5 Tanda Kamu Terjebak di Rebound Relationship, Cinta atau Cuma Pelarian?
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Rabu, 18 Jun 2025 20:30 WIB

Foto: pexels.com/Trinity Kubassek
Pernah nggak sih, kamu tiba-tiba buru-buru cari pasangan baru setelah putus? Nah, bisa jadi itu tanda kamu lagi terjebak dalam yang namanya rebound relationship alias pelarian cinta.
Biasanya, hubungan ini muncul karena takut sendiri, nggak tahan merasa kesepian, atau sekedar ingin cepat-cepat move on dari mantan. Meskipun kelihatannya seru dan jadi pelarian, tapi sebenarnya rebound relationship bisa bikin kamu dan pasangan sama-sama nggak bahagia, lho!
Yuk, kenali tanda-tandanya supaya kamu nggak salah langkah! Check this out, Beauties!
Terlibat dengan Seseorang yang Bukan Calon Serius
![]() Pelarian cinta/Foto: pexels.com/Gustavo Fring |
One night stand, pacaran seminggu, atau hubungan enam bulan yang hanya numpang lewat, mungkin yang paling sering dialami banyak orang. Kamu lagi dekat sama orang baru, ada momen seru-serunya, tapi dalam hati kamu tahu dia itu hanya sementara, bukan untuk selamanya.
Memang sih, pacaran singkat nggak salah, tapi langsung masuk ke hubungan baru setelah putus bisa membuat kamu dan dia jadi mudah terluka secara hati dan fisik.
Kamu Pacaran Karena Butuh Perhatian, Bukan Karena Cinta
Kamu pacaran karena butuh perhatian dia, bukan karena cinta (Move on/Foto: pexels.com/Pavel Danilyuk)
Kadang, orang yang lagi rebound sengaja cari pasangan baru yang menunjukkan effort luar biasa, misalnya dengan memberikan perhatian lebih yang bikin kamu merasa spesial. Memang, punya seseorang yang manja dan perhatian di saat hati lagi sakit itu bisa bikin mood jadi naik.
Namun, penting juga buat kamu tanya ke diri sendiri, kamu pacaran karena serius mau membangun hubungan yang kuat, atau cuma suka perhatiannya saja? Ini bukan soal benar atau salah, tapi soal kamu lebih sadar sama perasaan dan alasan kamu sendiri.
Hubungan Hanya Dicari Saat Lagi Sepi, Dilupakan Saat Lagi Senang
Kamu hanya mencari dia saat lagi kesepian (Tanda rebound relationship/Foto: pexels.com/Pavel Danilyuk)
Tanda jelas kamu lagi dalam rebound relationship adalah kalau kamu biasanya menelpon atau minta perhatian pasangan baru hanya saat lagi sedih, sepi, atau kosong dalam hati.
Sebaliknya, saat lagi happy malah lupa sama dia atau nggak memberikan perhatian. Hubungan seperti ini biasanya karena kebutuhan emosional, bukan karena memang serius dengan pasangan baru itu. Jadi, kamu lebih butuh dia buat mengisi kekosongan hati, bukan karena benar-benar ingin jalani hubungan.
Ingin Pamer Pacar Baru ke Mantan
Kamu pacaran dengan dia untuk dipamerkan ke mantan (Mantan pacar/Foto: pexels.com/Jonathan Borba)
Salah satu tanda paling kelihatan dari rebound relationship adalah ketika kamu sengaja banget menunjukkan pacar baru ke mantan. Bisa lewat media sosial, acara kumpul-kumpul, atau datang bersama di depan teman-temannya mantan.
Memang sih, keinginan buat pamer pacar baru itu wajar dan nggak selalu salah, apalagi kalau cuma sekali dua kali. Beda cerita kalau kamu terus-terusan melakukan itu, bisa jadi kamu belum benar-benar move on dan masih ada beban emosional yang belum selesai. Ujung-ujungnya, ini bisa bikin hubungan jadi rumit sendiri.
Masih Kepikiran Mantan Padahal Lagi Sama yang Baru
Kamu justru kepikiran mantan meskipun lagi sama yang baru (Hubungan setelah putus/Foto: pexels.com/Elle Hughes)
Salah satu masalah dari hubungan rebound yang terlalu cepat adalah perasaan ke mantan belum sempat reda. Kamu mungkin masih kangen sama hubungan yang lama, dan tanpa sadar kepikiran mantan terus, bahkan pas lagi bareng pacar yang sekarang.
Hal seperti ini jelas nggak sehat buat hubungan baru kamu dan pastinya nggak adil juga buat pasangan yang lagi berusaha hadir sepenuhnya buat kamu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)