5 Tanda Otak Lelah Berpikir karena Kebiasaan Multitasking, Rasakan Salah Satunya?

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Minggu, 16 Nov 2025 20:00 WIB
5 Tanda Otak Lelah Berpikir karena Kebiasaan Multitasking, Rasakan Salah Satunya?
Ilustrasi multitasking/ Foto: Pexels.com/ Ketut Subiyanto

Beauties, di tengah rutinitas padat dan tuntutan hidup yang makin tinggi, banyak dari kita terbiasa melakukan banyak hal sekaligus. Lagi ngerjain tugas, tapi sambil membalas chat, mendengarkan musik, cek notifikasi, atau bahkan memikirkan hal lain.

Sekilas memang terasa produktif, tapi sebenarnya tubuh terutama otak bekerja jauh lebih keras dari yang kamu bayangkan. Otak juga bisa lelah, dan multitasking adalah salah satu pemicu paling besarnya.

Dilansir dari Science News Today dan News Medical, multitasking ternyata bukan kemampuan super yang membuatmu lebih efisien, tetapi aktivitas yang justru membebani bagian otak yang bertugas mengatur fokus dan pengambilan keputusan. Saat dipaksa mengerjakan banyak hal sekaligus, otak bekerja tidak dalam “multi-mode”, tetapi bolak-balik dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat.

Proses ini melelahkan dan bisa memicu berbagai tanda lelah otak tanpa kamu sadari. Nah, kalau kamu belakangan ini sering merasa nggak nyaman atau cepat penat saat bekerja, coba perhatikan apakah ini merupakan tanda otakmu sudah lelah berpikir akibat multitasking berlebihan.

1. Kamu Sulit Fokus Padahal Tugasnya Sederhana

Kamu Sulit Fokus Padahal Tugasnya Sederhana/ Foto: Pexels.com/ Andrew Neel

Jika kamu mulai merasa bahwa pekerjaan sederhana jadi terasa berat, atau kamu butuh waktu lama untuk memahami hal yang biasanya mudah, itu salah satu tanda lelah otak yang cukup jelas. Multitasking membuat otak kehilangan kemampuan untuk menetapkan prioritas. Karena terus “lompat” dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, kemampuan fokus menurun signifikan.

Otak yang dipaksa bekerja seperti ini akan cepat kehilangan energinya sehingga otak lelah berpikir dan kamu jadi lebih mudah terdistraksi. Sekalipun kamu sedang mengerjakan satu tugas, pikirannya sudah beralih ke tugas lain. Kondisi ini bikin kamu merasa capek meski aktivitasmu sebenarnya tidak berat. Proses berpikir yang seharusnya berjalan mengalir jadi tersendat, dan hasil kerja pun ikut menurun.

2. Kamu Sering Lupa Hal-Hal Kecil yang Sebelumnya Mudah Kamu Ingat

Kamu Sering Lupa Hal-Hal Kecil yang Sebelumnya Mudah Kamu Ingat/ Foto: Pexels.com/ dilara irem

Beauties, pernah nggak kamu buka HP buat balas chat, tapi tiba-tiba malah lupa mau ngetik apa? Atau kamu ke dapur mau ambil sesuatu, tapi sesampainya di sana kamu bingung sendiri apa tujuanmu? Ini bukan karena kamu pelupa, tapi lebih ke arah otak juga bisa lelah karena terlalu banyak informasi yang masuk bersamaan.

Menurut penelitian, multitasking mengganggu kinerja memori jangka pendek, sehingga otak kesulitan menyimpan informasi yang baru saja kamu terima. Otak yang lelah berpikir tidak bisa mengelola memori dengan optimal, dan kamu jadi sering melakukan kesalahan kecil atau lupa hal-hal yang biasanya gampang diingat.

Ketika ini mulai sering terjadi, tubuh sedang memberi sinyal bahwa kamu perlu berhenti sejenak dan mengurangi aktivitas yang menguras energi mental.

3. Kamu Cepat Merasa Capek Meski Tidak Melakukan Aktivitas Fisik

Kamu Cepat Merasa Capek Meski Tidak Melakukan Aktivitas Fisik/ Foto: Pexels.com/ Anna Shvets

Otak bekerja seperti otot, ketika dipaksa tanpa istirahat, ia akan mengalami kelelahan. Multitasking membuat otak mengeluarkan lebih banyak energi karena ia harus terus memproses perubahan tugas dengan cepat. Ini membuat stamina mentalmu cepat habis.

Kalau kamu merasa energimu menurun drastis padahal aktivitasmu hanya duduk bekerja, kemungkinan besar itu adalah tanda lelah otak yang sudah menumpuk. Kamu mungkin merasa tubuh ringan tapi pikiran berat, seperti ada “kabut” yang menghalangi kamu berpikir jernih.

Kondisi ini sering disebut mental fatigue, dan kalau dibiarkan terus-menerus, bisa berdampak pada kesehatan emosional dan fisik.

3. Kamu Jadi Mudah Emosi dan Tidak Sabar Menghadapi Hal-Hal Kecil

Kamu Jadi Mudah Emosi dan Tidak Sabar Menghadapi Hal-Hal Kecil/ Foto: Pexels.com/ Andrea Piacquadio

Ketika otakmu terlalu sering dipaksa multitasking, bagian otak yang bertanggung jawab mengontrol emosi ikut menurun fungsinya. Akibatnya, kamu jadi lebih sensitif, mudah jengkel, dan tidak punya kesabaran untuk menghadapi hal sepele. Kamu mungkin tersinggung oleh komentar kecil, kesal pada tugas sederhana, atau panik ketika ada hal kecil yang tak berjalan sesuai rencana.

Kondisi ini bukan sekadar mood swing, tapi otak lelah berpikir sehingga tidak punya ruang untuk memproses emosi dengan matang. Kamu jadi reaktif, bukan responsif, dan itu tanda tubuhmu sedang meminta istirahat mental. Mengabaikannya hanya akan memperburuk keadaan dan membuat stres semakin menumpuk.

4. Kamu Susah Tidur karena Pikiran Terus Berlari

Kamu Susah Tidur karena Pikiran Terus Berlari/ Foto: Pexels.com/ Ketut Subiyanto

Kalau kamu sering merasa tubuhmu capek tapi otakmu masih “on” seperti nggak pernah berhenti, itu tanda besar bahwa otak sudah bekerja terlalu keras sepanjang hari. Aktivitas multitasking membuat otak terbiasa dalam keadaan waspada tinggi. Ketika malam tiba, otak masih memproses banyak informasi yang belum “selesai”, sehingga kamu sulit tidur nyenyak.

Pikiran yang terus berputar adalah salah satu tanda lelah otak yang paling mengganggu karena kamu tidak bisa sepenuhnya beristirahat. Akibatnya, keesokan harinya kamu merasa semakin lelah, sulit fokus, dan siklus ini akan terus berulang sampai kamu benar-benar memberikan jeda pada otakmu.

5. Kamu Terasa “Kosong” atau Tidak Punya Motivasi Melanjutkan Pekerjaan

Kamu Terasa “Kosong” atau Tidak Punya Motivasi Melanjutkan Pekerjaan/ Foto: Pexels.com/ Ketut Subiyanto

Rasa hampa, kehilangan semangat, atau tidak tahu harus mulai dari mana bisa muncul ketika otakmu kewalahan. Ini bukan sekadar malas, tapi sinyal bahwa otak juga bisa lelah hingga kehilangan kemampuan untuk mengatur energi dan motivasi. Ketika multitasking dilakukan terus-menerus, kemampuan otak untuk mengatur prioritas menurun drastis, sehingga semuanya terasa sama pentingnya dan sama melelahkannya.

Ini membuat kamu bingung memulai pekerjaan, cepat menyerah, atau merasa stuck. Jika kamu mulai sering merasa seperti ini, itu tanda bahwa kamu perlu istirahat lebih banyak, mengerjakan tugas satu per satu, dan memberi ruang bagi otakmu untuk pulih.

Jadi, Beauties, multitasking memang terlihat keren dan produktif, tetapi sebenarnya justru membuat otak bekerja lebih berat dari yang kamu sadari. Ingat, otak juga bisa lelah, dan memberikan waktu untuk berhenti bukan berarti kamu kalah, tetapi kamu sedang merawat kesehatan mentalmu.

Cobalah bekerja lebih pelan, fokus pada satu tugas, dan biarkan otakmu bernapas. Konsistensi kecil seperti ini bisa memperbaiki kualitas hidupmu secara bertahap ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE