6 Gaya Hidup Orang Jepang yang Bisa Ditiru, Bikin Lebih Sehat dan Bahagia!
Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Kamis, 19 Jun 2025 13:00 WIB

Gaya hidup orang Jepang yang bisa ditiru/ Foto : Freepik/Benzoix
Kalau kamu pernah bertanya-tanya kenapa orang Jepang terkenal sehat, disiplin, dan panjang umur, jawabannya ada pada gaya hidup mereka sehari-hari. Di balik kecanggihan teknologinya, masyarakat Jepang justru menjalani hidup dengan cara yang sangat sederhana, teratur, dan penuh makna.
Mulai dari cara makan, menjaga waktu, hingga cara mereka memperlakukan orang lain, semuanya bisa jadi inspirasi untuk kita. Yuk, intip kebiasaan-kebiasaan mereka yang bisa langsung kamu tiru mulai hari ini!
1. Hidup Minimalis dan Tertata (Danshari)
Hidup minimalis dan tertata (danshari)/ Foto : Freepik/ Freepik
Filosofi danshari berakar dari tiga konsep, yaitu menolak (dan), membuang (sha), dan melepaskan (ri). Ini bukan sekadar merapikan rumah, tapi latihan untuk melepaskan keterikatan emosional terhadap benda-benda yang sebenarnya tidak kita butuhkan.
Orang Jepang percaya bahwa lingkungan yang bersih dan rapi akan menciptakan pikiran yang jernih. Maka dari itu, mereka memilih hidup minimalis, hanya menyimpan barang yang benar-benar berguna dan memiliki nilai personal.
Kita bisa mulai meniru dari hal kecil ini dengan membersihkan meja kerja, menyortir isi lemari pakaian, atau tidak impulsif saat berbelanja. Hidup akan terasa lebih ringan dan rumah akan lebih rapih.
2. Kebiasaan Tepat Waktu
Kebiasaan tepat waktu/ Foto : Freepik/ Freepik
Ketepatan waktu bukan hanya soal datang sesuai jadwal bagi orang Jepang, melainkan bentuk penghormatan terhadap waktu orang lain. Mereka sangat menjaga janji dan jarang sekali terlambat, bahkan untuk hal-hal kecil seperti bertemu teman. Budaya ini juga mencerminkan tanggung jawab dan keseriusan dalam menjalani kehidupan.
Dengan meniru kebiasaan ini, kita belajar untuk tidak menunda, mengatur jadwal dengan lebih efektif, serta menunjukkan integritas dan profesionalisme dalam pekerjaan maupun kehidupan sosial.
3. Makan Secukupnya dan Bergizi (Hara Hachi Bu)
Makan secukupnya dan bergizi (Hara Hachi Bu)/ Foto : Freepik/ Freepik
Prinsip hara hachi bu mengajarkan kita untuk berhenti makan sebelum benar-benar kenyang. Ini bukan soal diet, tapi bentuk kesadaran diri terhadap tubuh dan kebutuhan sebenarnya.
Makanan orang Jepang cenderung tidak berlebihan, didominasi oleh sayuran, ikan, rumput laut, dan nasi. Mereka jarang mengonsumsi makanan olahan tinggi gula atau lemak jenuh.
Hasilnya? Tingkat obesitas rendah, angka harapan hidup tinggi, dan tingkat penyakit degeneratif lebih kecil. Meniru gaya makan ini bisa jadi langkah awal untuk hidup sehat tanpa harus menjalani diet ekstrem.
4. Bekerja Keras Tapi Tetap Seimbang (Ikigai)
Bekerja keras tapi tetap seimbang (Ikigai)/ Foto : Freepik/ Freepik
Orang Jepang dikenal gigih dalam bekerja, karena kebanyakan dari mereka memahami prinsip filosofi ikigai, yaitu alasan mengapa seseorang bangun setiap pagi. Ini adalah gabungan antara apa yang kamu sukai, kamu kuasai, dibutuhkan dunia, dan bisa mendatangkan penghasilan.
Dengan ikigai, pekerjaan bukan hanya sumber uang, tapi juga sumber makna dan kebahagiaan. Orang Jepang mencari keseimbangan antara produktivitas dan kehidupan pribadi, termasuk menyempatkan waktu untuk berkebun, merawat hewan, atau sekadar jalan-jalan santai.
Gaya hidup ini bisa membantu kita keluar dari rutinitas yang kosong dan menemukan tujuan yang memberi energi setiap hari.
5. Jalan Kaki dan Aktivitas Fisik Sehari-hari
Jalan kaki dan aktivitas fisik aehari-hari/ Foto : Freepik/ Freepik
Transportasi umum di Jepang sangat efisien, dan kebanyakan orang berjalan kaki dari rumah ke stasiun, atau dari stasiun ke kantor. Mereka terbiasa berjalan jauh tanpa merasa itu beban, bahkan di usia lansia pun masih tetap aktif.
Kebiasaan ini menjaga metabolisme tubuh tetap sehat, meningkatkan daya tahan fisik, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Kita bisa mulai meniru dengan memperbanyak jalan kaki, hindari lift untuk satu dua lantai, jalan ke warung ketimbang naik motor, atau berjalan setelah makan malam. Efeknya akan sangat terasa dalam jangka panjang.
6. Menikmati Hal Sederhana (Wabi-Sabi)
ilustrasi/ Foto : Freepik/ tirachardz
Wabi-sabi adalah konsep estetika Jepang yang mengajarkan kita untuk menemukan keindahan dalam kesederhanaan, ketidaksempurnaan, dan ketenangan.
Alih-alih mencari kemewahan, orang Jepang justru menghargai benda yang usang, retak, atau punya sejarah karena nilai emosional dan filosofi di baliknya.
Mereka lebih fokus pada makna, bukan tampilan luar. Gaya hidup ini mengajarkan kita untuk menerima diri sendiri apa adanya, tidak terlalu keras mengejar kesempurnaan, dan lebih menikmati proses daripada hasil.
Beauties, itulah gaya hidup orang Jepang yang bisa ditiru agar hidup lebih sehat dan bahagia. Jangan lupa diterapkan ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)