5 Kebiasaan "Sopan" yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel
Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Rabu, 25 Jun 2025 14:30 WIB

5 Kebiasaan “Sopan” yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel/Foto: Pexels/cottonbro studio
Kamu mungkin berpikir bahwa sudah berperilaku sopan saat menginap di hotel, termasuk menjaga ketertiban, ramah pada staf, dan mengikuti aturan. Ternyata, beberapa kebiasaan yang kelihatannya baik justru bisa menyulitkan para pekerja hotel.
Menginap di hotel memang menjadi salah satu pengalaman menyenangkan saat bepergian. Kita diajarkan untuk bersikap sopan dan menghormati orang lain, termasuk para staf hotel yang bekerja keras melayani kita sebagai tamu.
Namun tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang kita maksud sebagai bentuk kesopanan justru bisa merepotkan staf, mengganggu alur kerja mereka, bahkan menimbulkan risiko yang tidak diinginkan.
Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tetapi kenyataannya bisa membuat staf ditegur oleh manajer hotel hingga menciptakan situasi yang tidak ideal. Bahkan, hal-hal seperti menyuruh staf melakukan tugas tambahan atau terlalu akrab dengan mereka bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Nah, melansir dari Reader’s Digest, yuk, simak kebiasaan-kebiasaan sopan yang ternyata kurang disukai staf hotel, agar niat baikmu tak jadi bumerang!
1. Niat Baik yang Justru Merepotkan
5 Kebiasaan “Sopan” yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel/Foto: Pexels/cottonbro studio
Terkadang kita ingin melakukan hal-hal kecil yang sekiranya tidak merepotkan staf hotel. Misalnya, mengambil barang dari troli housekeeping secara langsung agar lebih efisien atau meletakkan piring bekas di lorong supaya mempermudah pekerjaan mereka.
Namun, mengambil barang dari troli housekeeping tanpa izin justru bisa bikin staf kena tegur karena semua inventaris harus tercatat. Meletakkan piring bekas di lorong juga dianggap jorok dan bisa mengundang hewan pengganggu. Lebih baik, kita minta izin secara langsung pada petugas atau hubungi resepsionis.
2. Jangan Ikut Bersih-bersih
5 Kebiasaan “Sopan” yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel/Foto: Pexels/Liliana Drew
Sering kali, ada tamu yang niatnya baik, mereka mencoba “membantu” dengan cara membersihkan kamar, seperti melucuti seprai atau menumpuk semua handuk kotor di lantai. Padahal, ini justru merepotkan.
Para staf hotel biasanya sudah memiliki SOP kebersihannya masing-masing. Bahkan, ketika kita sudah mencoba mengelap meja atau menyapu sekalipun, petugas tetap harus membersihkannya lagi. Jadi, lebih baik kita fokus jaga kerapian barang pribadi kita dan cukup buang sampah pada tempatnya.
3. Etika Memberi Tip yang Sering Disalahpahami
5 Kebiasaan “Sopan” yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel/Foto: Pexels/Defrino Maasy
Beberapa tamu menyembunyikan tip untuk staf hotel di bawah bantal, di balik lampu tidur, bahkan di dalam kulkas. Niatnya baik, supaya tip itu sampai ke petugas yang benar-benar melakukan bersih-bersih. Tapi kenyataannya, uang yang disembunyikan malah bisa dianggap barang hilang dan dikembalikan ke front desk.
Lebih baik letakkan tip di tempat yang mudah terlihat dengan menambahkan catatan kecil seperti ucapan terima kasih. Kalau kamu khawatir uangnya tak sampai ke orang yang tepat, masukkan ke amplop bertuliskan “untuk housekeeper” dan nomor kamar, lalu serahkan ke resepsionis.
Selain itu, hindari memberi tip di akhir kamu menginap karena staf yang membersihkan kamarmu sebelumnya tidak akan kebagian apa-apa. Tip lebih baik diberikan per hari kepada petugas hotel sesuai dengan porsinya.
4. Jaga Batas, Jangan Terlalu Akrab
5 Kebiasaan “Sopan” yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel/Foto: Pexels/RDNE Stock project
Sebagai tamu hotel, terkadang kita ingin membangun keakraban dengan petugas yang melayani kita. Namun, tetap ingat untuk selalu menjaga batasan, ya, Beauties. Jangan sampai kita terlalu kepo dengan kehidupan personal mereka.
Bertanya soal pacar, akun Instagram, atau tempat tinggal staf terkadang bukanlah basa-basi yang menyenangkan bagi mereka. Mengajak makan bersama, ngobrol lama di resepsionis, atau bahkan meminta mereka “jaga rahasia” juga dianggap tidak sopan.
Menjadi ramah memang penting, tapi tetaplah jaga profesionalitas. Obrolan ringan soal cuaca atau rekomendasi tempat lokal sudah cukup untuk membangun keakraban.
5. Hindari Minta Tolong yang Aneh-aneh, Tapi Jangan Diam saat Ada Masalah
5 Kebiasaan “Sopan” yang Sebenarnya Tidak Disukai Staf Hotel/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Petugas hotel memang bertanggung jawab untuk melayani para tamu yang menginap. Namun, jangan sampai kita meminta tolong hal yang aneh-aneh, atau di luar tugas mereka. Misalnya, dengan meminta staf mengantar mobil, membeli makanan, atau bahkan menjaga hewan peliharaan.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh meminta bantuan, apa lagi ketika kita menemukan masalah. Banyak tamu enggan lapor soal AC rusak, tagihan keliru, atau layanan kurang memuaskan karena takut terlihat cerewet. Padahal, memberi tahu staf lebih awal akan memudahkan mereka untuk membantu kita.
Hotel memang tempat untuk bersantai, tapi bukan berarti kita bisa bersikap sesuka hati, bahkan dengan niat baik sekalipun. Dengan memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan dan dihargai oleh para pekerja hotel, kita bisa menciptakan pengalaman menginap yang lebih menyenangkan, saling menghargai, dan bebas drama.
Jadi, kalau kamu mau jadi tamu hotel yang baik, mulai dari hal-hal sederhana di atas, ya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)