7 Cara Menyelamatkan Hewan Peliharaan Jika Terjadi Banjir
Bayangkan saat air mulai naik perlahan, jalanan tergenang, dan suasana panik mulai terasa. Di tengah hiruk-pikuk menyelamatkan diri, ada makhluk kecil yang bergantung sepenuhnya pada kamu. Mereka adalah hewan peliharaanmu. Mereka tidak bisa bicara, tidak bisa meminta tolong, hanya bisa menatap penuh harap agar tidak ditinggalkan.
Sering kali, dalam situasi genting seperti banjir, keselamatan hewan terabaikan karena fokus utama adalah menyelamatkan diri dan keluarga. Padahal, ada cara-cara sederhana namun penting yang bisa membuat perbedaan besar bagi nyawa mereka.
Beauties, mari simak cara menyelamatkan hewan kesayangan saat banjir melanda!
1. Siapkan Tas Darurat untuk Hewan Peliharaan
Ilustrasi tas darurat/FreepiK: freepik
Memiliki tas darurat khusus hewan adalah langkah paling dasar, namun krusial saat menghadapi banjir.
Tas darurat khusus hewan ini bisa isi dengan makanan kering untuk beberapa hari, botol air bersih, wadah makan portabel, obat-obatan rutin, serta mainan kecil yang bisa membuat mereka tetap tenang. Jangan lupa tambahkan selimut atau alas tidur yang familiar agar hewan merasa lebih aman meski berada di lingkungan baru.
Dilansir dari American Red Cross, perlengkapan darurat untuk hewan harus disiapkan minimal untuk kebutuhan tiga hari. Organisasi ini menekankan bahwa tas darurat bisa menyelamatkan nyawa karena dalam situasi darurat, akses terhadap makanan, air, dan obat-obatan sangat terbatas. Dengan persiapan ini, kamu memastikan hewanmu tetap sehat dan tidak stres meski berada jauh dari rumah.
2. Carrier atau Kandang Portable
Ilustrasi kandang portable/freepik: freepik
Saat banjir, membawa kucing atau hewan kecil tanpa carrier sangat berisiko. Mereka bisa panik, melarikan diri, atau terluka di tengah evakuasi. Carrier memberi keamanan fisik sekaligus rasa nyaman karena ruang terbatas sering kali membuat hewan lebih tenang. Pastikan carrier cukup ventilasi, kokoh, dan memiliki alas yang menyerap agar mudah dibersihkan.
Menurut Humane Society International (HSI), pemilik hewan harus melatih kucing atau anjing agar terbiasa masuk ke carrier sejak dini, sehingga mereka tidak merasa tertekan ketika benar-benar harus dipindahkan saat banjir melanda.
3. Pakai Kalung Identitas dan Siapkan Dokumen Hewan
Ilustrasi hewan peliharaan mengguanakan kartu identitas/Freepik: freepik
Risiko terpisah dengan hewan saat banjir sangat tinggi, sehingga identitas adalah penyelamat utama. Kalung dengan nama hewan dan nomor telepon pemilik bisa mempercepat proses pencarian jika mereka tersesat. Selain itu, penting juga menyiapkan dokumen seperti sertifikat vaksinasi, catatan kesehatan, dan foto hewan bersama pemilik dalam wadah kedap air untuk membuktikan kepemilikan.
Hewan dengan identitas yang jelas, baik berupa kalung maupun microchip, memiliki kemungkinan jauh lebih besar untuk kembali ke pemiliknya setelah bencana. Pentingnya membawa dokumen medis karena dalam kondisi darurat, akses ke klinik hewan bisa terbatas, dan catatan ini sangat membantu dokter hewan dalam memberikan perawatan yang tepat.
4. Vaksinasi
Ilustrasi hewan peliharaan di vaksinasi/Freepik: freepik
Hewan yang divaksinasi dengan baik memiliki daya tahan lebih baik terhadap penyakit yang mungkin muncul setelah banjir. Lingkungan pasca-bencana sering kali penuh bakteri, virus, atau parasit yang dapat membahayakan kesehatan hewan. Dengan vaksinasi yang lengkap, risiko penularan penyakit bisa ditekan seminimal mungkin.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), bencana alam dapat meningkatkan risiko penularan penyakit zoonosis antara hewan dan manusia. CDC menegaskan bahwa vaksinasi rutin seperti rabies atau parvo pada anjing dan panleukopenia pada kucing bisa menjadi perisai utama. Dengan begitu, kamu bukan hanya melindungi hewanmu, tapi juga keluargamu dari kemungkinan penyebaran penyakit.
5. Jangan Ikat Hewan dengan Benda di Rumah
Ilustrasi menali hewan peliharaan di rumah/Freepik: pikisuperstar
Kesalahan umum saat banjir adalah meninggalkan hewan dalam keadaan terikat. Ikatan bisa menjadi perangkap mematikan ketika air mulai naik, membuat mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Lebih aman membawa mereka bersama kamu ke tempat evakuasi ketimbang mengikat dan meninggalkannya di rumah.
Dilansir dari American Humane, organisasi perlindungan hewan tertua di Amerika Serikat, hewan yang ditinggalkan dengan ikatan atau kurungan sering kali ditemukan dalam kondisi kritis setelah banjir. American Humane menegaskan bahwa evakuasi bersama pemilik adalah satu-satunya cara memastikan keselamatan mereka.
6. Pantau Kesehatannya Setelah Bencana
Ilustrasi mengecek kesehatan hewan/Freepik: freepik
Setelah banjir reda, bukan berarti risiko bagi hewan peliharaan berakhir. Mereka bisa mengalami luka ringan, keracunan, atau infeksi akibat kontak dengan air kotor. Karena itu, periksakan hewan ke dokter hewan sesegera mungkin untuk memastikan kondisi fisik mereka tetap prima.
Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), banyak hewan mengalami masalah kesehatan pascabencana, mulai dari diare, muntah, hingga penyakit kulit. ASPCA menyarankan pemilik hewan mencatat gejala sekecil apa pun dan tidak menunda pemeriksaan medis karena infeksi bisa berkembang cepat dalam kondisi pasca-banjir.
7. Stabilkan Mental Hewan
Ilustrasi usaha mengstabilkan mental hewan/Freepik: freepik
Banjir tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga mental hewan. Perubahan lingkungan mendadak, suara keras, dan kepanikan bisa membuat mereka stres. Hewan yang stres cenderung kehilangan nafsu makan, menjadi agresif, atau justru sangat takut. Memberikan perhatian ekstra, belaian, dan rutinitas sederhana bisa membantu mereka pulih.
Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) di Inggris, trauma pada hewan pascabencana bisa berlangsung lama jika tidak ditangani. RSPCA menyarankan pemilik menciptakan lingkungan yang tenang, menyediakan mainan, dan berinteraksi secara lembut agar hewan kembali merasa aman.
Beauties, mari bersama menjaga hewan peliharaan kita dengan penuh tanggung jawab, karena mereka adalah keluarga yang juga berhak mendapat perlindungan terbaik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!