5 Tanda Kecil yang Menandakan Kamu Perfeksionis, Salah Satunya Takut Gagal!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 30 Jun 2025 20:00 WIB
5 Tanda Kecil yang Menandakan Kamu Perfeksionis, Salah Satunya Takut Gagal!
5 Tanda Kecil yang Menandakan Kamu Perfeksionis, Salah Satunya Takut Gagal!/Foto: Freepik.com/jcomp

Tanda kecil bisa jadi petunjuk besar soal kepribadian kamu. Kamu mungkin nggak sadar, tapi ada beberapa sikap yang terlihat sepele, padahal mencerminkan karakter perfeksionis. Bukan hal buruk, tapi juga bukan sesuatu yang boleh diabaikan.

Perfeksionisme sering dianggap sebagai sifat positif. Tapi, kalau berlebihan, justru bisa bikin kamu terjebak dalam tekanan, rasa cemas, bahkan penurunan kepercayaan diri. Nah, supaya kamu bisa lebih mengenali diri sendiri, yuk, kita bahas 5 tanda kamu perfeksionis lewat kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering terjadi dilansir dari Very Well Mind!

Selalu Menetapkan Standar yang Terlalu Tinggi

Selalu Menetapkan Standar yang Terlalu Tinggi/Foto: Freepik

Kamu merasa "harus sempurna" setiap saat? Hati-hati, itu bisa jadi jebakan. Salah satu tanda kecil yang menunjukkan kamu perfeksionis adalah kecenderungan membuat standar yang sangat tinggi, bahkan tidak masuk akal. Kamu ingin semuanya berjalan sempurna, dari cara berpakaian, hasil kerja, sampai rencana liburan. Sekali saja ada yang meleset, kamu langsung merasa gagal.

Padahal, kamu sudah berusaha maksimal. Tapi karena ekspektasi kamu terlalu tinggi, hasil apa pun jadi terasa kurang. Akhirnya, kamu selalu merasa harus "lebih baik lagi," meskipun orang lain sudah sangat puas dengan hasilmu. Kalau kamu sering berada dalam situasi ini, itu jelas tanda orang perfeksionis yang harus diwaspadai.

Terlalu Fokus pada Hasil Akhir

Terlalu Fokus pada Hasil Akhir/Foto: Freepik

Proses belajar itu penting, tapi kamu cuma peduli hasil? Nah, ini juga salah satu tanda kamu perfeksionis, lho. Perfeksionis biasanya lebih mementingkan hasil akhir daripada menikmati proses. Kamu mungkin merasa nggak ada gunanya kalau hasilnya nggak "wah." Padahal, dalam setiap proses selalu ada pembelajaran berharga.

Berbeda dengan high achiever yang bisa menikmati setiap langkah, perfeksionis justru mengabaikan itu semua. Fokusnya cuma satu, yaitu harus berhasil! Alhasil, kamu jadi cepat stres, sering lelah secara mental, dan kehilangan semangat begitu merasa prosesnya nggak sempurna. Yuk, belajar nikmati prosesnya juga, bukan cuma finish line-nya aja.

Takut Gagal dan Jadi Sering Menunda

Takut Gagal dan Jadi Sering Menunda/Foto: Freepik

Kamu sadar nggak, kalau takut gagal justru bikin kamu nggak mulai apa-apa? Perfeksionis sering terjebak dalam pola pikir “kalau nggak bisa sempurna, mending nggak usah mulai.” Ini yang bikin mereka sering menunda pekerjaan, bukan karena malas, tapi karena takut hasilnya nggak sesuai harapan. Bahkan, hal-hal yang sederhana bisa terasa berat untuk dilakukan.

Tanda kecil ini sering banget tidak disadari. Kamu merasa produktif karena terus merencanakan ini-itu, tapi tak kunjung eksekusi. Kenapa? Karena kamu takut gagal. Padahal, kegagalan adalah bagian penting dalam proses sukses. Kalau kamu merasa begini, besar kemungkinan kamu termasuk orang yang perfeksionis.

Sulit Menerima Kritik dan Langsung Defensif

Sulit Menerima Kritik dan Langsung Defensif/Foto: Freepik

Ada yang kasih saran sedikit, kamu langsung baper? Coba evaluasi dulu. Tanda orang perfeksionis lainnya adalah terlalu sensitif terhadap kritik. Bahkan kritik membangun pun bisa bikin kamu merasa diserang. Hal ini terjadi karena kamu menganggap kesalahan sebagai bentuk kegagalan total, bukan sebagai peluang untuk berkembang.

Kamu bisa jadi langsung defensif, merasa nggak dihargai, bahkan marah dalam hati. Padahal, kritik itu bisa sangat berguna untuk memperbaiki diri. Kalau kamu mulai menyadari bahwa kamu sering defensif atau mudah tersinggung saat dikritik, itu tanda kecil bahwa kamu punya kecenderungan perfeksionis. Coba belajar membuka diri, ya!

Merasa Tidak Pernah Cukup Baik

Merasa Tidak Pernah Cukup Baik/Foto: Freepik

Salah satu ciri khas perfeksionis yang jarang dibahas adalah rendahnya rasa percaya diri. Ironisnya, mereka terlihat ambisius dan penuh kontrol dari luar. Tapi di dalam, mereka selalu merasa kurang dan takut dinilai gagal oleh orang lain.

Kamu mungkin sering merasa nggak pantas atas pencapaianmu sendiri. Kamu juga bisa jadi menarik diri dari lingkungan sosial karena takut terlihat lemah atau tidak sempurna. Lama-lama, hal ini bisa membuat kamu kesepian dan merasa nggak pernah cukup. Kalau kamu merasa seperti ini, jangan anggap enteng, ya!

Beauties, jadi perfeksionis itu bukan sesuatu yang harus disalahkan. Tapi kamu juga perlu tahu batasnya. Kalau sudah mulai bikin kamu stres, menarik diri dari orang lain, atau merasa nggak pernah cukup, itu berarti kamu harus mulai mengambil langkah kecil untuk berubah.

Nah, kamu termasuk yang mana, nih, Beauties? Kalau beberapa tanda perfeksionis di atas terasa relate banget, sebaiknya mulai belajar mengelolanya dengan bijak. Semangat, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!

BE STORIES