5 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 1!
Narita Fuji Triani | Beautynesia
Rabu, 18 Jun 2025 10:00 WIB

Foto: freepik.com/wirestock
Seiring dengan maraknya tagar #SaveRajaAmpat di media sosial beberapa waktu lalu, nikel turut menjadi hal yang ramai dibicarakan. Nikel jadi jenis logam yang kian dicari terutama untuk baterai kendaraan listrik (EV). Permintaan nikel terus meningkat dan banyak negara yang terus berusaha meningkatkan produksi nikel.
Meski begitu, beberapa negara menjadi unggul sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Berdasarkan data US Geological Survey 2025 Mineral Commodity Summary, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia. Yuk simak pembahasannya, Beauties!
1. Indonesia
Indonesia/Foto: pexels.com/Tom Fisk
Indonesia berhasil memproduksi nikel sebanyak 2,2 juta metrik ton pada tahun 2024. Melansir dari Investing News, produksi nikel Indonesia sudah memenuhi 50% dari produksi global. Perkembangan nikel di Indonesia juga sangat cepat. Pada tahun 2017, Indonesia memproduksi nikel sekitar 345.000 metrik ton.
Kebijakan larangan ekspor bijih mentah sejak 2014, membuat hilirisasi dan investasi besar. Sejak bulan Mei 2021, Indonesia mulai mengoperasikan pabrik pertama untuk memproses nikel yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik. Kerja sama Indonesia dengan Tiongkok, negara yang kini memimpin dalam produksi kendaraan listrik berhasil membuat produksi nikel di Indonesia meningkat pesat.
2. Filipina
Filipina/Foto: pexels.com/Jon Manosca
Filipina menjadi negara kedua sebagai penghasil nikel terbesar di dunia. Negara ini berhasil memproduksi 330.000 metrik ton pada tahun 2024. Terdapat lebih dari 30 tambang nikel yang aktif di negara ini. Pada tahun 2023, Filipina mengalami peningkatan produksi yaitu 413.000 ton. Meski begitu, pada tahun 2024 banyak tambang yang mengurangi produksi karena Indonesia berhasil menguasai pasar global.
3. Rusia
Rusia/Foto: pexels.com/Pixabay
Di posisi ketiga, Rusia menjadi negara dengan memproduksi nikel 210.000 metrik ton pada tahun 2024. Produksi tersebut menunjukkan penurunan karena di tahun 2020 negara ini berhasil memproduksi 283.000 ton. Produksi nikel mengalami penurunan performa setelah AS dan Inggris memberikan sanksi larangan impor nikel Rusia pada pertengahan 2024 lalu.
4. Kanada
Kanada/Foto: pexels.com/ennvisionn
Kanada berhasil memproduksi nikel sebanyak 190.000 metrik ton yang memiliki kenaikan signifikan sejak tahun 2023, yaitu 159.000 metrik ton. Wilayah Sudbury Basin menjadi pusat utama tambang nikel di negara ini dan dikenal sebagai penghasil bijih nikel terbesar di dunia. Canada Nickel Company juga tengah bersiap untuk membangun pabrik pengolahan nikel terbesar di Amerika Utara. Pada tahun 2024, Kanada menyumbang 46% dari total impor nikel Amerika Serikat.
5. China
China/Foto: pexels.com/Ayala
Menduduki posisi ke-5, China telah memproduksi nikel sebanyak 120.000 metrik ton pada tahun 2025. Kenaikan angka yang stabil dari tahun sebelumnya yaitu 117.000 ton. Tak hanya sebagai produsen, China juga menjadi konsumen nikel terbesar. Sebagai importir nikel dari Indonesia, China memiliki pengaruh besar terhadap harga nikel dunia.
Dari ponsel hingga mobil listrik, ternyata nikel memiliki peran yang besar untuk kehidupan sehari-hari. Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)