5 Tanda Halus Pasangan Sedang Gaslighting, Jangan Sampai Nggak Peka!

Selalu Mengubah Cerita

Selalu Mengubah Cerita/Foto: Freepik

Tanda halus pasangan sedang gaslighting yang pertama adalah suka mengubah cerita. Hari ini mereka bilang satu hal, tapi besok bisa berkata hal yang berbeda. Parahnya, mereka akan bersikap seolah kamu yang salah mengingat.

Pernah dengar kalimat, “Itu bukan yang aku bilang kemarin”? Atau, “Kamu terlalu banyak mengarang”? Inilah ciri khas pelaku gaslighting. Mereka sengaja memutarbalikkan fakta agar kamu merasa bingung. Tujuannya adalah membuat kamu meragukan ingatan sendiri, dan pada akhirnya, bergantung pada versi cerita mereka.

Sering Membuat Drama

Sering Membuat Drama/Foto: Freepik

Gaslighter punya satu keahlian, yaitu menciptakan kekacauan. Setiap konflik kecil bisa berubah menjadi pertengkaran besar. Tapi anehnya, mereka selalu menyalahkan kamu atas semua keributan itu.

Kalimat seperti, “Kamu terlalu lebay,” atau, “Kenapa kamu marah sih?” sering dilontarkan. Mereka mengatur situasi agar kamu merasa sebagai penyebab utama drama. Padahal, mereka sendiri yang memulai kekacauan. Ini tanda halus pasangan gaslighting yang sering bikin kamu merasa bersalah padahal tidak salah apa-apa.

Melupakan Percakapan Penting

Melupakan Percakapan Penting/Foto: Freepik

Tanda pasangan gaslighting lainnya adalah pura-pura lupa. Mereka sering menyangkal pernah ada percakapan penting. Hal ini bisa berupa janji, kesepakatan, bahkan perbincangan serius tentang hubungan kalian.

Kamu mungkin pernah mendengar, “Aku nggak pernah ngomong kayak gitu,” atau, “Kita nggak pernah bahas itu.” Ini bukan sekadar lupa biasa. Gaslighter menggunakan strategi ini untuk menghapus jejak komitmen atau tanggung jawab. Kamu jadi bingung dan akhirnya mempertanyakan kewarasanmu sendiri.

Membuatmu Merasa Bersalah

Membuatmu Merasa Bersalah/Foto: Freepik

Ketika kamu mengungkapkan perasaan, pasanganmu justru balik menyerang. Mereka membuat kamu merasa bersalah karena punya kebutuhan atau batasan pribadi. Inilah tanda halus pasangan gaslighting yang bisa menghancurkan harga diri kamu secara perlahan.

Mereka akan berkata, “Kamu terlalu sensitif,” atau, “Kamu selalu minta perhatian.” Lama-lama, kamu takut menyampaikan keinginanmu sendiri. Kamu lebih memilih diam daripada dianggap terlalu menuntut. Padahal, semua orang berhak punya batas dan merasa aman dalam hubungan.

Menjauhkanmu dari Orang yang Mendukungmu

Menjauhkanmu dari Orang yang Mendukungmu/Foto: Freepik

Salah satu tanda pasangan gaslighting yang paling berbahaya adalah isolasi sosial. Mereka akan mencoba memisahkanmu dari orang-orang terdekat yang peduli padamu. Caranya halus, mulai dari mengkritik sahabatmu, menuduh keluargamu ikut campur, hingga menyarankan kamu “jaga jarak.”

Pernah dengar, “Teman kamu nggak ngerti kamu,” atau, “Keluarga kamu terlalu ikut campur”? Itu bukan perhatian, tapi bentuk kontrol. Mereka ingin membuat kamu merasa satu-satunya orang yang bisa dipercaya adalah mereka. Akibatnya, kamu kehilangan dukungan eksternal dan makin sulit menyadari bahwa kamu sedang dimanipulasi.

Gaslighting bukan sekadar konflik biasa. Ini adalah bentuk manipulasi emosional yang sistematis dan ketika dilakukan oleh orang terdekat, dampaknya bisa sangat menghancurkan kepercayaan diri dan kewarasan kamu.

Kalau kamu mulai menyadari tanda halus pasangan sedang gaslighting, jangan abaikan. Jangan biarkan dirimu terus merasa bingung, bersalah, atau terisolasi. Ingat, kamu berhak merasa aman, didengar, dan dihargai dalam hubungan apa pun. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!