5 Tanda Dia Tidak Akan Pernah Mencintaimu, Jangan Abaikan!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Kamis, 04 Sep 2025 22:30 WIB
5 Tanda Dia Tidak Akan Pernah Mencintaimu, Jangan Abaikan!
Tanda Dia Tidak Akan Pernah Mencintaimu/Foto: Freepik

Tanda dia tidak cinta sering kali terasa dari sikapnya yang makin menjauh. Kamu bisa merasakannya, tapi masih terus berharap bahwa semua akan berubah seiring waktu. Kamu percaya, selama kamu tetap bertahan, dia akhirnya akan membuka hati.

Tapi, Beauties, tidak semua cinta bisa diperjuangkan sendirian. Kalau dia memang tidak punya niat mencintai sejak awal, semua usaha yang kamu lakukan hanya akan melelahkanmu sendiri. Yuk, kenali lima tanda jelas bahwa dia tidak akan pernah mencintaimu, sebelum kamu tenggelam terlalu dalam dilansir dari Your Tango!

Dia Hanya Merespons saat Mau Saja

Dia Hanya Merespons Saat Mau Saja/Foto: Freepik

Kamu pasti pernah merasa diabaikan. Pesanmu terbaca, tapi tak kunjung dibalas. Padahal kamu tahu, dia sedang online, bahkan aktif di media sosial. Tapi anehnya, membalas pesan darimu seperti bukan prioritas. Dia baru muncul saat dia sedang ingin, dan kembali menghilang sesuka hati.

Sikap seperti ini adalah tanda dia tidak cinta, bukan karena dia sibuk, tapi karena kamu bukan orang yang ingin dia perjuangkan. Menurut penelitian Jodie Bradnam dari Bond University, pasangan yang hanya merespons komunikasi saat nyaman, cenderung membentuk jarak emosional yang merusak hubungan. Mereka tidak membangun koneksi yang sehat, malah membuatmu merasa sendirian dalam hubungan itu.

Kalau setiap interaksi harus kamu kejar, itu berarti dia tidak pernah benar-benar hadir. Jika dia bahkan tak peduli untuk sekadar membalas pesan dengan sopan, bagaimana mungkin dia akan memperjuangkanmu dalam hal-hal besar nanti?

Dia Tak Pernah Mengajakmu Masuk ke Lingkaran Hidupnya

Dia Tak Pernah Mengajakmu Masuk ke Lingkaran Hidupnya/Foto: Freepik

Kalian sudah cukup lama dekat, tapi kamu tetap seperti orang asing di dunia nyatanya. Kamu tak pernah diajak ketemu teman-temannya. Namamu bahkan belum pernah disebut saat dia bicara soal keluarganya. Setiap kali kamu menyinggung soal dikenalkan, dia langsung mengalihkan pembicaraan atau memberi alasan yang sama seperti “Nanti aja, belum saatnya.”

Padahal dalam hubungan yang sehat, seseorang akan terbuka soal kehidupan sosialnya. Penelitian dalam Journal of Social and Personal Relationships menekankan bahwa mengenalkan pasangan ke lingkungan sosial adalah bentuk keterlibatan emosional dan keseriusan. Sebaliknya, jika kamu selalu dikesampingkan, bisa jadi itu tanda seseorang tidak cinta atau memang sedang menghindari komitmen lebih jauh.

Dia Bilang Kamu Terlalu Baik untuk Dia

Dia Bilang Kamu Terlalu Baik Untuk Dia/Foto: Freepik

Kalimat seperti “Aku bukan orang yang baik buat kamu,” atau “Kamu terlalu baik untuk aku,” sering dianggap sebagai bentuk kejujuran. Tapi sebenarnya, kalimat seperti itu adalah sinyal kuat bahwa dia sedang memberi jarak tanpa harus menyakiti secara langsung. Jika kamu dengarkan baik-baik, artinya sederhana yaitu dia tidak ingin melanjutkan hubungan ini lebih jauh.

Banyak orang menganggap itu bentuk rendah hati, padahal sebenarnya itu cara untuk menghindar. Saat seseorang berkata kamu layak mendapat yang lebih baik, sering kali dia sedang mengatakan bahwa dirinya tidak berniat membalas cinta yang kamu beri. Itu adalah bentuk keengganan untuk bertanggung jawab atas hubungan yang sudah terlanjur dekat.

Beauties, jika dia sungguh mencintaimu, dia akan berusaha menjadi cukup. Tapi jika dia malah memintamu untuk mencari yang lebih baik, besar kemungkinan dia tidak akan pernah mencintaimu, dan dia pun tahu itu sejak awal.

Janjinya Banyak, Tapi Tak Ada Yang Jadi Nyata

Janjinya Banyak, Tapi Tak Ada Yang Jadi Nyata/Foto: Freepik

Kalian sering berbicara tentang rencana masa depan. Dia membicarakan liburan bareng, menikah muda, bahkan mengimajinasikan kehidupan kalian berdua dengan penuh semangat. Tapi sayangnya, semua hanya berhenti di kata-kata. Sekadar membuat jadwal makan malam saja susah, apalagi merealisasikan impian jangka panjang.

Ini bukan soal sibuk atau belum punya uang. Ini soal niat dan komitmen. Kalau dia tak bisa mewujudkan satu pun janjinya, itu bukan karena dia tidak bisa tapi karena dia tidak ingin. Dalam hubungan yang sehat, janji kecil sekalipun akan dijaga karena itu bentuk dari menghargai pasangan.

Menurut Harvard Health Publishing, hubungan yang dewasa ditandai oleh keselarasan antara kata dan tindakan. Jadi jika semua janji hanya jadi wacana, kamu perlu waspada. Bisa jadi kamu hanya sedang memelihara hubungan yang indah dalam angan, bukan dalam kenyataan. 

Dia Sering Menghilang Tanpa Penjelasan

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar. /Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Dia Sering Menghilang Tanpa Penjelasan/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Tiba-tiba dia menghilang selama beberapa hari. Tidak ada kabar, tidak menjawab pesan, tidak mengangkat telepon. Kamu gelisah, tapi dia tenang-tenang saja. Lalu, seperti tidak ada apa-apa, dia kembali begitu saja dan mengajak bicara seperti biasa.

Ghosting atau hilang tanpa jejak seperti ini tidak hanya menyakitkan, tapi juga berdampak secara psikologis. Studi dari University of Brighton dan University of Coimbra menyebutkan bahwa ghosting bisa menimbulkan perasaan ditolak, keraguan diri, dan bahkan depresi ringan. Apalagi jika dilakukan secara berulang.

Jika dia terus bersikap seperti ini, kamu harus sadar bahwa dia sedang menarik diri dari hubungan. Dan ini bisa jadi tanda seseorang tidak cinta. Dia mungkin menikmati perhatianmu, tapi tidak pernah berniat menjaga hatimu.

Kamu tahu hubungan seperti ini tidak sehat. Tapi kamu tetap bertahan karena takut kehilangan atau karena percaya dia akan berubah. Padahal kamu pun sadar, kamu tidak lagi merasa dicintai. Ingat, jangan abaikan tanda-tanda yang sudah jelas terlihat karena semakin kamu tutup mata, semakin besar luka yang akan kamu alami nanti.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.