dari keramaian, dan sering kali lebih ramah di kantong.
Beauties, jika kamu mencari petualangan baru yang berbeda dari biasanya, berikut adalah daftar negara-negara yang mungkin belum banyak diketahui, namun memiliki 'surga' tersembunyi yang menanti untuk dijelajahi. Simak!
1. Albania: Permata Tersembunyi di Eropa Tenggara
Ilustrasi keindahan alam di Albania/Freepik: wirestock
Albania, negara kecil di Balkan, menawarkan keindahan alam yang masih alami dan budaya yang kaya. Wilayah selatan Albania, seperti Gjirokastër dan kawasan sekitar Sungai Vjosa, menawarkan pengalaman wisata yang autentik, jauh dari keramaian.
Menurut laporan dari The Times, wisatawan dapat menjelajahi air terjun tersembunyi, desa-desa pegunungan yang tenang, dan situs UNESCO seperti Gjirokastër yang terkenal dengan arsitektur batu khasnya.
Sungai Vjosa, yang mengalir melalui Albania selatan, telah diakui sebagai Taman Nasional Sungai Liar pertama di Eropa pada Maret 2023. Dengan panjang sekitar 270 km, sungai ini mengalir bebas tanpa hambatan, menciptakan habitat bagi lebih dari 1.100 spesies satwa liar, termasuk berang-berang dan lynx Balkan yang terancam punah. Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Albania, organisasi lingkungan, dan masyarakat lokal untuk melestarikan ekosistem alami sungai.
2. Palau: Surga Tropis di Pasifik Barat
Ilustrasi Palau/Freepik: freepik
Palau, negara kepulauan di Pasifik Barat, menawarkan keindahan alam bawah laut yang luar biasa. Dengan hutan tropis yang lebat, danau ubur-ubur yang memukau, dan terumbu karang yang kaya, Palau menjadi destinasi impian bagi pecinta alam dan penyelam.
Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat menikmati keunikan Palau, termasuk danau ubur-ubur yang langka dan terumbu karang yang masih alami. Kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan keindahan Palau kepada dunia.
3. Georgia: Keindahan Pegunungan dan Budaya yang Kuat
Ilustrasi Svaneti di Georgia/Freepik: wirestock
Georgia, negara yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia, menawarkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan dan warisan budaya yang kaya. Wilayah Svaneti, yang terletak di Pegunungan Kaukasus, dikenal dengan menara-menara abad pertengahannya dan desa-desa yang tampak seperti terhenti oleh waktu.
Menurut laporan dari Minimal Miles, Svaneti adalah surga bagi pendaki dan pecinta sejarah, dengan jalur-jalur trekking yang menakjubkan dan museum yang menampilkan sejarah dan etnografi wilayah tersebut.
Desa-desa seperti Ushguli, yang merupakan salah satu pemukiman tertinggi di Eropa, menawarkan pemandangan yang spektakuler dan pengalaman budaya yang autentik. Dengan akses yang semakin mudah dan infrastruktur yang berkembang, Georgia menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang mencari petualangan dan keindahan alam yang belum banyak dijamah.
4. Bhutan: Negeri di Atas Awan yang Menjaga Tradisi
Ilustrasi Bhutan/Freepik: souvenirpixels
Bhutan, yang sering disebut sebagai "Shangri-La Terakhir", adalah negara yang menjaga tradisi dan budaya dengan ketat. Dengan kebijakan pariwisata yang membatasi jumlah wisatawan dan fokus pada pariwisata berkelanjutan, Bhutan menawarkan pengalaman yang autentik dan mendalam.
Bhutan juga dikenal dengan indeks Kebahagiaan Nasional Bruto (Gross National Happiness) yang menekankan kesejahteraan spiritual dan lingkungan. Dengan biaya harian yang ditetapkan untuk wisatawan, negara ini memastikan bahwa pariwisata tidak merusak budaya dan lingkungan setempat. Kebijakan ini menciptakan pengalaman yang lebih bermakna bagi wisatawan dan mendukung pelestarian budaya Bhutan.
5. Socotra, Yaman: Pulau dengan Keanekaragaman Hayati Unik
Ilustrasi Socotra dan kelangkaannya/Freepik: jcomp
Socotra, sebuah pulau yang terletak di Samudra Hindia, dikenal dengan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Dengan lebih dari 800 spesies tanaman vaskular, di mana sekitar 37% di antaranya endemik, Socotra sering disebut sebagai "Galapagos dari Samudra Hindia".
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Cambridge University Press, pulau ini memiliki ekosistem yang unik akibat isolasi geografisnya, menjadikannya tempat yang menarik bagi para peneliti dan pecinta alam.
Salah satu spesies paling ikonik di Socotra adalah pohon darah naga (Dracaena cinnabari), yang memiliki bentuk seperti payung dan getah merah yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Dengan pemandangan yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Socotra menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan yang mencari petualangan di alam liar
6. Namibia: Surga Langit Gelap untuk Pecinta Astronomi
Ilustrasi Namibia/Freepik: jcomp
Namibia, negara di Afrika bagian selatan, menawarkan langit malam yang sangat jernih, menjadikannya destinasi ideal bagi pecinta astronomi. Menurut studi yang diterbitkan di arXiv, Namibia dikenal oleh komunitas astronomi karena langitnya yang gelap dan jernih, namun belum banyak dikenal oleh wisatawan sebagai destinasi langit gelap.
Kolaborasi antara Universitas Oxford dan Namibia berupaya mempromosikan pariwisata langit gelap sebagai sarana pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan sosial-ekonomi melalui pendidikan pemandu wisata dan promosi kepada pemangku kepentingan terkait. Dengan inisiatif ini, Namibia berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan keindahan langit malamnya kepada dunia.
7. Matera, Italia: Kota Batu yang Menyimpan Sejarah
Ilustrasi Matera, Italia/Freepik: freepik
Matera, kota kuno di Italia selatan, dikenal dengan rumah-rumah gua yang disebut "Sassi" yang dipahat langsung dari batu kapur. Kota ini menawarkan pengalaman unik berjalan melalui lorong-lorong sempit, gereja-gereja batu, dan pemandangan kota yang memukau.
Menurut laporan dari Vogue, Matera adalah salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia, menawarkan perpaduan sejarah dan kenyamanan modern dengan hotel butik dan kuliner Italia yang lezat.
Sassi di Matera telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1993, dan kota ini telah mengalami revitalisasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dengan perpaduan antara sejarah kuno dan kehidupan modern, Matera menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman budaya yang mendalam.
Beauties, menjelajahi destinasi yang belum banyak diketahui memberikan kesempatan untuk mengalami keindahan alam dan budaya yang autentik, jauh dari keramaian. Dengan membuka hati dan pikiran untuk petualangan baru, kamu tidak hanya menemukan tempat-tempat indah, tetapi juga memperkaya diri dengan pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, siapkah kamu untuk menjelajahi 'surga' tersembunyi berikutnya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)