5 Tanda Kamu Terjebak dalam Pemikiran yang Tidak Realistis dan Cara Mengatasinya!

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Minggu, 08 Jun 2025 22:00 WIB
5 Tanda Kamu Terjebak dalam Pemikiran yang Tidak Realistis dan Cara Mengatasinya!
5 Tanda Kamu Terjebak dalam Pemikiran yang Tidak Realistis dan Cara Mengatasinya!/Foto: Pexels.com/Kaboompics.com

Pernahkah kamu merasa dunia ini seharusnya berjalan sesuai dengan harapanmu, tetapi kenyataan justru berkata sebaliknya? Atau mungkin kamu sering menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk diri sendiri hingga akhirnya merasa kecewa karena tidak bisa mencapainya? Jika iya, bisa jadi kamu sedang terjebak dalam pemikiran yang tidak realistis.

Melansir dari Psych Central, pemikiran yang tidak realistis sering kali muncul tanpa kita sadari. Hal ini bisa membuat kita merasa frustrasi, sulit menerima kenyataan, dan bahkan kehilangan kebahagiaan dalam hidup. Jika dibiarkan terus-menerus, pemikiran ini bisa menjadi beban mental yang menghalangi kita untuk berkembang.

Lalu, apa saja tanda bahwa kamu sedang terjebak dalam pemikiran yang tidak realistis? Yuk, simak beberapa poin berikut!

1. Selalu Berharap Hidup Harus Berjalan Sempurna

Selalu Berharap Hidup Harus Berjalan Sempurna/Foto: Pexels.com/Liza Summer

Jika kamu sering merasa bahwa segala sesuatu harus berjalan sesuai rencana dan tidak boleh ada kesalahan sedikit pun, ini bisa menjadi tanda pemikiran yang tidak realistis. Kenyataannya, hidup penuh dengan kejutan dan hal-hal yang di luar kendali kita.

Tidak mungkin semuanya berjalan sempurna. Jika kamu terus-menerus mengejar kesempurnaan, kamu justru akan lebih sering merasa kecewa dan stres ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Cobalah untuk lebih fleksibel dan terbuka terhadap kemungkinan lain. Terkadang, hal-hal yang tidak sesuai rencana justru membawa pelajaran berharga dalam hidup.

2. Memiliki Ekspektasi yang Terlalu Tinggi terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain

Memiliki Ekspektasi yang Terlalu Tinggi terhadap Diri Sendiri dan Orang Lain/Foto: Pexels.com/Bela cheers

Apakah kamu sering merasa gagal hanya karena tidak bisa mencapai standar yang kamu buat sendiri? Atau mungkin kamu sering merasa kecewa dengan orang lain karena mereka tidak memenuhi harapanmu?

Terlalu banyak menuntut diri sendiri atau orang lain bisa menjadi tanda bahwa pemikiranmu kurang realistis. Tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang memiliki batasannya masing-masing. Daripada terus memaksakan ekspektasi yang tinggi, cobalah untuk lebih memahami bahwa setiap orang sedang berusaha dengan caranya sendiri, termasuk dirimu.

3. Sulit Menerima Kritik atau Masukan

Sulit Menerima Kritik atau Masukan/Foto: Pexels.com/Alexavier Rylee Cimafranca

Orang yang terjebak dalam pemikiran tidak realistis sering kali sulit menerima kritik, karena mereka merasa bahwa apa yang mereka pikirkan atau lakukan sudah benar. Jika kamu merasa sakit hati atau defensif setiap kali mendapat kritik, coba tanyakan pada diri sendiri, “Apakah kritik ini benar-benar merugikanku, atau justru bisa membantuku berkembang?” Belajar menerima masukan dengan pikiran terbuka akan membantumu menjadi pribadi yang lebih dewasa dan berkembang ke arah yang lebih baik.

4. Merasa Semua Orang Harus Mengerti dan Setuju dengan Pendapatmu

Merasa Semua Orang Harus Mengerti dan Setuju dengan Pendapatmu/Foto: Pexels.com/Thirdman

Jika kamu sering berpikir bahwa orang lain harus memahami sudut pandangmu dan setuju dengan pendapatmu, ini bisa menjadi tanda pemikiran yang kurang realistis. Faktanya, setiap orang memiliki perspektif dan pengalaman hidup yang berbeda.

Tidak semua orang akan selalu setuju denganmu, dan itu bukanlah sesuatu yang buruk. Daripada terus mencari validasi dari orang lain, cobalah untuk lebih menerima perbedaan dan menghargai sudut pandang yang beragam.

5. Terlalu Banyak Mengandalkan “Nanti” atau “Seandainya”

Terlalu Banyak Mengandalkan “Nanti” atau “Seandainya”/Foto:Pexels.com/Andrea Piacquadio

Pemikiran seperti, "Nanti kalau aku sudah sukses, baru aku akan bahagia" atau "Seandainya aku lebih kaya, hidupku pasti lebih mudah" adalah contoh pemikiran yang tidak realistis.

Menunda kebahagiaan karena menunggu sesuatu terjadi justru bisa membuatmu kehilangan momen-momen berharga dalam hidup. Daripada terus berharap pada hal-hal yang belum tentu terjadi, fokuslah pada apa yang bisa kamu lakukan sekarang untuk menikmati hidup.

Dengan mengubah cara berpikir dan lebih menerima kenyataan, kamu bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia. Jadi, siap untuk melepas pemikiran yang tidak realistis dan menikmati hidup dengan lebih ringan?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Komentar
0 KomentarTULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

BE STORIES