7 Cara Healing dari Burnout, Penting untuk Pulihkan Energi dan Pikiran Tenang!
Beauties, kamu pernah nggak merasa hidup berjalan terlalu cepat sementara energimu makin menipis? Setiap hari bangun tidur rasanya berat, aktivitas sederhana terasa melelahkan, dan mood berubah tiba-tiba tanpa alasan jelas. Jika itu terjadi berkepanjangan, bisa jadi kamu sedang mengalami burnout.
Burnout bukan cuma lelah biasa. Ini adalah kondisi ketika stres berkepanjangan membuat tubuh dan pikiran kewalahan. Dilansir dari Cleveland Clinic dan Science of People, burnout bisa memengaruhi kesehatan fisik, mental, hingga kualitas hidup secara keseluruhan. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mulai memulihkannya secepat mungkin.
Kalau kamu sedang berusaha merawat diri, yuk simak 7 cara healing burnout berikut ini, Beauties!
1. Akui bahwa Kamu Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Akui bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja/ Foto: Pexels.com/ Anna Tarazevich
Agar bisa pulih, kamu perlu jujur bahwa kamu sedang mengalami burnout. Banyak orang memaksa diri untuk “tetap kuat”, padahal tubuh sudah memberi sinyal kelelahan.
Mengabaikan sinyal ini hanya akan memperburuk keadaan. Mengakui kondisi bukan kelemahan, itu adalah keberanian pertama menuju kesembuhan.
Dengan mengakui bahwa kamu sedang lelah secara mental, kamu memberi dirimu ruang untuk mulai menyembuhkan burnout secara perlahan. Katakan pada diri sendiri bahwa kamu butuh istirahat, dan itu sesuatu yang wajar. Ketika kamu menerima kondisi ini, proses healing akan jauh lebih mudah.
2. Tidur Cukup dan Beri Tubuh Waktu Memulihkan Diri
Tidur yang cukup dan beri tubuh waktu untuk memulihkan diri/ Foto: Pexels.com/ Ketut Subiyanto
Kurang tidur adalah salah satu penyebab dan pemicu burnout terbesar. Tidur adalah saat tubuh memperbaiki hormon, memulihkan otot, dan menyeimbangkan emosi. Ketika kamu tidak tidur cukup, stres akan meningkat dan kemampuan fokus menurun drastis.
Untuk mempercepat pemulihan, cobalah tidur lebih awal, hindari gadget sebelum tidur, dan buat rutinitas malam yang nyaman. Langkah sederhana ini sangat membantu dalam healing dari burnout dan mengurangi beban mental yang kamu rasakan.
Dengan memperbaiki kualitas tidur, pikiranmu jadi lebih jernih dan tubuhmu lebih segar menghadapi hari.
3. Tata Ulang Prioritas agar Tidak Mudah Overwhelmed
Tata ulang prioritas agar tidak mudah overwhelmed/ Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov
Burnout sering muncul karena terlalu banyak pekerjaan dan sedikit waktu istirahat. Ketika kamu menanggung beban berlebih, wajar jika stres meningkat. Untuk mengurangi tekanan, coba atur ulang prioritas kegiatanmu.
Pilih mana tugas yang penting, mana yang bisa ditunda, dan mana yang bisa kamu delegasikan. Kamu tidak harus menjadi superwoman setiap hari. Dengan mengatur ulang ritme kerja, kamu memberi dirimu kesempatan untuk bernapas.
Inilah cara menghilangkan stres dan menenangkan pikiran yang efektif dengan mengambil kendali atas apa yang bisa kamu lakukan hari ini, tanpa memaksakan yang tidak mampu kamu tangani.
4. Bicara dengan Orang Terpercaya untuk Meringankan Beban
Bicara dengan orang terpercaya untuk meringankan beban/ Foto: Pexels.com/ Antoni Shkraba Studio
Saat burnout, kamu mungkin ingin menyendiri. Tapi justru di momen seperti ini, dukungan dari orang lain sangat berarti. Bercerita kepada teman dekat, keluarga, atau bahkan profesional bisa membantumu melepaskan beban emosional yang menumpuk.
Ketika kamu didengar tanpa dihakimi, perasaan lega perlahan hadir. Emosi yang tadinya kacau jadi lebih terkendali. Dukungan sosial adalah salah satu bentuk cara menyembuhkan burnout yang efektif secara psikologis.
Ingat, kamu tidak harus menjalani semuanya sendiri. Meminta bantuan adalah bentuk kekuatan, bukan kelemahan.
5. Lakukan Aktivitas Ringan yang Membuatmu Merasa Hidup Kembali
Lakukan aktivitas ringan yang membuatmu merasa hidup kembali/ Foto: Pexels.com/ Ksenia Chernaya
Burnout sering membuat orang kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai. Untuk memulihkan energi emosional, coba kembali melakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan sederhana. Tidak perlu usaha besar, cukup hobi kecil yang membuat hati hangat.
Misalnya journaling, memasak, mendengarkan musik, menonton film favorit, menggambar, berjalan sore, atau merawat tanaman. Aktivitas kecil dapat membantu tubuh melepas dopamine, hormon yang membuatmu merasa lebih bahagia.
Kegiatan yang membuatmu tersenyum ini adalah bentuk healing dari burnout yang lembut, namun ampuh.
6. Rawat Tubuhmu dengan Pola Makan Sehat dan Gerak Ringan
Rawat tubuhmu dengan pola makan sehat dan gerak ringan/ Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov
Burnout bukan hanya menyerang pikiran, tubuhmu juga merasakannya. Kamu mungkin cepat lelah, sulit fokus, atau sering sakit. Untuk mempercepat pemulihan, jaga tubuh dengan makanan bergizi, hidrasi cukup, dan olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau berjalan kaki.
Aktivitas fisik ringan membantu melepaskan stres, menstabilkan hormon, dan menjaga mood tetap baik. Dengan merawat tubuh, kamu juga mendukung pikiran agar lebih tenang.
Merawat fisik adalah salah satu cara menyembuhkan burnout yang sangat direkomendasikan para ahli kesehatan.
7. Buat Batasan yang Sehat agar Tidak Kewalahan Lagi
Buat batasan yang sehat agar tidak kewalahan lagi/ Foto: Pexels.com/ Ahmed ؜
Burnout sering muncul karena kamu memberi terlalu banyak energi untuk hal yang tidak seharusnya. Kamu mungkin sulit menolak permintaan orang lain, selalu merasa harus produktif, atau terlalu banyak memikul tanggung jawab.
Inilah saatnya membuat boundaries. Belajar mengatakan “tidak”, mengurangi jam kerja, menjaga jarak dari orang yang negatif, dan berhenti memaksakan diri. Kamu berhak punya waktu sendiri untuk beristirahat.
Batasan adalah bentuk healing jangka panjang agar kamu tidak kembali ke pola hidup yang melelahkan.
Beauties, burnout bukan sesuatu yang muncul dalam sehari, dan penyembuhannya juga butuh proses. Namun, dengan memahami kebutuhan tubuh, memberi ruang bagi emosi, membangun batasan sehat, serta melakukan aktivitas yang menenangkan, kamu bisa pulih perlahan.
Cara menghilangkan stres dan menenangkan pikiran dimulai dari hal sederhana: mendengarkan tubuhmu. Kamu berhak merasa tenang, damai, dan bahagia tanpa harus memaksakan diri menjadi sempurna.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!