5 Tokoh Pendidikan Indonesia yang Menginspirasi

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Jumat, 02 May 2025 06:15 WIB
5 Tokoh Pendidikan Indonesia yang Menginspirasi
Tokoh Pendidikan Indonesia/Foto: Istimewa (detikcom)

Tokoh pendidikan Indonesia adalah sosok yang berjasa besar dalam membangun fondasi bangsa. Tanpa mereka, pendidikan kita mungkin tidak akan sejauh ini berkembang.

Kalau kamu ingin lebih semangat belajar, mengenal tokoh pendidikan yang menginspirasi ini bisa jadi motivasi. Yuk, kita kenali lebih dekat siapa saja sosok luar biasa tersebut dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional hari ini. Dilansir dari detikcom, simak daftarnya!

Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara/Foto: Wikipedia

Tokoh pendidikan Indonesia yang satu ini sudah sangat melekat di hati rakyat. Ki Hajar Dewantara dikenal luas sebagai Bapak Pendidikan Nasional berkat perjuangannya yang luar biasa.

Dengan semboyan "Tut Wuri Handayani", beliau membangun prinsip pendidikan yang membebaskan dan merdeka. Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga bangsawan Jawa, tetapi berani melawan diskriminasi sistem pendidikan kolonial.

Saat itu, pendidikan hanya dinikmati orang Belanda dan kaum elite. Ki Hajar menulis kritik tajam, yang membuatnya diasingkan ke Belanda. Namun, pengasingan ini tidak membuat semangatnya padam.

Sepulang ke tanah air, beliau mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922. Lembaga ini membuka akses pendidikan untuk seluruh rakyat, tanpa memandang status sosial.

Berkat perjuangannya, beliau mendapat gelar Pahlawan Nasional. Bahkan, namanya diabadikan untuk kapal perang dan hari pendidikan nasional. Semangat Ki Hajar tetap menginspirasi dunia pendidikan hingga kini.

R.A. Kartini

R.A. Kartini/Foto: Wikipedia

Kalau berbicara tentang tokoh pendidikan yang menginspirasi, R.A. Kartini tidak boleh ketinggalan. Perempuan asal Jepara ini memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan di zamannya.

Kartini merasa perempuan berhak mendapatkan pendidikan layaknya pria. Melalui surat-suratnya kepada teman di Belanda, ia menyuarakan gagasannya tentang emansipasi dan pendidikan perempuan.

Kumpulan surat tersebut kemudian dibukukan dalam "Habis Gelap Terbitlah Terang." Buku ini menjadi simbol perjuangan perempuan untuk mendapat hak setara.

Kartini yakin bahwa perempuan cerdas akan melahirkan generasi bangsa yang kuat. Perjuangan beliau membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak sekolah untuk perempuan Indonesia.

Berani bermimpi dan berjuang seperti Kartini adalah kunci perubahan. Semangatnya terus hidup dan menginspirasi banyak perempuan untuk meraih pendidikan lebih tinggi.

K.H. Hasyim Asy'ari

K.H. Hasyim Asy'ari/Foto: Wikipedia

Tokoh penting dalam pendidikan berikutnya adalah K.H. Hasyim Asy'ari. Selain pendiri Nahdlatul Ulama (NU), beliau juga mendirikan Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur.

Pesantren ini berkembang menjadi pusat pendidikan Islam terkemuka di Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari menekankan pentingnya pendidikan berbasis akhlak, ilmu agama, dan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah.

Beliau percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu duniawi. Namun, juga membentuk karakter, moral, dan kesatuan umat Islam Indonesia.

Melalui pesantren, beliau mencetak generasi ulama dan pemimpin bangsa. Semangat belajar dan keikhlasan yang beliau tanamkan tetap menjadi teladan hingga kini.

Kalau kamu ingin belajar tentang pentingnya pendidikan karakter, sosok K.H. Hasyim Asy'ari bisa menjadi inspirasi luar biasa.

Dr. Wahidin Sudirohusodo

Dr. Wahidin Sudirohusodo/Foto: Wikipedia

Tokoh pendidikan Indonesia lainnya adalah Dr. Wahidin Sudirohusodo. Beliau merupakan pelopor penting dalam kebangkitan nasional melalui bidang pendidikan.

Dr. Wahidin aktif mendorong pelajar pribumi, khususnya dari STOVIA, untuk memperjuangkan pendidikan. Diskusi-diskusi beliau dengan para pelajar memicu lahirnya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908.

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan bangsa.

Dr. Wahidin meyakini bahwa bangsa yang cerdas akan mampu mengangkat derajatnya. Usahanya memperlihatkan betapa kuat hubungan antara pendidikan dan kemerdekaan bangsa. Semangatnya membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari ruang kelas dan pikiran cerdas.

Dewi Sartika

Dewi Sartika/Foto: Wikipedia

Kalau kamu mencari tokoh pendidikan yang menginspirasi lainnya, Dewi Sartika wajib masuk dalam daftar. Pejuang asal Bandung ini memperjuangkan pendidikan bagi perempuan sejak usia muda.

Dewi Sartika resah melihat perempuan hanya dibatasi pada tugas domestik. Ia yakin perempuan juga harus dibekali ilmu dan keterampilan untuk berkontribusi di masyarakat.

Pada tahun 1904, Dewi Sartika mendirikan Sekolah Istri, sekolah khusus untuk perempuan. Di sana, dia mengajarkan keterampilan praktis, agama, dan pendidikan moral.

Sekolah ini membuka kesempatan baru bagi perempuan untuk mengembangkan diri. Upaya Dewi Sartika menjadi bukti nyata pentingnya pendidikan bagi semua kalangan. Semangat pantang menyerah Dewi Sartika terus dikenang, terutama dalam perjuangan pendidikan perempuan di Indonesia.

Itulah lima tokoh pendidikan Indonesia yang telah menginspirasi perjalanan bangsa. Mereka membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci perubahan besar. Semangat dan perjuangan tokoh penting dalam pendidikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk kita semua. Jadi, siapkah kamu untuk ikut meneruskan semangat perubahan ini?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE

BE STORIES